Share

BAB 580

Abimana tidak berharap cucunya akan bertarung dengan madam Gao, sebelum kedatangannya. Meski Amanda sudah lebih kuat setelah latihan intensifnya, Abimana menyadari jika cucunya itu masih belum layak untuk berhadapan dengan madam Gao. Terdapat perbedaan yang masih jauh di antara mereka.

Abimana murka ketika melihat cucu kesayangannya itu terluka akibat serangannya madam Gao. Apalagi itu tepat terjadi tepat di depan matanya. Kobaran api tampak membumbung tinggi ke angkasa, ketika Abimana bersiap menyerang madam Gao.

Itu bukan sembarangan serangan, bahkan hanya dengan menatapnya dari jarak cukup jauh, cukup untuk membuat seseorang merasakan kengeriannya.

"Inikah kekuatan seseorang yang hampir mencapai level immortal?" Pikir orang-orang yang menyaksikan langsung pertunjukkan kekuatan Abimana dengan perasaan ngeri.

Perasaan seperti itu pula yang dirasakan oleh madam Gao, dengan separoh energinya yang tersisa, mustahil baginya dapat menahan serangan sekuat itu.

Meski gugup, madam Gao tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status