Share

Bab 201 # Gairah Maaf

“A—arren! Itu tidak seperti yang kau pikirkan!” teriak Leon sambil meremas rambutnya. Pria itu kehabisan kata-kata. Rasa letih juga semakin menghujam tubuhnya. “Dia—”

“Sudahlah! Kau tidak perlu menjelaskan siapa selingkuhanmu itu! Aku sudah tau siapa dia!” Arren memalingkan wajahnya. Kali ini, ia sedikit mendongakkan kepalanya untuk menahan air mata.

“A—arren ... dia ... dia bukan selingkuhanku! Dia hanyalah … rekan bisnis! Bagaimana kau bisa mengenalnya?” tanya Leon sambil mencengkeram lengan sang istri.

Arren tersentak, tanpa sadar air matanya tak dapat lagi ditahan. “Hiks ….” Wanita itu akhirnya menangis tanpa suara. Leon sangat kebingungan.

“Arren, sayangku. Maafkan aku,” ucap Leon lembut. Kali ini, ia mengaku bahwa ia bersalah. Jika saja Leon mengetahui bahwa Arren melihat kejadian itu, pasti ia tidak akan kebingungan sejak kemarin.

“Aku tidak berselingkuh. Dia sendiri yang menciumku secara tiba-tiba. Kau tidak melihat versi akhirnya? Aku bahkan menamparnya!”

“Be—benarkah?” Ar
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status