Share

Bab 209 # Pencarian Sia-Sia

Malam telah berganti fajar, menandakan perubahan waktu yang mendalam dan meninggalkan pertanda ketidakpastian. Pasukan tempur yang dipimpin oleh Leon telah berhasil menguasai area markas yang disinyalir sebagai tempat penyekapan sang istri–Arren.

Pasukan tempur itu telah menyusup secara rahasia kemudian membabat habis penjaga bersenjata yang tampak berbahaya lalu membebaskan para tahanan yang disekap di dalam sana. Sudah jelas, tahanan itu adalah rakyat biasa yang kemungkinan mengalami perlakuan serupa: diculik dan disekap tanpa bisa melakukan perlawanan.

“Arah jam 12!”

Terdengar pekikan tentara musuh yang baru saja tiba di lokasi kekacauan. Baku tembak kembali terjadi di setiap sudut markas, senjata-senjata meletus memecah keheningan malam. Suara peluru yang bersarang di tembok, suara letupan granat dan teriakan pasukan memecah ketenangan yang semula melingkupi bangunan besi itu.

“SIAL!!!”

Pekikan putus asa yang terdengar dari arah lawan, menghiasi malam yang kelam. Menyisakan
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status