Share

GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU
GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU
Penulis: Hielmy Muthia

Chat Rahasia

Penulis: Hielmy Muthia
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-18 17:10:29

 

 

[ Yakin masih mau bertahan dengan perempuan udik dan kampungan itu, Yudha?]

Mata Haifa mengerjap. Mbak Meri berfikir jika Yudha suaminya yang tengah on line. 

 

Serr. Deg. 

 

Pesan  Mbak Meri tampak menonjol diantara pesan anggopta Brahma Squad lainnya. Mbak Meri,  Mbak Shila, Mas Andri, Mas Raka dan Yudha suaminya,  Meri dan Sila adalah mantu Putri di keluarga  Yudha, selain dirinya. Sedangkan Andri dan Raka adalah suami mereka, kakak dari Yudha. Erika sendiri adalah anak perempuan satu-satunya keluarga Pak Brahma dan Bu Intan,putri bungsu diantara empat bersaudara.

 

[ Sudah udik, kampungan, pemalas pula.] Lanjut Mbak Meri, ditimpali emot tawa oleh Mbak Shila , membuat wajah Haifa makin panas.

 

Jadi selama ini, grup itu tidak segan menghina dan  mencaci dirinya. Pantas dia tidak dimasukan anggota grup. Pantas juga Yudha terlihat begitu merahasiakan keberadaannya dan selalu menghapus sisa chat mereka.

 

Haifa menyeka sudut matanya yang terasa panas, menyesal dia membuka-buka gawai suaminya. Pantas gawai Yudha selalu bersandi dan tidak pernah ditaroh sembarangan. Kalaupun hari ini dia bisa leluasa membukanya, karena Yudha lupa membawa ponselnya ke tempat kerja.  

 

Menyesal Haifa mengintip sandi gawai Yudha, menyesal juga dia nekat membuka pesan di dalamnya. Lebih baik dia tidak mengetahui apapun di dalamnya, jika dengan mengetahui dirinya menjadi sakit. 

 

[ Mas Yudha, kok diam sih?]

 

Mbak Meri menulis pesan kembali yang ditujukan untuk suaminya 

 

[Biasanya Mas paling rame, kalau sudah bahas Haifa. ]

 

Wait.

 

Haifa menegang.

 

[Biasanya Mas paling bawel ngatain Haifa jelek dan kampungan.] Sekarang Mbak Shila yang menimpali.

 

Deg 

 

Haifa merasa dadanya ditusuk sembilu.

 

Apa mungkin, Mas Yudha tega menghinaku pula?

 

[ Sudah jangan pura-pura, nanti kita pertemukan dengan calon yang lebih kaya dan level. Iya kan, Shil?]

Tulis Mbak Meri kembali tanpa ampun. 

 

[ Pastilah...lagian, ngapain juga bertahan dalam biduk yang hampir karam. Menikah itu buat happy bukan buat menyiksa diri Yudha, ] timpal Mbak Shila. 

 

Astaghfirullah.

 

Lunglai sudah lutut Haifa. Terkuak sudah tabir, kebencian Mbak Meri dan Mbak Shila kepada dirinya.

 

Haifa ingin melempar gawai yang berada dalam genggamannya. Saat terlihat layar ponselnya ada gerakan seseorang tengah mengetik pesan.

 

[ Lagi rame nih? Kok gak ngajak -ngajak akoh ?]

 

What, Erika? Haifa lagi-lagi menegang.

Menunggu tulisan berikutnya.

 

[ Mbak, aku sampai manjat lho...]  Erika menekan emot tawa.

 

[Gimana, Erika?]

 

[ Akoh sependapat Mbak-mbakku yang cantik. Haifa memang tak layak ada diantara kita.]

 

[Miskin dan jelek.] Tulis Mbak Shila semangat 

 

[Kampungan dan sok alim,] lanjut Mbak  Meri tanpa ampun.

 

[Pantas ditendang, wkwk....] balas Erika disambut emot suka cita dan ngakak dari dua kakak iparnya.

 

Air mata Haifa tak kuasa lagi ditahan. Lolos sudah laksana sungai ditengah musim hujan.

