Share

Hanya Ibu Rumah Tangga

Penulis: Otty A
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-05 10:31:21

"Ayo silahkan duduk," ucap Rayhan.

"Iya terima kasih. Wah! Rumah kamu besar sekali. Aku pasti akan sangat senang tinggal di sini." Novi melihat sekelilingnya.

"Oh jadi kamu ingin tinggal di sini?" Sandra datang dan menyela pembicaraan dari balik dinding ruang tamu.

"Eh bukan begitu maksudku. Aku hanya kagum melihat rumah yang begitu besar seperti ini."

Sandra berjalan menuju ruang tamu, ia mengenakan gaun warna putih dengan rambut panjangnya yang tergerai. Kulitnya putih, bibirnya merah merona membuatnya terlihat begitu cantik.

"Kenalkan aku istri Rayhan, kita sudah bertemu beberapa kali tapi kita tidak berkenalan dengan baik," ucap Sandra seraya mengulurkan tangan.

Mereka bersalaman dan saling berbalas basi.

"Duduklah. Anggap seperti rumahmu sendiri," ucap Sandra.

"Sejak kapan kalian berdua saling mengenal?" Sandra memulai obrolan.

"Sudah lama sekali. Mungkin sekitar 5 tahun atau bahkan lebih."

<
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Istri Kedua

    Ayunda berjalan ke arah Sandra sambil berkacak pinggang. "Coba ulangi lagi ucapanmu barusan!" teriak Ayunda.Sandra hanya menundukkan wajahnya. Ia masih menunjukkan rasa hormat kepada ibu mertuanya."Sekali lagi kau berani menjawab ucapanku, aku akan menyumpal mulutmu menggunakan tanah liat! Apa kau paham!" Ayunda melotot.Sandra hanya mengangguk. Ia berlalu ke dapur untuk membuat teh."Ma... Ini teh nya," ucap Sandra sembari menyodorkan secangkir teh."Taruh saja di meja!" Sandra melakukan apa yang dikatakan oleh Ayunda. Setelah itu, Sandra meninggalkan mereka bertiga di ruang tamu. Ia menuju ke kamar anaknya untuk membantu anak anaknya mengerjakan tugas dari sekolah."Ma siapa yang ada di ruang tamu?" tanya Levin penasaran."Ada nenek dan ada teman papa yang kemarin ikut menjenguk Tante Wulan di rumah sakit." "Teman papa yang namanya Novi yang kemarin ketemu di rumah sakit? Yang dulu perna

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-05
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Sup Maut

    "Kau wanita cac4t yang kurang ajar!" Novi meletakkan pecahan gelas di leher Wulan."Aku tak takut denganmu! Kau mau memb*nuhku! Bu*uh aku! Ayo!" teriak Wulan."Br3ngsek! Jika kau bukan adik dari Rayhan, maka aku akan mel3nyapkanmu!" Novi menatap dengan penuh kebencian."Cuih!" Novi bahkan melud4hi wajah Wulan.Wulan tak bisa melawan. Ia hanya bisa diam menerima semua perlakuan Novi."Ingat Wulan, aku akan memb*nuhmu jika kau berani macam macam, apalagi jika kau berani menggagalkan rencana pernikahanku dengan Rayhan!" Novi memberikan peringatan keras."BRak!" Wanita itu pergi dengan marah dari kamar Wulan sembari membanting pintu kamar.Di dalam kamar, air mata Wulan tak dapat dibendung. Buliran bening lolos begitu saja membasahi pipinya.Tak berselang lama, Ayunda kembali sendirian. Rayhan mengantarkan Dani kembali ke rumah."Kemana Novi? Kok dia sudah nggak ada." Ayunda melihat situasi kamar yang sudah

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-05
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Makan Hati

    Nama Ayunda terpampang jelas di layar ponsel milik Rayhan."Ya Ma. Ada apa?" "Jika Novi datang ke rumahmu, sambut dia dengan baik. Apa kau mengerti?""Tapi ma.""Tidak ada tapi tapi! Lakukan saja apa yang mama minta! Jangan membantah! Membantah perintah ibu adalah tindakan buruk!" Ayunda menggertak."Baik Ma." Ayunda menutup teleponnya begitu saja. Rayhan meminta Sandra dan Novi untuk berhenti berdebat."Kalian berdua sudahlah! Jangan berdebat! Barusan Mama menelepon! Dia meminta kita untuk menerima Novi." "Apa?" Kedua alis Sandra saling bertaut. "Itu yang Mama katakan!" "Tapi Mas, dia baru saja menghinaku dan juga anak anak.""Sudahlah Sandra. Hanya sekedar kata kata, semua itu tak akan merugikan dirimu." Rayhan merangkul pinggul istrinya, merayunya dengan lembut dan mengajaknya masuk ke dalam rumah. Mereka berjalan bersama ke ruang tamu. Novi merasa cemburu melihat tan

