Share

Chapter 52.

"Kau sudah pulang?"

"Hem," jawab Natasya singkat. Dia duduk di samping Sean yang pulang lebih dulu dari rumah Naura.

"Kak, kau tau tidak. Calon suami Naura meninggal."

"Meninggal dunia?" Sean terkejut.

"Iya, meninggal, Kak. Aku tak bisa membayangkan bagaimana Naura saat ini, dia pasti sangat sedih kehilangan orang yang di sayang."

"Ehem." Ludah Sean serasa menyangkut di tenggorokan kala Natasya mengatakan kehilangan orang yang tersayang. Apa dia tidak memikirkan perasaannya terhadap gadis itu?

"Lalu apa dia sudah dimakamkan?"

"Aku baru saja pulang dari pemakaman. Malam ini aku minta izin untuk menginap di sana, Kak. Naura sedang membutuhkanku saat ini."

Sean pun tau kalau Naura sedang hancur saat ini, ingin rasanya dia meluncur ke sana untuk menenangkan, akan tetapi hal itu tidak mungkin karena Sean tidak ingin dikatakan seperti memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Seharunya Sean senang mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status