Beranda / Romansa / Gairah yang Terlarang / Ketegangan yang Meningkat

Share

Ketegangan yang Meningkat

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-07 16:43:22

Malam itu, Sienna tidak bisa menenangkan pikirannya. Setiap detik terasa begitu panjang, dan meskipun ia tahu bahwa ia sudah memilih untuk berdiri di sisi Adrian, ketegangan yang menggelayuti hatinya semakin menguat. Rencana untuk melawan Marcus dan membongkar kedoknya semakin jelas, namun resikonya jauh lebih besar daripada yang Sienna bayangkan. Dalam kesendirian kamarnya, ia merasakan bayangan masa lalu Adrian yang gelap mulai menghantuinya, menambah kecemasan dalam dirinya.

Sudah beberapa hari sejak percakapan terakhir mereka, dan meskipun Adrian mencoba meyakinkannya, Sienna merasa terjebak dalam dunia yang semakin sulit dipahami. Dunia yang penuh dengan kebohongan, pengkhianatan, dan ancaman yang datang dari segala penjuru. Setiap kali ia menatap Adrian, ada rasa cinta yang tak terbantahkan, tetapi juga ketakutan yang semakin mendalam.

Paginya, Sienna menunggu di ruang tamu penthouse Adrian, mata lelah namun penuh harapan. Sejak pertemuan terakhir mereka, Adrian sibuk dengan per
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Gairah yang Terlarang   Tepi Jurang

    Sienna merasa ketegangan di dalam dirinya semakin meningkat saat ia duduk di ruang kantornya. Pagi itu, ia kembali menghadap tumpukan dokumen yang berhubungan dengan kasus Adrian. Pekerjaan sebagai pengacara telah membawanya ke jalur yang sangat berisiko, dan ini adalah salah satu kasus paling rumit yang pernah ia tangani.Kasus ini melibatkan tuduhan korupsi besar yang ditujukan kepada Adrian, namun di baliknya ada lebih banyak lapisan yang perlu diselidiki. Adrian tidak hanya terancam oleh musuh-musuhnya, tetapi juga oleh bukti yang bisa membuktikan keterlibatannya dalam beberapa kegiatan yang lebih gelap. Marcus, rival bisnis yang penuh dendam, telah menyusun strategi untuk menghancurkan Adrian dengan menggunakan kasus ini sebagai alat.Sienna memfokuskan perhatiannya pada rincian dari dokumen yang baru saja dia terima dari sumber yang lebih kredibel. Di dalamnya, ada bukti bahwa Marcus pernah bekerja sama dengan Adrian dalam beberapa proyek besar, namun belakangan mereka berdua te

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Gairah yang Terlarang   Jalan Terjal

    Pagi itu, Sienna merasa ada sesuatu yang berbeda. Meskipun udara di luar tetap dingin, semangat di dalam dirinya mulai hangat, terbakar oleh tujuan yang lebih besar. Keberhasilan dalam mengungkap manipulasi bukti oleh Marcus memberi mereka angin segar, tetapi itu hanyalah permulaan dari perjuangan panjang yang harus mereka jalani.Sienna membuka dokumen-dokumen yang telah mereka kumpulkan, memeriksa setiap rincian dengan teliti. Informasi baru yang mereka temukan mulai membentuk gambaran yang lebih besar: Marcus, dengan segala keahliannya dalam dunia bisnis yang kotor, telah memanipulasi bukti-bukti dalam kasus ini. Sienna tahu bahwa bukti ini bisa membalikkan keadaan dan memberikan Adrian kesempatan untuk melawan. Namun, ini tidak akan mudah.Adrian masuk ke ruang kerjanya, tampak lebih tenang dibandingkan beberapa minggu yang lalu, meskipun masih ada beban di wajahnya. "Bagaimana kabar kasusnya?" tanya Adrian, duduk di kursi di sebelah Sienna, memandang berkas yang terbuka di depann

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Gairah yang Terlarang   Titik Balik

    Sienna tidak pernah menyangka bahwa dunia yang dia masuki untuk menangani kasus Adrian akan membawanya sejauh ini. Sebelumnya, dia hanya fokus pada tugas profesionalnya sebagai pengacara yang berdedikasi, tetapi sekarang, dia sudah terperangkap dalam jaring konspirasi yang lebih besar dari yang bisa dibayangkan.Keesokan harinya, Sienna duduk di meja kerjanya, menatap nama yang ia terima dari pria di kafe kemarin. Nama itu mengiang-ngiang dalam pikirannya—sebuah kunci yang bisa membuka pintu kebenaran atau membawa kehancuran. Jika nama itu benar-benar terhubung dengan apa yang sedang terjadi, maka mereka berada di jalur yang sangat berbahaya.Setelah berjam-jam memeriksa dokumen dan merencanakan langkah selanjutnya, Sienna memutuskan untuk menghubungi Adrian. Mereka perlu berbicara lebih lanjut tentang informasi yang baru dia dapatkan. Sienna menekan tombol telepon dan menunggu beberapa detik sebelum suara Adrian terdengar di ujung sana."Sienna," suara Adrian terdengar sedikit tegang