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-06
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Obat Perangsang

    "Silahkan adukan saja! Aku tidak peduli!" seru Sandra."Kalian berdua kenapa terus bertengkar? Tidak bisakah kalian berdua akur?" Rayhan mencoba menengahi.Novi memulai actingnya. Ia menangis sesenggukan. Mencari simpati dari suami orang yang ia idam idamkan."Rayhan Wijaya, jangan lupa dengan apa yang pernah kau lakukan padaku. Dan ingat dengan ucapan mamamu tadi malam." Novi bicara sambil menangis."Aku tak pernah lupa, aku selalu menghormatimu." Novi permisi ke toilet untuk menghapus air matanya."Bagaimana ini? Kenapa Rayhan sulit sekali untuk ku takhlukkan?! Lebih baik sekarang aku kirim pesan teks kepada Ayunda." Novi berusaha mencari dukungan.Novi mengirim pesan teks singkat yang isinya menyatakan jika dia sedang ada di rumah Rayhan.[[ "Tante... Aku sedang makan siang di rumah Ray. Tapi dia tak mempedulikan diriku. Aku lebih baik pulang saja." ]] >> Send.[[ "Sabar ya sayang. Tante akan hubung

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-06
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Hubungan Intim

    Tak kuat dengan stimulus yang terus diberikan oleh Novi, Rayhan pun melepaskan busana yang menempel di badannya. "BRak!" Rayhan menutup pintu dengan kencang. Dan dengan brutal melepaskan senjata pamungkasnya ke dalam sarang hangat milik Novi. Savana rumput tebal milik Novi akhirnya dilalap habis oleh 'pisang' milik Rayhan. Gerakan maju mundur layaknya seseorang yang sedang memompa ban sepeda dilakukan oleh Rayhan berulang kali, hingga ' pisang ' miliknya menyemburkan gumpalan adonan berwarna putih. Dan membuat Novi menggeliat bagaikan ulat bulu yang jatuh dari dahan pohon. Setelah selesai melakukan 'itu' Rayhan terlihat agak menyesal. "Maaf, untuk appa yang barusan kulakukan kepadamu," ucap Rayhan. "Tidak jangan minta maaf. Inilah yang kuingin kan sejak lama. Kini tak ada alasan bagimu untuk menolak menikah denganku," bisik Novi sambil mengecup mesra pipi Rayhan. Sebenarnya jus dingin yang di b

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-07
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Keluar Ketemu Preman

    Novi terlihat sangat menikmati keadaan. Ia merasa senang bisa membuat rumah tangga orang lain terpecah belah.Rayhan ingin menghentikan Sandra yang berlari ke kamar anaknya, tapi Ayunda menghentikan Rayhan."Biarkan saja dia! Dia sudah dewasa. Dia tak perlu merasa shock berlebihan seperti itu. Bukankah hal yang wajar jika lelaki memiliki istri lebih dari seorang.""Rayhan, mama benar. Lagipula datangnya aku ke sini, untuk membantumu meringankan tugas tugasmu di kantor."Di dalam kamar anaknya, Sandra mengemas baju Levin dan Ana. Ia kemudian masuk ke dalam kamarnya untuk mengemas baju bajunya sendiri.Di dalam kamar, Sandra mencoba untuk menghubungi Arya. Tapi sang empunya tidak menjawab telepon.Tiba - tiba Ayunda masuk ke kamar Sandra tanpa permisi."Pergilah dari sini dengan segera. Tapi jangan ajak cucu cucuku!" Ayunda mengusir.Sandra menangis karena Ayunda mengusirnya. Ia lebih sedih karena Ayunda ingin mem

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-07
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Hilang

