Beranda / Romansa / Gadis 50 Juta Sang Presdir / Bab 22. Mama Bukan Khilaf

Share

Bab 22. Mama Bukan Khilaf

Jadi, saat di dalam rumah Fatma segera berkata lembut, “Kamu kan bekerja pada Madam. Nah, pekerjaan kamu adalah melayani dan memuaskan nafsu para pria di sana. Lalu tadi kenapa saat salah satu pelanggan menghubungi sikap Ami sangat kaku? Jangan seperti itu Sayang ... kamu harus tetap bisa menggoda para pria itu walaupun hanya lewat telepon.” Belaian lembut Fatma selaras dengan kalimatnya.

Namun, selembut apapun penyampaian Fatma setiap kalimat yang keluar dari mulutnya menjadi luka untuk Amira. “Iya, Ma ....” Suara kecilnya dan seakan hampir habis karena sedang menahan pilu. ‘Ternyata mama bukan khilaf, ternyata mama memang sengaja menjualku.’ Kenyataan ini memukulnya, tetapi Amira tetap mengumbar senyuman dan berdiri tegap bahkan jemuran yang masih sangat banyak diteruskan seiring menahan air mata.

Sementara, di dalam sana Fatma sangat bangga pada Amira yang mudah menyerap nasihat kotornya. “Kamu adalah sumber keuangan mama, jadi mama harus banyak menjejal kamu dengan pengatahuan kot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status