Share

Bab 208 # Menghilang, Sekali Lagi

Beberapa jam sebelum penyergapan terjadi, Lesel sedang bermain-main dengan mangsanya: Arren dan Ava. Setelah mengetahui bahwa Arren memiliki hati yang lembut dan penuh belas kasih, ia mempermainkan anak kecil itu untuk melukai Arren.

“Bagaimana? Takut?” tanya Lesel kepada Ava yang sedang ia jambak dan pukul dengan beringas.

“Hentikan! Dasar kau jalang!” Arren mengamuk. Ia bahkan terus menggesek-gesekkan tali yang membeli tangan dan kakinya dengan cepat, tanpa peduli bahwa itu hanya akan melukai kulitnya yang pucat.

Ketegangan yang dirasakan Arren hanya menyakiti urat syaraf dan juga perutnya. Arren semakin tidak terkendali ketika melihat Ava menangis menahan sakit. Ia begitu marah dan tidak percaya bahwa ada seorang wanita yang begitu tega melukai anak kecil tak bersalah.

“Ha! Kau menangis? Bagaimana? Kau sudah mau menceraikan Leon … ku?”

“Kau gila!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status