    "PRak!" Sandra memukul kepala salah satu preman menggunakan batu bata."Aaarrrgh!" Si preman marah sambil menggeram. Ia menatap nanar ke arah Sandra.Preman hendak menyerang Sandra. Levin dan Ana melempari pr3man menggunakan batu batu kecil."Tolong!" Sandra berteriak minta tolong."Tin!" Tepat pada saat ini sebuah mobil warna hitam lewat di depan mereka sembari menyalakan klakson.Mobil itu berhenti di dekat Sandra. Ternyata yang mengendarai mobil adalah Arya."Apa yang kalian lakukan pada wanita itu!" Arya memperingatkan."Siapa kau! Kenapa kau ikut campur dengan urusan kami!" Si prem4n malah menantang.Arya menelepon salah satu sahabatnya yang rumahnya tak jauh dari sana. Ia meminta bantuan kepada sahabatnya.Sementara kedua orang pr3man mulai mendekat ke arah Arya. Salah satunya bahkan berusaha melayangkan puk*lan tapi Arya berhasil menghindar.Keributan tak berlangsung lama. Karena sahabat

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-07
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Menggoda Calon Mertua

    "Maaf Pak, saya bukan Nyonya Sandra. Saya Nesya," ucap wanita dari sebrang telepon."Kamu?! Ada apa kamu menelepon saya malam - malam begini?" "Maaf jika saya mengganggu waktu Bapak. Siang tadi ada berkas terselip yang belum Bapak tanda tangani. Sementara besok berkas harus di kirim ke Pak Arif untuk di proses.""Baik kalau begitu saya akan ke kantor pagi - pagi sekali, atau kamu bawa sajalah berkas itu pagi - pagi sekali ke sini. Biar ku tandatangani di sini saja.""Baik Pak, saya akan ke rumah bapak besok pagi."Rayhan menutup teleponnya dan kembali menoleh ke arah Novi."Jika Sandra tak di temukan, aku akan menjadikan dirimu sebagai pihak yang harus disalahkan!""Rayhan! Hentikan ancaman bodohmu itu! Novi lebih baik daripada istrimu. Dia tak bisa berbuat apa apa. Setiap hari hanya sibuk membereskan rumah." Ayunda membela Novi."Aku tahu Sandra bukanlah wanita karir seperti dirinya. Tapi kecantikannya tak bis

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-08

Bab terbaru

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Rumah Baru?

    "Novi! Apa apaan kamu! Kenapa kamu meneriaki anak saya seperti itu!" Ayunda membela Wulan."Tapi Tante, Wulan yang mulai duluan. Dia datang datang menghina saya. Saya salah apa? Saya sejak tadi ad di sini kan, bersama dengan Tante." Wulan mengubah nada bicaranya. "Wulan kamu itu kenapa sih? Sejak pulang dari rumah sakit, kamu marah marah terus. Besok kita ke psikolog ya? Supaya kamu dapat obat. Jadi nggak marah terus." "Ma, Wulan itu nggak gila. Wulan marah bukan tanpa sebab.""Terus kenapa kamu marah?" "Gara gara dia, Kakak dan istrinya berpisah. Sekarang Sandra pergi dari rumah!" bentak Wulan.Kalimat yang dilontarkan oleh Wulan dapat terdengar oleh Dani dan membuat Dani tertekan. Ayunda yang tak ingin suaminya kembali sakit, lantas mengedipkan mata dan melambaikan tangan ke arah Bi Sari agar membawa Wulan ke dalam kamarnya."Mari Non saya antar ke kamar. Saatnya Non untuk minum obat." "Wulan dengarkan apa

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Gundik Recehan

    "Mayat? Apakah ini mayat?" Wulan ketakutan. Ia berteriak meminta pertolongan.Meski urat di lehernya terlihat kencang karena berteriak, namun sayang suara teriakannya tak dapat didengar oleh siapapun."Tolong! Apakah kalian tidak mendengarkan aku! Tolong aku! Aaaa! Tidak! Jangan dekati aku!" Wulan menceracau ketika seekor kecoa hinggap dan merayap di kulit tangannya."Aaaa!" Wulan mengusap kasar tangannya sendiri. "Dimana aku sebenarnya! Dan kaki itu kaki siapa? Apakah Novi sudah memb*nuh semua anggota keluargaku? Iya pasti Novi sudah melakukan sesuatu!" Wulan berusaha bangkit berdiri. Tapi kaki kanannya terhimpit oleh meja.Frustasi karena tak ada yang menolong, Wulan menangis sejadi jadinya. Ia teringat akan pertemuan pertamanya dengan Aryo. Saat Aryo meminangnya menjadi istri. Rasa yang dimiliki Aryo tanpa syarat apapun. Meski keadaan Wulan saat itu tengah mengandung anak dari lelaki lain."Aku bodoh. Aku sungguh bo

