Share

BAB 575

"Pergilah! Jangan membuat usaha terakhirku ini sia-sia. Aku menunggumu di neraka, mungkin kita dapat bertarung kembali. Saat itu, aku akan mengalahkanmu."

Huo tidak tahu, apa ia harus senang atau sedih dengan kesempatan yang diberikan An huo wang padanya. Bagaimanapun mereka pernah menjadi saingan dan berusaha saling membunuh dimasa lalu, situasi ini membuatnya sedikit canggung.

Melihat ketulusan An huo wang, Huo tidak mungkin berhati batu dan melupakan kebaikannya. Huo berkata, "Baiklah, terimakasih atas bantuanmu kali ini, saudaraku. Kamu dapat menungguku di neraka. Hanya saja, mungkin waktunya sedikit lebih lama."

Tepat setelah itu, tubuh Huo yang memudar menghilang sepenuhnya.

Alexander, setelah kepergian Huo hanya bisa tersenyum pahit, "Bajingan! Dia masih sempat membuatku kesal. Baiklah, tunjukkan padaku kalau kamu dapat mengalahkannya."

...

Saat itu, madam Gao baru saja dihempaskan oleh serangan Gumara dan membuat ledakkan keras menghancurkan tanah dibawahnya.

Meski sudah mengg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status