Share

BAB 582

Madam Gao melihat itu, tidak terlihat gentar atau panik. Ia sudah menyiapkan sebuah tombak raksasa dengan daya hancur tinggi untuk menghadapinya. Ketika Abimana turun dengan sangat cepat, menyerang dengan serangan terkuatnya itu, madam Gao melemparkan tombak raksasa tersebut untuk menyongsong serangan Abimana.

Abimana terlihat begitu percaya diri dan yakin akan mampu menghancurkan madam Gao dalam satu serangan tersebut. Namun, satu hal yang tidak sempat diperkirakannya, saat serangannya sudah hampir bertabrakan dengan serangan milik madam Gao. Madam Gao tiba-tiba menghilang dari tempatnya semula berdiri.

Abimana terkesiap, begitu menyadari ternyata madam Gao tidak berniat menghadapinya secara langsung.

Madam Gao justru melesat dengan kecepatan tinggi menuju arah lain, tentu saja yang di incar bukanlah Abimana, melainkan Amanda yang sedang menjaga Awan.

"Tidak! Gao, kau pengecut." Teriak Abimana cemas. Ia tidak dapat menarik serangannya ataupun mengejar madam Gao. Kalau pun bisa, sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status