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Gairah yang Terlarang   Terjepit di Antara Dua Dunia

    Sienna tidak pernah membayangkan dirinya terjebak dalam dunia yang begitu penuh dengan kekuasaan, rahasia, dan bahaya. Namun, kini dia berada tepat di pusatnya. Sebagai seorang pengacara yang telah memutuskan untuk terlibat lebih jauh dalam dunia Adrian, dia tahu bahwa keputusannya tidak hanya mengubah arah kariernya, tetapi juga hidupnya.Pagi itu, Sienna duduk di meja kerjanya, menatap berkas-berkas yang tersebar di depannya. Di luar jendela, kota terlihat tenang, tetapi dia tahu itu hanya ilusi. Di balik ketenangan itu, musuh-musuh Adrian dan Viktor semakin mendekat. Dan lebih buruk lagi, dia semakin terjebak dalam hubungan yang tidak bisa lagi ia pertahankan dalam batas profesionalisme.Ponselnya bergetar, mengganggu pikirannya. Sebuah pesan singkat dari Adrian masuk: "Ada rapat penting nanti siang. Kamu harus datang."Sienna tidak meragukan lagi bahwa rapat ini berkaitan dengan langkah selanjutnya dalam menghadapi Viktor dan Marcus. Setiap langkah yang mereka ambil sekarang semak

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Gairah yang Terlarang   Menjadi Target

    Hari-hari setelah pertemuan di penthouse itu terasa semakin padat dan penuh tekanan. Sienna mulai merasakan betapa cepatnya situasi ini berubah, membawa mereka lebih dalam ke dalam dunia yang penuh dengan manipulasi, kekuasaan, dan kebohongan. Setiap keputusan yang diambil kini bukan hanya berpengaruh pada kasus hukum, tetapi juga pada keselamatan mereka—dan perasaan yang semakin dalam.Sienna duduk di meja kerjanya, menatap layar komputer yang menyala. Di depan matanya terbuka berbagai dokumen yang berkaitan dengan kasus Adrian, dan semakin banyak bukti yang berhasil mereka kumpulkan. Namun, meskipun berhasil mengumpulkan informasi yang sangat berharga, ketegangan di dalam dirinya semakin memuncak. Dia tahu bahwa setiap langkah selanjutnya akan membawa mereka lebih dekat pada pertarungan besar, dan tidak ada jaminan kemenangan.Ponselnya bergetar. Sebuah pesan dari Adrian: “Temui saya di kantor saya, sekarang.”Sienna menghela napas, meletakkan ponselnya dan berdiri dari kursinya. Pe

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Gairah yang Terlarang   Hari Setelahnya

    Pagi itu, udara di luar terasa lebih dingin dari biasanya. Sienna berdiri di balik jendela apartemennya, menatap jalanan kota yang sibuk. Segala sesuatu terasa begitu biasa, namun dalam hati, perasaan yang tak biasa merayap masuk—perasaan takut dan cemas yang kian membesar setelah pertemuan dengan Adrian semalam. Dia tahu keputusan yang mereka buat telah mengubah segalanya. Tidak hanya kasus Adrian yang kini semakin berbahaya, tetapi juga hubungan mereka yang semakin rumit.Sienna menarik napas dalam-dalam dan menatap jam tangannya. Pukul delapan pagi. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri. Hari ini, dia harus kembali bekerja. Kasus Adrian membutuhkan perhatian lebih, dan dia tidak bisa mundur sekarang.Sesampainya di kantor, Sienna segera menuju ruang kerjanya. Beberapa dokumen penting telah menanti untuk diselesaikan, tetapi pikirannya tak bisa terlepas dari ancaman yang semakin nyata. Viktor dan Marcus bukanlah musuh biasa. Mereka adalah pria dengan kekuasaan yang tidak bisa dia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Gairah yang Terlarang   Perjalanan yang Berat

