Share

Baby Layla Tersayang

Valia sudah dibawa pulang dari rumah sakit sejak dua harian yang lalu. Setiap malam ia ditemani oleh Rosalia, wanita itu benar-benar sangat menyayangi Valia, terutama saat dia mendengar semua jalan hidup Valia yang benar-benar kacau.

Tapi malam ini, Valia sendirian karena Rosalia sedang ada acara dengan suaminya. Valia begitu kebingungan karena Layla yang terus menangis.

"Ya Tuhan, anakku kenapa? Bagaimana ini..." Valia kebingungan.

Kembali ia berdiri dan menggendongnya, Valia menimang-nimang, dan memberikan dia ASI, namun anak bayi itu tetap menangis.

"Sayang, jangan menangis terus... Ini sudah malam, Mama tidak punya teman lagi selain Layla, jangan menangis ya, Sayang," bisik Valia mengecup pipi putri mungilnya, kembali menyelimuti bayinya dan mengajaknya mondar-mandir di selasar lantai dua.

Tangisan Layla pun perlahan reda, bayi itu kembali tertidur pulas. Namun saat Valia merebahkannya, dia menangis kembali.

Tak ada cara lain bayi Valia selain mondar-mandir dan terus meniman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status