Share

Chapter 63.

"Kemana Natasya! Tumben jam segini belum datang." Sesekali Naura melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Dia yang kini duduk di taman kampus merasa ada sesuatu yang terjadi dengan tamannya itu.

"Lebih baik aku telepon dia sekarang."

"Halo." Natasya menjawab panggilan itu dengan suara serak. Rupanya gadis bermata biru itu sakit setelah merasakan udara dingin akibat hujan kemaren.

"Ya Allah, kamu sakit? Pantas aku cari kamu nggak ada di kampus."

"Iya, Nau. Tubuhku sakit sekali! Kau semangat belajar, Ok." Naura mendengkus kesal.

Pasalnya dia tidak ada teman yang lebih dekat dengannya. "Ya udah deh, kamu cepat sembuh yah, aku kesepian nggak ada kamu."

"Doakan aku cepat sembuh, Nau. See you." Panggilan ditutup. Sepi rasanya Naura duduk sendirian, tiba-tiba seorang pemuda duduk di sampingnya sambil makan makan jeruk.

Naura sempat melirik dan dilihat oleh pemuda itu. "Kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status