Share

Chapter 57.

Tap!

Bugh!

"Argh!" Naura berteriak.

Melawan preman jalanan seperti mereka bukanlah hal yang sulit untuk Sean. Walau kedua preman itu menyerang dengan tenaga dalam, tapi Sean dengan santainya membalas serangan mereka.

Banyak orang yang lebih menakutkan dari mereka yang sudah Bernah berurusan dengannya. Salah satu contohnya tuan Erdo yang menyerangnya dengan senjata api, tapi Sean tidak pernah takut.

"Brengsek, siapa kamu?"

hhiiiaaatt!

Tap!

Kreaet!

Aarrgghh!" Satu preman itu berteriak saat Sean menggenggam tangannya dan memutarkan sampai terpelintir. Sementara kakinya yang panjang menendang satu dari mereka sampai terpental jauh.

Preman tersebut berusaha bangkit sambil memegangi bagian tubuhnya yang sakit, tapi ternyata mereka sadar kalau lawan mereka kali ini bukanlah orang sembarangan.

"Kabur! Kabur!"

Dua preman itu berlari tunggang lantung tak tentu arah bahkan hampir saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status