 

Dia tahu, pernikahannya dipaksakan. Tapi selain Yudha tak mencintainya, dia tidak menduga kalau dirinya begitu hina di hadapan Erika dan ipar-ipar suaminya.

 

Meski lunglai, Haifa memaksakan menscrol percakapan di grup itu. Dengan mata basah dan mulut bergetar, dia terpaku di salah satu pesan yang ditulis Yudha, suaminya .

 

[Aku lelah dengan perkawinan yang dipaksakan ini. Kenapa aku yang dijodohkan Bapak dan Ibu pada Haifa?]

 

[ Karena hanya kamu yang masih single.]

 

[Aku muak.]

 

Langit diatas kepalaHaifa berputar sudah. Tak terasa gawai suaminya lepas dari genggaman.

 

Haifa tersedu.

 

**** 

 

Sejak tak sengaja membaca obrolan di Brahma Squad, ada yang berubah dengan Haifa. Tak ada lagi binar rindu di matanya setiap menunggu kedatangan Yudha, tak ada rona bahagia saat Yudha memanggil namanya atau sekedar bertanya sesuatu.

 

Semua terlihat hampa dan  sunyi. Meski tak ada yang berubah jelas dan nyata, tapi jelas ada yang hilang di sudut hati seorang Haifa.

 

Cinta dan pengharapan.

 

"Mas, berangkat kerja dulu, Fa," pamit Yudha seperti biasa. Jam sudah menunjukan pukul Tujuh lewat sedikit.

 

"Iya, Mas. Hati-hati di jalan."

 

"Ok. Aku puang besok hari," jelas Yudha berusaha terlihat wajar.

 

"Ada meeting perusahaan terkait proyek baru."

 

Haifa hanya mengangguk. Menatap dusta yang dipertontonkan suaminya tanpa ragu.

 

[ Aku menunggumu, Mas. Jangan lupa, kita akan berangkat selepas kamu pulang kantor. Kita akan menikmati malam romantis ini dengan penuh cinta.]

 

Ah, Haifa tersenyum getir. Pesan yang dibacanya semalam di gawai Yudha, menjelaskan kalau pria didepannya sedang berbohong. 

 

"Haifa..."..

 

"Iya, Mas."  Suara Haifa pelan.

 

"Aku pergi." Yudha mengulang pamit. Sedikit termenung melihat wajah datar istrinya yang biasanya sangat teliti dan cerewet.

 

"Mas, baju hangatnya dipakai."

 

"Mas, jangan banyak minum kopi. Jangan lupa sarapan dan minum vitamin.

 

"Mas, hati-hati di jalan."

 

"Mas, hubungi aku jika sudah tiba."

 

"Mas, aku pasti  rindu ..."

 

Yudha menatap bibir Haifa yang membisu.

 

"Mas, berangkat." Suara Yudha salah tingkah.

 

"Jaga diri baik-baik." Yudha berbasa-basi.

 

Haifa hanya tersenyum.

 

"Pergilah, aku akan baik-baik saja."

 

Yudha menatap wajah Haifa, sedikit tertegun. 

 

"Tidak biasanya kamu tidak memintaku pulang cepat." Yudha tampak sedikit penasaran.

 

Haifa menggeleng. Sekuat tenaga menyembunyikan luka di balik senyuman.

 

"Mulai hari ini dan seterusnya, kamu merdeka. Maafkan jika selama ini, aku pernah memintamu menjadi suami yang baik untukku. Pergi dan kembalilah sesuka yang kau mau."

 

"A-apa, maksudmu?"

 

Haifa kembali hanya  menggeleng.

 

"Sepertinya mulai hari ini dan seterusnya, Aku tidak akan menangis lagi untukmu.  Aku tidak akan berharap lagi  pada pria yang tidak pernah sedikitpun menulis namaku di hatinya."

 

"Maksudmu?"

 

Haifa kembali hanya tersenyum. Menelan luka, sakit dan harapan pada Pria di depannya sekuat tenaga. Jika Yudha menganggap pernikahan ini memuakkan, untuk apalagi dia berharap pada mahligai yang hanya menunggu waktu untuk karam dan kandas.

