Saat hari berubah gelap, semua orang yang berada dalam kegelapan ikut terpengaruh oleh perubahan itu. Tidak terkecuali mereka yang sedang berperang di luar aula, terutama pasukan the shadow yang menggunakan pil blue saphire.Saat hari berubah gelap, efek dari dari pil iblis tersebut ikut menghilang sepenuhnya. Hal itu langsung disadari oleh pasukan merah klan Sanjaya. Jumlah pasukan pendukung Awan berkurang cukup drastis akibat pertarungan yang tidak seimbang.Meski mereka memiliki semangat yang luar biasa dan tidak kenal yang namanya kata menyerah. Tetap saja, perbedaan besar dalam segi jumlah membuat mereka keteteran ketika menghadapi serangan musuh. Ditambah, pihak musuh memiliki pasukan kematian yang sudah terupgrade dengan adanya pil blue saphire. Begitu kedatangan Kelvin ke tengah pertempuran, mampu mengakibatkan hari berubah gelap seperti sedang terjadi gerhana matahari, salah seorang pemimpin pasukan merah berteriak, "Lihat! Mereka kehilangan kekuatannya.""Apa itu karena keg
Beralih ke tempat yang semula adalah aula, karena kini bentuknya tidak ubahnya seperti puing bangunan sisa-sisa perang.Saat melihat Kelvin berjalan ke arahnya, madam Gao diliputi ketakutan yang luar biasa. Ia menduga, jika Kelvin akan membuat perhitungan dengannya. Madam Gao sempat berpikir untuk melarikan diri dari sana, namun begitu menyadari betapa mengerikannya kekuatan Kelvin saat ini, sedetik kemudian ia merasa putus asa total. Tidak ada lagi yang dapat dilakukannya.Lihat saja kondisi alam saat ini, semuanya terlihat gelap seperti sedang terjadi gerhana. Hanya dewa yang memiliki kekuatan seperti itu. Tidak peduli secepat apapun madam Gao coba melarikan diri, ia tidak akan bisa selamat dari kegelapan total yang dibuat oleh Kelvin.Pada akhirnya, madam Gao hanya bisa terpaku diam di tempat, menanti keputusan apapun yang hendak dilakukan oleh Kelvin. Sebuah keajaiban jika Kelvin membiarkannya lolos, tapi peluang itu jelas tidak mungkin.Madam Gao hanya berdiam putus asa."Madam
Pernyataan Kelvin mengejutkan semua orang, madam Gao bahkan sempat merasa kalau ia sedang bermimpi saat itu. Bukankah persyaratan Kelvin sama saja dengan pengampunan darinya? Menghilangkan the shadow merupakan syarat yang jauh lebih ringan, padahal Kelvin seharusnya bisa saja melenyapkan madam saat itu juga.Abimana tampak keberatan dan langsung menginterupsi Kelvin saat itu juga, "Nak Kelvin, tidak bijak melepaskan wanita ini begitu saja. Dia adalah wanita yang sangat berbahaya dan jika kita melepaskannya hari ini, ia dapat menimbulkan kerusakkan yang sangat besar di masa depan. Seharusnya...""Lalu, apa paman berniat melawan wanita yang sedang terluka?" Sela Kelvin mencengangkan Abimana.Kalimat Kelvin terucap dengan nada datar, namun sudah cukup membuat Abimana gugup."Tentu saja, aku tidak bermaksud seperti itu. Hanya saja... wanita ini sudah melakukan kejahatan sangat besar dan melawan hukum."Kelvin dengan cuek melambaikan tangannya, dan berkata, "Aku tidak terikat dengan hukum
Kelvin sejenak beralih ke arah Amanda. Gadis cantik itu ternyata masih menggunakan kekuatan peri penyembuhnya untuk menjaga kondisi Awan tetap stabil, meski tidak banyak yang bisa dilakukannya.Kelvin menyapanya sejenak, karena ada hal lain yang lebih menarik perhatiannya saat itu. Kelvin dalam sekejap mata sudah berpindah tempat.Hanya dengan sedikit lambaian tangannya, sesosok tubuh pemuda keluar dari dalam tanah. Ternyata, itu adalah jasad Hadi yang sebelumnya tertimbun oleh tanah akibat pertarungan Abimana dan madam Gao. Kelvin hanya menghela napas ringan, namun tidak tampak kesedihan sedikit pun dari wajahnya. Sedetik kemudian, tidak jauh dari tempat Hadi, bongkahan tanah yang sudah tertutupi puing-puing sisa bangunan, tampak bergerak. Dari dalamnya keluar banyak jasad, termasuk di antara mereka ada Lukman dan Amelia.Abimana terkejut melihat tanah yang sebelumnya menimbun tubuh Amelia, tanah itu menghitam seperti habis terbakar oleh panas yang sangat tinggi. Sudut matanya berke