    Pagi itu dimulai dengan langkah yang lebih berat dari biasanya. Sienna bangun lebih pagi dari biasanya, menyadari bahwa hari ini akan menjadi salah satu hari yang paling menegangkan dalam hidupnya. Semua yang terjadi sejak dia terlibat dalam kasus Adrian terasa semakin rumit dan penuh ancaman. Tidak hanya masalah hukum yang terus membebani pikirannya, tetapi juga hubungan mereka yang semakin berisiko. Setiap langkah yang diambil sekarang seperti berada di ujung jurang, menunggu jatuh ke dalam kegelapan.Setelah menyelesaikan rutinitas pagi, Sienna memutuskan untuk bekerja dari rumah pagi ini, mengingat bagaimana keadaan menjadi semakin mendesak. Di mejanya, tumpukan berkas-berkas kasus Adrian masih menunggu untuk diselesaikan. Namun, pikirannya lebih tertuju pada pertemuan yang akan datang. Adrian telah mengirim pesan larut malam tadi, meminta agar mereka bertemu lagi untuk membahas perkembangan lebih lanjut.“Sienna,” pesan Adrian tertulis, “saya perlu berbicara dengan Anda tentang l

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Gairah yang Terlarang   Menangani Ancaman

    Pagi itu dimulai dengan hawa yang lebih dingin dari biasanya, seolah alam juga merasakan ketegangan yang semakin meningkat dalam hidup Sienna. Dia terbangun lebih pagi, mencoba untuk menenangkan dirinya sebelum berhadapan dengan Adrian. Meskipun sudah berusaha mengumpulkan pikirannya, perasaan cemas itu masih ada—berat, menekan dadanya. Setiap detik terasa seperti berlalu dengan sangat lambat.Sienna berdiri di depan cermin, memandang bayangannya. Penampilan yang sempurna selalu menjadi cara dia menjaga kendali, tapi kali ini dia merasa kesulitan untuk menjaga kewarasannya. Semua yang terjadi sejak dia terlibat dalam kasus Adrian Voss, serta perasaan yang semakin dalam, semakin membuat segalanya kabur. Dunia hukum yang dia tahu begitu pasti kini terasa sangat jauh. Adrian bukan hanya kliennya lagi, dia lebih dari itu. Namun, itu juga membawa risiko besar.Setelah bersiap-siap, dia pergi ke kantor, dengan pikiran yang terfokus pada apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Marcus, den

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07

Bab terbaru

  • Gairah yang Terlarang   Penthouse Marcus Devereaux

    Di sudut lain kota, Marcus Devereaux duduk di ruangan VIP klub malam yang mewah. Musik yang berdentum keras dan lampu neon yang berkedip tidak mengalihkan perhatiannya dari minuman di tangannya. Di sekelilingnya, wanita-wanita berpakaian glamor bersandar, tertawa, dan berusaha menarik perhatiannya. Tapi pikiran Marcus sedang melayang jauh dari kegemerlapan malam itu. Marcus adalah pria yang berbahaya dan ambisius. Di balik senyumannya yang menawan dan pesonanya yang memikat, ia adalah seorang yang tak kenal ampun dalam dunia bisnis dan kehidupan pribadi. Dibesarkan dalam lingkungan di mana hanya yang kuat yang bertahan, Marcus belajar sejak dini bahwa kekuasaan adalah segalanya. Dan dalam mengejar kekuasaan itu, dia tidak ragu untuk menggunakan segala cara yang diperlukan. Dia menikmati dunia malam – klub-klub eksklusif, pesta-pesta mewah, dan wanita-wanita cantik. Baginya, ini adalah pelarian dari kenyataan, tempat di mana dia bisa mengesampingkan sejenak pertempuran yang sedang d

  • Gairah yang Terlarang   Pria tidak dikenal

    Keesokan paginya, Sienna terbangun lebih awal dari biasanya. Pikirannya dipenuhi berbagai skenario tentang bagaimana Marcus mungkin mencoba menyerang mereka. Dia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan tambahan di kantor sebelum hari kerja dimulai. Dia ingin memastikan bahwa semua dokumen dan bukti yang mereka miliki terkait kasus Adrian aman.Setibanya di kantor, Sienna langsung menuju ruang arsip tempat semua dokumen penting disimpan. Dia memeriksa kembali setiap folder, memastikan tidak ada yang hilang atau rusak. Rasa lega menyelimutinya saat semua tampak baik-baik saja.Namun, saat dia hendak keluar dari ruangan itu, dia mendengar suara langkah kaki di lorong. Langkah itu berhenti tepat di depan pintu ruang arsip. Sienna menahan napas, mendengarkan dengan saksama. Siapa pun itu, dia tidak ingin ketahuan di sini sendirian.Pintu terbuka perlahan, dan seorang pria yang tidak dikenalnya masuk. Dia mengenakan setelan hitam dan tampak seperti seseorang yang bukan pegawai kantor. Sienna