 

"Pergilah, raih bahagiamu dengan wanita yang kau cintai. Aku tahu semuanya."

 

"Kamu?"

 

"Betul Mas, aku tahu kepalsuan mu selama ini. Pun, dengan semua pengkhianatanmu  yang kau sembunyikan dalam setiap pesan rahasiamu."

 

Yudha makin menegang. 

 

"Kamu tahu banyak hal?"

 

"Ya aku tahu banyak hal, juga tentang grup W******p rahasiamu. Grup yang kalian buat hanya untuk menghina dan mencaciku." Haifa tersenyum sendu. Matanya memanas.

 

Yudha terkesiap. 

 

"Kau akan melapor pada, Ibu?"

 

Haifa tersenyum kecut.

 

"Kita lihat saja nanti."

 

"Haifa." Yudha mendekat, wajahnya dingin dan penuh ancaman. Haifa melengos. 

 

"Aku tidak akan melaporkanmu. Aku tahu tidak mudah meyakinkan sekumpulan lalat kalau bunga lebih indah dari sampah," desis Haifa lirih.

 

"Tapi lebih Sulit meyakinkann dirimu, kalau istri sah lebih berharga dari seorang perempuan Jahan*m bergelar pelakor. Jadi pergilah, apapun tentang perasaanmu padaku, aku tidak perduli lagi," lanjut Haifa lagi lirih dan hampir tidak terdengar diterbangkan angin pagi, namun saat sosoknya perlahan berlalu di hadapan Yudha menegaskan terlalu banyak luka dan air mata yang disimpan Haifa diam-diam, selama ini. 

 

Yudha terdiam, ada yang berdesir tidak karuan di sudut hatinya yang paling dalam, saat menyadari kalau mahligai perkawinannya, hanya menunggu waktu untuk kandas dan karam. 

 

 

Komen (7)
goodnovel comment avatar
Neng Linda
good.. jangan jadi perempuan lemah
goodnovel comment avatar
Juwita Virtama
Sedihh euy
goodnovel comment avatar
Ipat Susilawati
ayo bangkit Haifa buat kmu cantik .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Rasa Yang Hilang

    Angin senja menerbangkan sisa kemilau perak berganti dengan semburat kuning di ujung langit.Haifa kembali membetulkan letak hijabnya yang meriap di terpa angin. Hari hampir magrib. Entah mengapa Haifa tidak sedikitpun melirik jam di pergelangan tangannya.Kalaupun saat ini dia berdiri di depan teras rumahnya yang sepi, dia tidak ingin menunggu siapapun.Semenjak Yudha pergi tadi pagi, tak sekalipun dia melihat gawai untuk mencari kabar suaminya. Hal yang tidak pernah absen dilakukan selama ini, menunggu Yudha kembali dari tempat kerja, menanti kehadirannya dengan penuh rindu dan menyambut sosok imamnya dengan penuh cinta.Duh, kemana larinya semua rasa itu? Kemana perginya segenap penantian yang selama ini menemani hari-harinya? Rasa sayang dan cinta itu tidak hilang, hanya saja Haifa sadar, mungkin rasa it

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-18
  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Menampar Pelakor

    "Mas, kok?" Haifa yang pertama mundur ke belakang karena kaget. Bukankah Yudha sedang menghabiskan malam romantis bersama Sekar? Kenapa dia sekarang hadir di sini?Harusnya Haifa terlonjak bahagia karena Yudha hadir dan menghentikan tawa mengejek Meri dan Shila.Sayang, Yudha tidak sendiri. Bersamanya ada sosok perempuan semampai dengan kulit bak pulalam dan dandanan nan seksi. Yudha hadir bersama Sekar.KressssKembali ada rasa sakit yang tidak bisa dilawan. Duh Gusti, padahal hamba sudah berusaha iklas, tapi mengapa melihat laki-laki yang kucintai sepenuh jiwa berdiri bersama perempuan lain, hamba lagi-lagi hancur dan terluka. Haifa mendesah sendu, perlahan menggeleng, berusaha memandang arah di mana tak seorang pun melihat air mata yang kembali menggenang di kelopak matanya."Kamu sudah pulang,

