Share

BAB 15

Gaia duduk di sudut ruangan, pandangan mata tidak lepas dari memperhatikan gerak-gerik sang suami. Terlihat Xavier tengah berdiskusi dengan para bawahan, suasana sangat terasa berat karena pembahasan begitu rumit jika bukan dari bidang ini. Setiap kata yang keluar dari bibir pria tersebut, bagai tetesan air jatuh ke dalam wadah di hati.

Jari Gaia mengetuk meja dengan seolah mengikuti irama detak jantung, kepala ia kadang dimiringkan ke kanan dan kiri, mengikuti pergerakkan Xavier. Pandangan tidak lepas dari sosok lelaki berperawakan besar ini.

”Nona, apa kamu ingin minum? Sudah lama Nona memperhatikan Tuan Xavier,” seru seorang wanita.

Perempuan itu langsung menoleh memandang gadis yang bertanya padanya, ia segera mengulas senyum lalu mengangguk. Dia meletakan jari telunjuk ke bibir menandakan agar jangan bersuara kembali.

“Buatkan jus aja, bawakan cemilan juga. Oh iya, siapkan juga buat mereka, turuti aja perintahku!” ucap istri Xavier.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status