Share

Paman Tampan, Seperti Papanya Layla

"Nyonya Valia kelelahan, suhu badannya juga sangat panas. Beliau hanya demam dan pusing saja."

Dokter memberikan sebuah resep obat kepada Rosalia. Dan menjelaskan semuanya, ternyata Valia sedang demam tinggi.

Sedangkan Layla, anak kecil itu hanya mengintip di balik pintu. Ia sudah lelah menangis, setelah Rosalia bilang padanya kalau Mamanya akan baik-baik saja.

"Layla harus apa?" lirih anak itu menoleh ke kanan dan ke kiri. "Masak Mama sakit Layla hanya diam aja?"

Bocah itu mengambil tas sekolahnya, ia memakainya dan pergi keluar dari dalam rumah.

Seperti biasa kalau ia selalu kabur. Layla pergi taman di dekat sungai, ia berjalan di sana dan melihat sekitar, nampaknya dia tidak akan menemukan Paman tampan yang dia nantikan saat ini.

Layla duduk di tepian sungai di samping sebuah batu besar. Ia mengeluarkan buku dan pensilnya.

"Heum, Layla kan tidak bisa menulis," ujarnya lagi dan sangat frustrasi, anak itu memukul-mukul kepalanya. "Huwaa... Bagaimana ini?!"

Ia kembali menangis l
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
ayo cpt ketemui ava aaron
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status