  • Gairah yang Terlarang   Detektif Morris

    Sienna memejamkan mata sejenak, merasakan angin malam yang sejuk menyapu wajahnya. Dia tahu bahwa perjalanan mereka belum berakhir. Meski sidang hari ini berjalan sesuai rencana, Marcus bukan tipe orang yang menyerah begitu saja. Ada kemungkinan besar dia akan melakukan sesuatu yang lebih berbahaya untuk melindungi dirinya sendiri."Adrian," suara Sienna lembut namun serius. "Aku tidak bisa berhenti berpikir bahwa Marcus mungkin mencoba sesuatu yang ekstrem. Dia tahu dia hampir kalah."Adrian menarik napas dalam-dalam, tatapannya mengeras. "Aku juga memikirkan hal yang sama. Marcus bukan orang yang mudah menyerah. Dia punya banyak koneksi di dunia bawah, dan kita harus waspada.""Kita harus memperketat keamanan," Sienna menyarankan, memikirkan langkah-langkah pencegahan yang bisa mereka ambil. "Aku bisa menghubungi beberapa kontakku di kepolisian, meminta perlindungan tambahan."Adrian mengangguk setuju. "Itu ide yang bagus. Aku juga akan berbicara dengan tim keamananku. Kita tidak bo

  • Gairah yang Terlarang   Konfrontasi yant tak terhindarkan

    Pagi menjelang dengan langit yang cerah, namun suasana di sekitar Sienna dan Adrian terasa berat. Hari ini adalah hari yang mereka tunggu—hari di mana mereka akan menghadapi Marcus di pengadilan. Sienna mengenakan setelan formalnya dengan sempurna, rambutnya disanggul rapi, memberikan kesan profesional yang tegas. Adrian, dengan setelan hitamnya yang elegan, terlihat tenang namun penuh dengan determinasi.Di perjalanan menuju pengadilan, Sienna mempersiapkan dirinya dengan mempelajari kembali poin-poin penting dari kasus mereka. Dia tahu bahwa setiap kata yang akan diucapkannya di ruang sidang harus tepat dan meyakinkan. Adrian duduk di sebelahnya, memberikan dukungan moral yang diam-diam tapi kuat.Saat mereka tiba di pengadilan, suasana tegang sudah terasa. Wartawan dan media berkumpul di luar, mencoba mendapatkan berita terbaru tentang kasus ini. Sienna dan Adrian melangkah masuk dengan kepala tegak, tidak tergoyahkan oleh sorotan kamera.Di dalam ruang sidang, suasana menjadi sema

  • Gairah yang Terlarang   Bukti untuk menjatuhkan Marcus

    Sienna memejamkan mata, meresapi momen langka ini, di mana dunia seolah berhenti berputar. Hembusan angin malam yang lembut membawa kehangatan yang tak biasa, menciptakan perasaan aman yang melingkupi mereka berdua.Adrian, masih menggenggam tangan Sienna, berbicara dengan suara pelan, hampir seperti bisikan. "Aku tahu segalanya sulit sekarang, tapi aku melihat masa depan yang lebih cerah bersama. Aku ingin kau menjadi bagian dari hidupku, lebih dari sekadar pengacara."Sienna membuka matanya perlahan, menatap Adrian dengan campuran emosi yang mendalam. "Adrian, aku juga merasakan hal yang sama. Tapi aku takut... dengan semua yang sedang terjadi, apakah kita bisa benar-benar memiliki masa depan itu?"Adrian menatap Sienna dengan penuh keyakinan. "Kita bisa, Sienna. Aku percaya pada kita. Tidak peduli seberapa berat jalannya, aku tahu kita bisa melalui ini bersama."Kata-katanya menggema dalam hati Sienna, memberikan kekuatan yang ia butuhkan. Dia mengangguk pelan, membiarkan kepercaya

  • Gairah yang Terlarang   Kedamaian Sebelum Badai

    Malam itu, setelah mereka selesai meneliti dokumen, Sienna duduk di balkon apartemen Adrian, menikmati angin malam yang sejuk. Dia merasa lebih lega, tetapi juga sadar bahwa perjuangan mereka belum selesai. Adrian menyusulnya dengan dua cangkir teh di tangan.“Ini untukmu,” katanya sambil menyerahkan cangkir itu kepada Sienna.“Terima kasih,” jawab Sienna, tersenyum lemah. “Hari ini benar-benar melelahkan.”Adrian duduk di sampingnya, menatap pemandangan kota yang berkilauan. “Aku tahu. Tapi kita sudah membuat kemajuan besar. Dengan bukti ini, kita bisa memojokkan Karpov.”Sienna menyesap tehnya, menikmati kehangatan yang mengalir di tubuhnya. “Ya, tapi aku tidak bisa berhenti berpikir tentang apa yang akan Karpov lakukan selanjutnya. Dia pasti akan mencoba sesuatu yang lebih berbahaya.”Adrian menatap Sienna, ekspresi serius di wajahnya. “Itulah yang membuatku khawatir. Karpov tidak akan tinggal diam. Dia akan melawan, mungkin dengan cara yang tidak kita duga.”Sienna mengangguk, mer

