Share

BAB 454

Secara garis besar, ia dapat menyimpulkan jika Awan bukan orang yang mudah diajak berkompromi. Utamanya jika itu menyangkut orang-orang terdekatnya.

Apalagi mereka sedang menargetkan salah satu orang terdekat dengan Awan. Membayangkannya saja, Eden sudah bergidik ngeri.

"Apa Saktiawan Sanjaya pergi ke kampusnya hari ini?"

Meski sudah memiliki dugaan dalam benaknya saat ini, Eden perlu memastikannya terlebih dahulu.

Pak tua Kari merasakan tubuhnya sedikit gemetar, ketika mendapat pertanyaan tegas dari tuan besarnya. Ia berkata dengan sedikit gugup, "I-iya, tuan. Menurut informasi, Saktiawan Sanjaya terlihat pergi ke kampus bersama dengan nona Hanna. Ada kemungkinan kalau mereka bertemu saat ini, karena informasi terakhir, tuan muda rencananya akan bertemu dengan nona Hanna di kampus."

Eden terperangah, ia terkejut dan marah disaat bersamaan.

Praaanng.

Sebuah gelas yang terbuat dari giok, diatas meja menjadi korban kemarahannya. Gelas antik tersebut langsung pecah dan hancur berkeping-k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (27)
goodnovel comment avatar
Alung Alung
Ngantri Tiket.
goodnovel comment avatar
Pak Keyza Ayu Sihotang
makin seru ni cerita jd penasaran next thorrrr
goodnovel comment avatar
gancuk
gelar tiker sulu, nungguin author update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status