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-18
  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Dinding Pemisah

    Haifa terlonjak. Dengan cepat mendekati Ibu dan memegang tangan perempuan yang teramat dihormatinya. Wajah lembut Haifa berubah sangat khawatir melihat napas Ibu yang terlihat turun naik."Ibu?" Haifa dengan lembut menuntun Ibu mertuanya, perlahan membujuknya agar kembali masuk."Ibu, masuk yuk.""Tunggu." Sekar yang masih memegang pipinya yang masih terasa panas, tampak belum puas. Apalagi barusan dia dengan jelas mendengar Ibu menyebutnya wanita sundal. Menyebalkan.Perempuan tua, kurang ajar. Kamu pikir aku perempuan rendah yang bisa kau injak begitu saja? Gerutunya nampak sangat tersinggung."Ada apalagi? Cukup, pergi dari rumah ini. Akhiri keributan ini ,Sekar." Haifa menatap ke arah kekasih suaminya dengan tajam, memohon pengertian agar Sekar segera pergi.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-18
  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Permainan Dimulai

    Keluar dari kamar Yudha dengan tas besar di tangan, membuat Haifa sedikit menyeret langkahnya. Haifa menjatuhkan tubuhnya di atas pinggiran tempat tidur.Air mata yang dari tadi ditahannya lolos sudah. Haifa terseduPerkawinan macam apa yang kau janjikan padaku, Mas?Mahligai macam apa yang mengharuskan seorang istri tidak boleh mencampuri hidup suaminya? Saling menjauh dan membentangkan jarak?Kenapa kau tidak melepaskanku dan mentalakku sekalian? Agar aku bisa pergi dari hidupmu sejauh yang aku mau?Haifa merintih.Gusti Allah, seandainya kasih sayang Ibu mertua tak seluas lautan biru, sungguh Haifa tak kan Sudi tinggal seatap dengan pria berhati batu seperti Yudha suaminya.Allahu Akbar.Sakit sekali co

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-18
  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Perlawanan Yang Elegan

    Pukul delapan lewat, susah payah akhirnya Yudha selesai mematut diri dan bersiap berangkat kerja. Kemeja warna ping muda dan celana bahan warna abu, belum dasi yang ada cuma warna hijau tua. Sangat jauh dari kata serasi dan elegan.[Haifa, baju-baju dan dasiku kamu taroh di mana?] Yudha mengetik pesan, meski segan tapi terpaksa dilakukan.[ Banyak , tapi belum ku setrika. Semuanya masih ada di ruang setrika.][ Berarti bajuku yang sudah disetrika cuma dua biji ini? Itu pun warna ping dan ungu? ][Hu'um][Kenapa, belum disetrika semua?][ Aku stres baca semua pesan di grup rahasimu, Mas.]Yudha memijit pelipisnya, pusing.[Salahkah aku, kalau merasa stres dan tertekan sehingga gak bisa bekerja?] Lanjut Haifa galak.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-18
  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Pelajaran Manis Buat Duo Bengek

    7Belum lenyap rasa kaget dan shock di hati Meri dan Shila, suara berisik yang berasal dari ponsel yang disimpan di dalam tas mewah mereka terdengar bersahutan.Kring.Kring.Tolelot.Suara telephon mendadak ramai di ponsel Meri dan Shila.Tak butuh waktu lama, ada banyak yang meminta klarifikasi tentang Screenshot percakapannya di Grup WA mereka.Mas Tarno.Mbak Yuni.Teh Lala.Kang Barna.Terlihat nama-nama anak mantu Bi Indah dan Mang Wawan yang menelepon." Jawab, Shil."Meri terlihat gemetar, menyodorkan ponselnya yang terus menjerit-jerit minta diangkat. Dia tahu berhadapan dengan siapa, keluarga Bi Indah terkenal solid da

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-10
  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Diperas You Tuber Kampung