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Benda Aneh

    Saat ini, Bi Sari sedang sibuk membuat bumbu di dapur. Sementara Dani sedang mandi. Dan Ayunda masih menonton acara drama kesukaannya. Mereka sibuk dengan urusan masing masing hingga tak mendengar suara teriakan Wulan. "Jika kau berani memerintahku sekali lagi, maka aku akan buat hidupmu tidak baik - baik saja!" Novi berbisik di telinga Wulan. Wulan yang tak mau kalah, meraba ke sisi kanannya. Barang yang terpegang oleh tangannya ia lempar begitu saja ke arah Novi. "PRang!!" Suaranya cukup kencang Wulan kemudian berteriak dengan segenap tenaga. "Ingat Novi! Meskipun aku sudah tak dapat melihat. Aku masih tetap Wulan yang sama. Manusia seperti dirimu tak akan membuatku takut sedikitpun!" "Heh wanita buta! Pelankan suaramu! Memangnya apa yang bisa kau lakukan kepada diriku?" "Berani sekali kau bicara kurang ajar seperti itu kepadaku!" teriak Wulan.

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Menggoda Calon Mertua

    "Maaf Pak, saya bukan Nyonya Sandra. Saya Nesya," ucap wanita dari sebrang telepon."Kamu?! Ada apa kamu menelepon saya malam - malam begini?" "Maaf jika saya mengganggu waktu Bapak. Siang tadi ada berkas terselip yang belum Bapak tanda tangani. Sementara besok berkas harus di kirim ke Pak Arif untuk di proses.""Baik kalau begitu saya akan ke kantor pagi - pagi sekali, atau kamu bawa sajalah berkas itu pagi - pagi sekali ke sini. Biar ku tandatangani di sini saja.""Baik Pak, saya akan ke rumah bapak besok pagi."Rayhan menutup teleponnya dan kembali menoleh ke arah Novi."Jika Sandra tak di temukan, aku akan menjadikan dirimu sebagai pihak yang harus disalahkan!""Rayhan! Hentikan ancaman bodohmu itu! Novi lebih baik daripada istrimu. Dia tak bisa berbuat apa apa. Setiap hari hanya sibuk membereskan rumah." Ayunda membela Novi."Aku tahu Sandra bukanlah wanita karir seperti dirinya. Tapi kecantikannya tak bis

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Hilang

    "PRak!" Sandra memukul kepala salah satu preman menggunakan batu bata."Aaarrrgh!" Si preman marah sambil menggeram. Ia menatap nanar ke arah Sandra.Preman hendak menyerang Sandra. Levin dan Ana melempari pr3man menggunakan batu batu kecil."Tolong!" Sandra berteriak minta tolong."Tin!" Tepat pada saat ini sebuah mobil warna hitam lewat di depan mereka sembari menyalakan klakson.Mobil itu berhenti di dekat Sandra. Ternyata yang mengendarai mobil adalah Arya."Apa yang kalian lakukan pada wanita itu!" Arya memperingatkan."Siapa kau! Kenapa kau ikut campur dengan urusan kami!" Si prem4n malah menantang.Arya menelepon salah satu sahabatnya yang rumahnya tak jauh dari sana. Ia meminta bantuan kepada sahabatnya.Sementara kedua orang pr3man mulai mendekat ke arah Arya. Salah satunya bahkan berusaha melayangkan puk*lan tapi Arya berhasil menghindar.Keributan tak berlangsung lama. Karena sahabat

