Share

Kerja Sama Berbahaya

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin konsultasi kehamilan dengan Dokter Adrian,"

"Silahkan ke ruangan di sebelah sana. Nanti perawat di sana akan memanggi Anda."

Shiren mengangguk mendengar ucapan perawat yang bertugas di pendaftaran di sana. Ia segera berjalan menuju ruangan yang dikatakan oleh perawat itu. Shiren menghela nafas melihat beberapa orang di sana. Ya sepertinya ia harus mengantri terlebih dulu.

Shiren duduk di area yang kosong, memilih tidak berbaur dengan mereka yang terlihat kucel di matanya.

Kenapa setiap wanita hamil yang sudah menikah, penampilannya terlihat sangat buruk?

"Anda juga sendirian? Tidak diantar oleh suami juga?"

Shiren terlihat mengangkat wajahnya acuh saat mendengar seseorang diantara mereka menyapanya dengan lembut.

"Ya, lalu kenapa?"

"Saya juga seperti itu, saya merasa sangat sedih karena suami saya selalu saja sibuk jika diminta untuk mengantar saya ke dokter kandungan. Padahal seharusnya ia memberi perhatian lebih karena mual muntah saya cukup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status