    Shila memarkirkan mobilnya dengan hati berbunga-bunga, bagaimana tidak hari ini dia sudah berhasil menghajar Haifa dengan begitu jaharanya.Shila tidak akan lupa Bagaimana wajah perempuan udik itu mengkerut dan hanya mampu menahan tangis tanpa bisa melawan. Amazing.Dengan perasaan riang, Shila memandang sekeliling rumahnya yang lengang. Hanya ada dirinya dan beberapa pembantun yang sibuk di rumah belakang.Tak berbeda dengan rumah Meri yang berkelas, rumah Shila pun tak kalah nyaman dan mewah, dengan halaman luas dan gaya minimalis yang modern.Beberapa mobil mewah terparkir di garasi rumah. Shila memang pantas bangga dengan pencapaiannya. Sebagai selebgram dan model banyak produk ternama di kotanya, dia memang dengan mudah mengumpulkan pundi rupiah, apalagi bersuamikan seorang profesional yang bekerja di perusahaan asing yang bermarkas di luar negeri dan bergaji besar ditambah

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-10
  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Misi Berhasil

    Drrrt.Drrtttt.Kring ...Baru saja mereka menepikan mobil dan hendak singgah ke sebuah kafe buat diskusi, ponsel Meri telah dibombardir dengan panggilan suara dan pesan masuk.[ Aku berubah fikiran. Aku memilih mengunggahnya di kanal you tube. ] Belum sempat Meri dan Shila menjawab setuju atau tidak, nomor misterius yang tadi meminta uang 250 juta sudah main ralat. Kali ini tidak pakai capslock jebol, tapi malah lebih menjengkelkan.[ Apa maumu, hah?] Balas Meri, mencoba menggertak.[Aku akan tetap mengunggahnya.][Atau....]Meri menepikan dan memarkirkan mobilnya. Diikuti Shila dan Erika yang buru-buru ke luar dari mobil dan masuk ke dalam kafe, memesan minuman dingin dan segera mengambil posisi duduk di pojok

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-10

Bab terbaru

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Manisnya Cinta Rio Dan Surti ( Extra Part)

    Rio merebahkan tubuhnya yang terasa pegal. Seharian ini agenda kegiatannya begitu padat. Ada beberapa dokumen perizinan yang harus secepatnya selesai. Belum lagi, agenda pertemuan susulan dengan pihak Bank. Cukup melelahkan.Setelah berganti dengan baju santai yang terdiri dari kaos putih dan celana berbahan kaos yang nyaman, Rio memilih merebahkan tubuhnya di depan televisi sambil memeriksa beberapa email masuk yang belum sempat dibaca." Mbeb, lelahkah dirimu?" Surti yang selesai memandikan Raffa, putra mereka yang masih bayi mendekat. Meletakkan Raffa dalam gendongan Rio yang segera menciumi kepala mungil jagoannya. Harum shampoo dan minyak telon, membuat Rio tampak sangat menikmatinya. Surti memang piawai mengurus rumah tangga dan anak mereka. Jangankan hanya mengurus Raffa, urusan ngupas kelapa dan manjat betulin genting bocor pun Surti jagonya. Jangan tanya asisten rumah tangga, bukan karena tidak sanggup menggaji, melainkan gak ada yang betah. Surti

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Akhir Cinta Terindah ( End)

    Kalah dan patah hati adalah dua hal yang tidak pernah hadir dalam hidup Elda selama ini. Tapi semua itu kini nyata adanya. Sebulan sejak dia bertemu Surti yang memberinya foto Andrian pria yang diam- diam telah mencuri hatinya bertunangan dengan Erika, Elda dan keluarganya mendapat undangan pernikahan Erika dan hari ini, Elda hadir sebagai tamu undangan.Elda mencelos. Sia- sia Elda menaruh hati dengan Andrian, pengusaha muda tampan itu ternyata memilih Erika yang penampilan nya sudah seperti astronot mau ke bulan. Tidak seperti para seniornya yang mendekam di balik jeruji besi, Erika berubah menjadi lebih santun dan religius. Gadis angkuh dan pemuja pesta itu berproses menjadi gadis yang lebih baik. Erika berhijrah tanpa paksaan, dengan sepenuh hati dia memulai segalanya dari awal untuk berubah. Dengan tekun dan sungguh- sungguh Erika belajar mengaji dan memperdalam ilmu agama. Allah kini membalas kesungguhan Erikaa dengan menjodohkannya dengan seo

