Share

192

“Rubby, dengar, kasih sayang dan cintaku tidak akan pernah berkurang hanya karena kamu tidak memberikan keturunan padaku, Rubby. Aku mencintaimu. Dan Bagaimana bisa aku membagi hati? Sedangkan satu hati saja tidak bisa aku bahagiakan?"

Mendengar perkataan Rubby, hati Elvano begitu teriris. Bukan karena ia dituduh berselingkuh, namun cinta tulus dari dirinya tidak terlihat oleh Rubby.

“Aku ingin sendiri.”

Mendengar jawaban Rubby yang dingin, Elvano merasa emosinya meledak. Elvano menahan diri sejenak, mencoba mengendalikan emosi disaat rumah tangga mereka diuji.

"Monster kecil, aku tidak ingin meledak. Aku hanya ingin kau tahu, bahwa apa yang terjadi, tidak seperti apa yang kau pikiran. Baiklah ambil waktumu untuk berpikir.” Elvano memutar tubuhnya dan segera berlalu pergi.

Elvano tidak akan memaksa, dia tidak ingin menyakiti perasaan wanita yang ia cintai. Walau kandati, hatinya seperti teriris sembilu. Dengan perasaan yang pedih itu, Elvano melangkah menuju ke arah pintu utama ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status