  • Gairah yang Terlarang   Transaksi Mencurigakan Perusahaan Karpov

    Malam semakin larut, tetapi pikiran Sienna dan Adrian terus bekerja. Mereka duduk bersebelahan di balkon, berbagi momen tenang sebelum badai yang mereka tahu akan datang. Kota di bawah mereka terus berdengung dengan kehidupan, tetapi di dunia mereka, keheningan malam adalah satu-satunya pelarian.Sienna merasakan kegelisahan merayap di benaknya. Meskipun mereka telah membuat kemajuan signifikan dengan mengamankan dukungan dari jaksa penuntut, ada ketidakpastian yang menggantung di udara. "Adrian, menurutmu apa yang akan dilakukan Karpov setelah dia tahu kita membawa kasus ini ke pengadilan?"Adrian menghela napas panjang, menatap jauh ke dalam malam. "Karpov tidak akan diam. Dia tahu cara bermain kotor. Kita harus siap untuk segala hal—serangan pribadi, ancaman, bahkan mungkin mencoba memanipulasi bukti."Sienna menggigit bibir bawahnya, memikirkan kemungkinan-kemungkinan itu. "Kita harus berhati-hati, Adrian. Kita tidak bisa membiarkan dia menjatuhkan kita."Adrian meraih tangan Sien

  • Gairah yang Terlarang   Pertemuan dengan Jaksa Penuntut Hukum

    Malam semakin larut, tetapi Sienna dan Adrian masih terjaga. Mereka duduk di ruang tamu, dikelilingi oleh dokumen-dokumen yang mereka bawa dari penggeledahan gudang Karpov. Pikiran mereka berputar-putar, memikirkan langkah selanjutnya."Kita harus menyusun strategi untuk menyampaikan ini ke pengadilan," kata Sienna sambil membaca salah satu dokumen. "Bukannya aku tidak percaya pada sistem hukum, tapi kita tahu Karpov punya cara untuk mempengaruhi keputusan."Adrian mengangguk. "Aku setuju. Kita harus memastikan bahwa bukti ini cukup kuat dan tidak bisa dibantah. Dan yang lebih penting, kita harus menjaga keamanan kita sendiri. Karpov pasti akan melakukan apa saja untuk menghentikan kita."Sienna menarik napas dalam-dalam. "Aku akan menyusun laporan lengkap dan menghubungi jaksa penuntut. Kita perlu memastikan bahwa mereka memahami betapa pentingnya kasus ini dan seberapa besar ancaman yang ditimbulkan oleh Karpov."Adrian menatap Sienna dengan kekaguman. "Kau benar-benar luar biasa, S

  • Gairah yang Terlarang   Surat Penggeledahan Gudang Milik Karpov

    Di tengah kesibukan mereka, Sienna tidak bisa mengabaikan perasaan bahwa mereka diawasi. Setiap suara kecil di apartemen Adrian membuatnya merasa waspada. Dia berusaha keras untuk tetap fokus, tetapi pikiran tentang ancaman Karpov yang terus menghantui mereka tidak pernah benar-benar meninggalkannya."Apa kau merasa seperti ada yang mengawasi kita?" tanya Sienna akhirnya, memecah keheningan.Adrian menatapnya dengan serius. "Aku merasakan hal yang sama. Itu sebabnya aku memasang beberapa alat pemantau di sekitar apartemen. Tapi sejauh ini, tidak ada yang mencurigakan."Meski jawaban Adrian menenangkan, Sienna tetap merasa gelisah. Dia tahu bahwa Karpov bukan tipe orang yang akan membiarkan mereka bergerak tanpa perlawanan. Karpov pasti akan menggunakan semua kekuatannya untuk memastikan bahwa mereka tidak bisa menjatuhkannya."Aku rasa kita perlu lebih waspada," lanjut Sienna. "Bukan hanya di sini, tapi juga di luar. Kita harus memperhatikan setiap langkah kita."Adrian mengangguk set

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status