Share

17. Tangannya Retak

Setelah membalikkan meja, Lucas menyuruh semuanya keluar termasuk Slade.

"Keluar!" teriak Lucas membanting benda-benda yang bisa ia jangkau dengan membabi buta.

Persetan dengan semua ini. Lucas ingin melampiaskan emosinya sampai puas.

Wanita sewaan lari terbirit-birit, begitu juga tiga pria itu. Mereka sangat ketakutan. Apalagi mereka pernah mendengar rumor Lucas yang tak segan-segan membunuh siapa saja yang berani menyulut emosinya.

Slade turut meninggalkan ruangan dalam diam. Tak ingin memperparah kemarahan Lucas.

"Huh ...." Lucas menjatuhkan tubuhnya ke sofa dengan napas masih memburu. Ia tak peduli lagi dengan kekacauan yang ia buat. Lagi pula tidak ada yang berani menyinggung seorang Lucas. Pemilik club mewah ini pun tidak.

Pandangannya kemudian terpaku pada Serena yang kepalanya tertunduk, dengan tubuh hanya dilapisi pakaian dalam. Gadis itu tak menyadari tatapan buas Lucas yang bersorot hendak menelannya bulat-bulat. Ia terlalu mabuk untuk sekadar membuka matanya.

Lucas meramb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status