Share

Manusia Durjana

"Benar." balas Alden dengan lirih.

"Apa?"

"Semua itu benar, Keina masuk rumah sakit karena aku, tapi sungguh ini hanya salah paham, Pa, Ma. Aku sama sekali tidak mengerti kenapa aku dan Shiren ada di sana,"

Handika dan Tiana terlihat sangat terkejut. Tiana memegangi dadanya, merasa sangat kecewa dengan penuturan Alden.

"Jadi, kamu mengkhianati Keina karena wanita itu lagi?" tanya Tiana dengan suara serak. Air matanya meleleh ke area pipinya, merasa tidak percaya dengan penuturan Alden.

"Tidak Ma, ini hanya salah paham."

Geram dengan menantunya, Handika mendorong tubuh Alden, "Pergi kamu dari sini!"

"Pa, maafkan Alden, Pa."

"Pergi kamu! Saya benar-benar menyesal telah menjodohkan anak saya dengan pria brengsek seperti kamu."

Alden menggelengkan kepalanya dengan kuat, tubuhnya melemas seketika mendengar perkataan Handika, "Tidak, jangan Pa. Papa boleh membenci Alden, tapi izinkan Alden berada di sini untuk menemani Keina." ucapnya dengan nada memohon.

"Pergi, saya tidak mau melihat waja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status