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Karma Untuk Si Gadis Sombong

    Karma Si Gadis AngkuhElda menendang daun kering di depannya. Terik matahari dan angin kemarau yang kering membuat kerongkongannya terasa panas dan terbakar.Gadis itu tidak menduga, buntut kedatangan Athira ke rumahnya tempo hari adalah kemurkaan Shaka yang membuat semua fasilitas yang selama ini dia nikmati dengan sangat melimpah dicabut tiba- tiba.Bayangkan, mulai mobil, ATM dan kartu kredit, semuanya di ambil oleh kakak satu- satunya itu. Shaka juga memangkas uang sakunya tinggal separuh saja.Dasar sial. Bagaimana mungkin kakaknya begitu murka sehingga rela melihat dirinya ibarat gembel yang harus mengirit uang saku dan rela jajan di kantin murahan, juga makan siang hanya di warteg mahasiswa yang terkenal murah dan desak- desakan.Seperti hari ini, Elda harus pergi naik angkot dengan uang saku pas- pasan, alih- alih Shaka merasa kasihan saat dirinya mengeluh, malah disuruh membawa bekal nasi dari rumah dan kalau perlu jalan kali. Ja

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Pertemuan Yang Menyakitkan

    Wajah Shaka tampak terkejut."Siapa? Athira, Mbok?" Suara Shaka hampir hilang di kerongkongan. Perasaannya bercampur menjadi satu. Ada bahagia, resah juga cemas, dan perasaan lain yang entah bagaimana harus melukiskan nya."Betul, Non Athira dan Neng Cira, Mas." Bi Narti menjawab pasti. Ada getar rindu dalam nada suara perempuan paruh baya itu. Bagi Bi Narti, selain baik, Athira adalah majikan penyayang dan pengertian. Jauh berbeda dengan Nyonya sepuh dan Elda putrinya yang cerewet, kasar dan sombong. Sejak Athira pergi, otomatis yang berkuasa di rumah ini adalah Nyonya sepuh. Belum satu pekerjaan beres, sudah menyuruh ini itu, belum sifat pelitnya bikin Bi Narti pingin berhenti kerja. Beruntung ada Tuan muda Shaka yang masih sangat baik terhadap dirinya."Suruh masuk, Bi." Shaka memerintahkan. Mama hanya diam, ada raut gelisah di mata tuanya yang masih indah. Mama cantik luar biasa, sayang sifatnya tidak secantik wajahnya."Baik, Mas. A

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Hati Yang Hampa

    Tiga hari sudah. Semenjak Mama meminta Athira datang membawa Cira bertemu papanya. Angin malam berhembus lirih. Sinar lampu kristal di ruang tengah memantul lbut sinarnya menyelinap di celah pintu kamar Shaka yang sedikit redup.Entah kali keberapa Shaka mengurut pelipisnya yang terasa pening. Badannya sepertinya memang sedang tidak fit. Selera makannya terbang entah kemana. Seminggu ini beberapa hari dia tidak masuk kantor dan meminta Handi, tangan kanannya, untuk menghendel dulu sebagian tugasnya. Sesekali Shaka memeriksa laporan yang dikirim Handi via email. Shaka yang selama ini begitu ambisius seperti kehilangan banyak semangat.Tak dipungkiri kabar pernikahan Athira dengan Raka beberapa waktu lalu, sangat memukul perasaannya. Alih- alih dia bisa merebut kembali hati Athira dan memulai kembali hidup baru, kini wanita itu malah sudah resmi menjadi istri orang.Mata Shaka terpaku pada deretan anyelir dan anggrek yang berjejer rapi di halaman rumahnya. Bunga-

