Share

Bab 200 # Siapa Wanita Itu?

Leon menepati janji pada dirinya sendiri setelah mengikuti rapat di kantor dewan. Ia menuju ke toko kue yang paling mahal dan paling enak di pusat kota agar bisa membelikan sang istri kudapan yang istimewa. “Semoga saja, Arren menyukainya,” gumam Leon ketika baru saja tiba di mobil setelah membungkus satu loyang kecil kue stroberi yang manis dan asam. Menurut Leon, kue itu terlihat enak. Semoga saja Arren memikirkan hal yang sama.

Mobil melaju ke Mansion Rossie setelah berputar-putar di area sibuk ini selama seharian penuh. Waktu menunjukkan pukul 7 malam dan lampu-lampu Mansion tampak menyala terang.

Leon turun dari mobil dengan wajah yang terlihat lelah. Staminanya memang berkurang karena telah berkeliling ke berbagai lokasi yang cukup berjauhan. Pria itu mulai membuka satu kancing kemeja yang ada di bagian teratas lalu melanjutkan langkahnya untuk menuju ke arah kamar. Mungkin saja, sang istri sedang menunggunya di sana. Leon baru saja memikirkan hal yang membahagiakan hatinya.
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status