Share

Bab 58

Indira duduk di depan tenda, memutar musik dengan ponselnya. Sementara itu, Edgar menyalakan sebuah emergency lamp sebagai sumber cahaya.

Ketika malam datang, udara yang berembus semakin terasa dingin. Untungnya Indira dan Edgar sama-sama membawa jaket untuk menghangatkan tubuh.

Indira meletakkan panci di atas kompor portable, kemudian menuangkan air mineral ke dalamnya. Hendak merebus air untuk membuat kopi. Menunggu air mendidih sambil mendengarkan alunan musik.

Edgar mengambil sebuah selimut dari dalam tenda, memasangkannya di bahu Indira.

“Saya udah pakai jaket, Mas,” ujar Indira.

“Biar tambah hangat,” jawab Edgar, kemudian duduk di kursi lipatnya.

Indira hanya tersenyum, tatapannya tertuju pada panci yang penuh berisi air. Saat air telah mendidih, Indira lekas menuangkannya ke dalam cangkir yang telah diberi bubuk kopi dan sedikit gula pasir. Aroma kopi yang harum langsung menyeruak, rasanya seperti sedang berada di sebuah coffee shop.

Indira memegang sendok logam untuk men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Novita Sari
ayo indira buka hati buat mas edgar
goodnovel comment avatar
lilyedy.
Sabar y mas....Edgar jgn patah semangat
goodnovel comment avatar
Larchorchid
sabaaarrr yaa mas. tapi kamu hebat udah mau mengakui perasaan. ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status