"Aku tidak bisa menyembuhkannya." Pernyataan terus terang Kelvin membuat Abimana dan cucunya terkejut. Keduanya sampai saling menatap satu sama lain kebingungan. Jika seorang dengan kemampuan seperti Kelvin saja tidak bisa melakukannya, lalu siapa lagi yang bisa?Abimana sempat berpikir untuk memeriksa kondisi Awan sebelumnya. Namun, ketika mendengar pengakuan Kelvin sekarang, membuat Abimana mengurungkan niatnya.Kelvin kemudian menambahkan, "Putra ku sedang berada dalam keadaan vegetatif. Saat ini, ada tiga kekuatan yang saling bertabrakan di dalam tubuhnya. Satunya memiliki kekuatan yang sangat besar dan mendominasi dua lainnya. Sayangnya, tidak ada yang bisa ku lakukan saat ini, karena ada sebuah segel kuno yang mengikat kekuatan besar itu dengan jiwa anakku.""Melihat dari pola segelnya yang sangat rumit dan terhitung sangat kuno, kemungkinan segel ini diwariskan oleh seseorang yang juga telah mencapai level immortal."Kelvin mengingat pertemuannya dengan Awan, saat itu adalah p
Kelvin seolah sedang bicara sendiri dan Amanda juga terdiam. Abimana bingung, sebenarnya Kelvin sedang bicara dengan siapa? Karena ia tidak melihat kalau Kelvin sedang mengajak cucunya bicara, karena cucunya justru terdiam setelah membalas panggilan Kelvin sebelumnya. "Baik, aku akan menyetujui permintaanmu, nak."Jelas saja, Abimana bingung karena meski ia memiliki mata bathin, tapi ia tidak bisa melihat keberadaan Renata, karena ruhnya berada dalam tubuh Amanda. Amanda yang melihat semua itu dengan jelas, tidak bisa menahan isaknya. Ia sedih, karena sejak Renata menyetujui persyaratan yang diajukan Kelvin, maka itu adalah saatnya bagi mereka untuk berpisah. Mereka telah bersama hingga bertahun-tahun. Bukan hanya karena mereka terlihat sangat mirip seperti kembaran, tapi perasaan yang tertanam dalam lubuk hati Amanda tentang Renata sudah layaknya seperti saudara. Ia sudah terbiasa dengan kehadiran Renata di dekatnya, sulit membayangkan jika ia akan berpisah dengan hantu cantik yan
"Ternyata itu adalah anda. Aku tidak mengira ada seseorang yang cukup mampu membuat pelindung seperti ini diluar sana. Sekarang, semuanya menjadi masuk akal." Ujar Huo ketika melihat Kelvin tiba-tiba muncul tepat di dekatnya.Huo tampak lega dan sangat berterimakasih. Ia sempat heran, karena energi Gumara tiba-tiba berubah menjadi liar. Huo menyadari jika kondisi itu disebabkan kesadaran Gumara terganggu karena tidak dapat menahan gempuran dari dalam dan luar secara bersamaan.Keadaan tersebut membawa sisi positif dan negatif. Positifnya, raga Awan tidak lagi dikuasai oleh Gumara. Negatifnya, inti energi Gumara justru berubah menjadi liar dan tidak terkendali. Parahnya, kesadaran Awan juga sedang berada dalam keadaan vegetatif, layaknya orang yang sedang mati suri. Huo harus berjuang mati-matian melindungi dirinya dan juga inti energi Awan di saat bersamaan, agar tidak terkena serangan liar dari energi Gumara. Akibatnya, Huo menderita kerusakkan yang lumayan parah. Beruntung, di s
Huo memicingkan matanya, coba mengingat kembali setiap detail kata Aidil Fikri dengan jelas. Saat itu, Huo masih liar dan belum terlalu terikat dengan Awan. Sehingga ia tidak terlalu mempedulikannya. Kini, setelah semua peristiwa yang telah dilewatinya bersama Awan. Mau tidak mau, Huo telah merubah cara pandangnya terhadap Awan. Sehingga apapun akan dilakukannya demi bisa menyelamatkan Awan, meski harus mengorbankan nyawanya sekalipun.Ketika memikirkan itu adalah satu-satunya cara untuk dapat menyelamatkan Awan, Huo mau tidak mau harus berjuang keras mengingatnya, agar tidak terlupa satu kata pun."Ini berhubungan dengan cara menghancurkan segel itu untuk selamanya. Saat Gumara berhasil membuka seratus persen kekuatannya, maka akan sulit untuk bisa menghentikannya. Kejadian 200 tahun silam akan terulang kembali. Saat itu, nenek moyang kami yang pertama melakukan kontrak dengan Gumara dan bangsanya, menjadi hilang kendali dan berubah menjadi monster yang haus darah."Huo diam sejenak,