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Keluar Ketemu Preman

    Novi terlihat sangat menikmati keadaan. Ia merasa senang bisa membuat rumah tangga orang lain terpecah belah.Rayhan ingin menghentikan Sandra yang berlari ke kamar anaknya, tapi Ayunda menghentikan Rayhan."Biarkan saja dia! Dia sudah dewasa. Dia tak perlu merasa shock berlebihan seperti itu. Bukankah hal yang wajar jika lelaki memiliki istri lebih dari seorang.""Rayhan, mama benar. Lagipula datangnya aku ke sini, untuk membantumu meringankan tugas tugasmu di kantor."Di dalam kamar anaknya, Sandra mengemas baju Levin dan Ana. Ia kemudian masuk ke dalam kamarnya untuk mengemas baju bajunya sendiri.Di dalam kamar, Sandra mencoba untuk menghubungi Arya. Tapi sang empunya tidak menjawab telepon.Tiba - tiba Ayunda masuk ke kamar Sandra tanpa permisi."Pergilah dari sini dengan segera. Tapi jangan ajak cucu cucuku!" Ayunda mengusir.Sandra menangis karena Ayunda mengusirnya. Ia lebih sedih karena Ayunda ingin mem

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Hubungan Intim

    Tak kuat dengan stimulus yang terus diberikan oleh Novi, Rayhan pun melepaskan busana yang menempel di badannya. "BRak!" Rayhan menutup pintu dengan kencang. Dan dengan brutal melepaskan senjata pamungkasnya ke dalam sarang hangat milik Novi. Savana rumput tebal milik Novi akhirnya dilalap habis oleh 'pisang' milik Rayhan. Gerakan maju mundur layaknya seseorang yang sedang memompa ban sepeda dilakukan oleh Rayhan berulang kali, hingga ' pisang ' miliknya menyemburkan gumpalan adonan berwarna putih. Dan membuat Novi menggeliat bagaikan ulat bulu yang jatuh dari dahan pohon. Setelah selesai melakukan 'itu' Rayhan terlihat agak menyesal. "Maaf, untuk appa yang barusan kulakukan kepadamu," ucap Rayhan. "Tidak jangan minta maaf. Inilah yang kuingin kan sejak lama. Kini tak ada alasan bagimu untuk menolak menikah denganku," bisik Novi sambil mengecup mesra pipi Rayhan. Sebenarnya jus dingin yang di b

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Obat Perangsang

    "Silahkan adukan saja! Aku tidak peduli!" seru Sandra."Kalian berdua kenapa terus bertengkar? Tidak bisakah kalian berdua akur?" Rayhan mencoba menengahi.Novi memulai actingnya. Ia menangis sesenggukan. Mencari simpati dari suami orang yang ia idam idamkan."Rayhan Wijaya, jangan lupa dengan apa yang pernah kau lakukan padaku. Dan ingat dengan ucapan mamamu tadi malam." Novi bicara sambil menangis."Aku tak pernah lupa, aku selalu menghormatimu." Novi permisi ke toilet untuk menghapus air matanya."Bagaimana ini? Kenapa Rayhan sulit sekali untuk ku takhlukkan?! Lebih baik sekarang aku kirim pesan teks kepada Ayunda." Novi berusaha mencari dukungan.Novi mengirim pesan teks singkat yang isinya menyatakan jika dia sedang ada di rumah Rayhan.[[ "Tante... Aku sedang makan siang di rumah Ray. Tapi dia tak mempedulikan diriku. Aku lebih baik pulang saja." ]] >> Send.[[ "Sabar ya sayang. Tante akan hubung

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Makan Hati

    Nama Ayunda terpampang jelas di layar ponsel milik Rayhan."Ya Ma. Ada apa?" "Jika Novi datang ke rumahmu, sambut dia dengan baik. Apa kau mengerti?""Tapi ma.""Tidak ada tapi tapi! Lakukan saja apa yang mama minta! Jangan membantah! Membantah perintah ibu adalah tindakan buruk!" Ayunda menggertak."Baik Ma." Ayunda menutup teleponnya begitu saja. Rayhan meminta Sandra dan Novi untuk berhenti berdebat."Kalian berdua sudahlah! Jangan berdebat! Barusan Mama menelepon! Dia meminta kita untuk menerima Novi." "Apa?" Kedua alis Sandra saling bertaut. "Itu yang Mama katakan!" "Tapi Mas, dia baru saja menghinaku dan juga anak anak.""Sudahlah Sandra. Hanya sekedar kata kata, semua itu tak akan merugikan dirimu." Rayhan merangkul pinggul istrinya, merayunya dengan lembut dan mengajaknya masuk ke dalam rumah. Mereka berjalan bersama ke ruang tamu. Novi merasa cemburu melihat tan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status