Share

Ibu Hamil yang Menggemaskan

Saat melihat kedatangan Alden, Shiren segera berlari ke arahnya. Ia menangis dengan tersedu-sedu.

"Alden, tolong aku..."

Alden terlihat menarik tubuh Shiren lalu membawanya ke arah Keina, "Ada apa ini sebenarnya Keina?"

Keina menghela nafas, tatapannya tajam mengarah ke arah tangan Alden yang menyentuh bahu Shiren dengan akrab. Nafasnya terasa sangat sesak, haruskah Alden melakukan hal ini tepat di depan matanya?

"Aku sudah bilang padanya bahwa kau tidak ada di sini, tapi dia tidak mendengarkan."

Alden terlihat menghela nafas, "Tapi, haruskah kau mengusirnya seperti itu? Haruskah kau meminta Pak Supri untuk menyeretnya?"

Mata Keina seketika melebar mendengar perkataan Alden. Jadi Alden sekarang membela Shiren Athalia?

"Tapi, dia sendiri yang mulai–"

"Huhuhu Alden!"

Keina memutar matanya dengan jengah saat Shiren malah menangis dengan hebat, memotong segala perkataannya. Alden kembali mengusap-usap bahu Shiren membuat hati Keina terasa semakin panas.

"Kau memang selalu saja membelanya!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status