Share

Bab 27

Riska tiba, tetapi kali ini tidak banyak yang disampaikannya karena Amira sudah lumayan pintar dalam hal kedewasaan, terutama dari sikap dan cara bicaranya, sebenarnya itu sudah cukup menjadi modal dirinya di hadapan Cakrawala. Hanya tinggal make up dan cara berpakaiannya, tetapi ini adalah bagian paling mudah menurutnya karena andaipun Amira masih belum bisa merias diri, itu bisa dilakukan di salon.

“Mungkin ini hari terakhir aku datang kesini,” ucap Riska bersama senyuman lembut.

“Apa aku sudah bisa disebut dewasa?” Amira menggunakan sikap kedewasaan yang diajarkan Riska.

“Sudah, kamu bisa memakai ilmu yang aku berikan di hadapan orangtuanya Erzhan,” kekeh Riska.

“Jadi Kak Riska tahu semua ya, tentang aku dan Erzhan?” Amira tidak memanggil dirinya Ami karena panggilan kecil itu seolah berkesan kekanak-kanakan.

“Ya, Erzhan menceritakannya. Kami cukup dekat, maka Erzhan tidak sungkan meminta bantuanku,” kekeh Riska lagi.

Amira tersenyum kecil menanggapi kalimat Riska. “Terimakasih ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status