Share

BAB 525

Semua orang tahu, jika itu adalah serangan puncak mematikan yang akan segera menentukan hasil akhir dari pertarungan antara Surai dengan Gumara yang berwujud Awan.

"Mau kamu yang asli atau cuma sosok mistis, kamu akan hancur menjadi debu dengan seranganku ini, bocah!" Teriak Surai Hijau penuh percaya diri.

Gumara bukannya terpengaruh, ia justru terlihat sangat menikmati momen-momen serangan terakhir yang paling menentukan tersebut.

"Aneh, mau menyerang saja pakai koar-koar segala. Maju sini, nak! Akan ku tunjukkan perbedaan level antara kita yang sebenarnya." Tantang Gumara dengan tetap memainkan emosi lawan.

Sepertinya Gumara mulai terpengaruh dengan cara Awan yang suka mempermainkan emosi lawan ketika bertarung.

Hasilnya, Surai Hijau memang dibuat tidak bisa lagi menahan emosi puncaknya. Begitu kekuatan puncaknya terhimpun maksimal, Surai melompat tinggi ke atas udara. Lalu, seperti bola energi ditangannya memiliki daya dorongnya sendiri, Surai segera melesat dengan sangat cepat ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status