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Penyesalan Mama Mertua

    Athira tampak sedikit terkejut saat menatap wajah mantan Mama mertua nya tanpa polesan make up glamour seperti biasanya.Wajah Mama mertua tanpak layu dan letih, kedua matanya sedikit membengkak, menandakan kalau perempuan paruh baya yang selama ini selalu tampil trendi banyak menangis. Ada luka di netra matanya yang selalu memakai bulu mata palsu, dan lekat dengan tatapan jumawa yang mengintimidasi.Athira sedikit salah tingkah melirik ke arah Raka meminta persetujuan untuk menjawab panggilan video call mantan mertuanya. Atira takut Raka merasa tidak enak hati karena di hari pertama mereka sah menjadi suami istri, mantan Mama mertua tiba-tiba saja hadir mengusik kebersamaan mereka yang baru saja dimulai.Raka yang duduk di samping Athira mengangguk kecil, menandakan setuju dan memberi izin. Perlahan Athira bangkit, dia ingin menerima panggilan mantan mertuanya tidak di meja makan, takut kalau perempuan angkuh itu membuat huru- hara dan menghinanya. Athira

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Awal Hidup Yang Indah

    Wajah lembut Athira tampak cantik dalam balutan baju tidur warna Salem yang tampak lembut dan serasi dengan kulitnya yang kuning Langsat. Malu- malu saat sosok kukuh di hadapannya mendekat dan perlahan duduk di sisinya. Ini adalah malam pertama mereka sah menjadi suami istri. Tanpa pacaran dan tanpa persiapan yang ribet dan menguras energi, setelah saling menyadari kalau masing- masing adalah jiwa yang dulu hadir dalam doa, Raka dengan mantap meminang Athira. Tidak seperti Meri yang ribet dan berselera wah, Athira betul- betul sosok wanita yang bersahaja, lembut dan pengertian. Tak ada yang rumit buat wanita itu, bukan semata menyadari statusnya yang sudah janda, tapi Athira merasa tak harus membuat ribet jika segalanya bisa dibuat mudah. Terpenting bagi mereka adalah restu semua fihak dan bisa segera menjadi pasangan yang halal agar bisa saling menguatkan dan menyempurnakan.

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Pengakuan Raka

    Athira meremas jemarinya yang mendadak dingin. Apalagi saat Raka kembali menghela napas. Sepertinya pria itu ingin mengucapkan hal serius. Berkali tangan kukuhnya mengusap wajah."Mas, mau bicara apa? Bicaralah," ucap Athira berusaha memecah kekakuan yang tiba- tiba saja hadir di antara mereka. Apalagi kini mereka hanya berdua dan hanya ditemani Cira yang kembali berlari- lari mengejar kucing kecil milik Ziddan yang kebetulan main ke halaman.Raka terlihat canggung. Sungguh sulit mengatakan sesuatu yang dia simpan sendirian selama ini. Jangankan Athira bahkan Ibu dan saudara-saudaranya tidak tahu kalau....Kalau Athira lah sesungguhnya cinta pertamanya.Dulu Raka pikir setelah Athira menikah dengan Shaka, takdir tidak akan mempertemukannya kembali, apalagi setelah dia juga memutuskan untuk menikah dengan Meri. Tertutup sudah rasa untuk perempuan yang lain sendiri di keluarganya.Athira yang lembut, yang tidak banyak tingkah dan cenderung pemalu

  • GRUP CHAT RAHASIA SUAMIKU   Awal Sebuah Kisah

    Apa yang lebih indah dari rasa bebas dan merdeka? Adakah yang lebih berharga dari perasaan bahagia? Athira tersenyum saat menutup panggilan telepon dari Haifa. Wanita itu selalu gembira jika Haifa menghubunginya meski hanya untuk menanyakan kabar, meskipun kadang dirinya sedang repot seperti hari ini.Athira baru saja keluar dari pasar tradisional saat Haifa menghubunginya. Senang sekali ada seseorang yang bisa diajak berbagi dan bertukar cerita. Setelah sekian lama Shaka pergi dari hidupnya, Athira benar-benar menikmati hidup barunya.Tak ada lagi pandangan sinis Ibu mertua, suami dingin dan angkuh pun deretan kisah kelam selama bertahun-tahun menjalani mahligai pernikahannya dengan Shaka. Athira merasa terlahir kembali.Memilih melepaskan lebih baik dari pada bertahan dalam bara yang membakar. Hidup sendiri lebih membahagiakan dari pada berumah tangga berkubang duka. Athira tersenyum. Membetulkan hijabnya yang terasa gerah, be

DMCA.com Protection Status