Share

BAB 523

Tobias cukup merasa terhibur dengan kata-kata Batara, karena itu ia mengangguk dan mengambil sikap patuh, "Siap, laksanakan jenderal."

"Bagus, sekarang tangkap siapapun yang keluar dari dalam kediaman Sanjaya. Tidak peduli dari pihak manapun mereka berasal. Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu."

"Siap, jenderal." Jawab semua orang kompak.

...

Kembali pada pada pertempuran yang sedang terjadi di dalam aula kediaman Sanjaya.

Setelah berhasil membuat Hilda mengecap asap beracunnya, Awan berniat memainkan kartu terakhirnya untuk menghadapi keduanya sekaligus. Untuk itu, ia harus mempertaruhkan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Apalagi, dengan tidak adanya Huo dan Gumara dalam dirinya, yang saat itu sedang bertarung dengan masing-masing lawan mereka.

Awan sempat menjadi ragu sejenak, karena musuh utama yang paling diwaspadainya masih duduk santai dan belum memasuki pertempuran. Kondisi ini sangat rumit dan bahkan ia tidak berani untuk memprediksi bagaimana hasil akhirnya nanti.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status