Share

BAB 457

Awan beralih ke tangan kanan Eriel.

Belum hilang dari rasa sakit akibat kehilangan lengan kirinya, kini Eriel terancam kehilangan lengannya yang lain. Eriel menggeleng dan memohon agar Awan tidak memotong satu lengannya yang tersisa.

Slaasshhh.

Teriakan kesakitan kembali menggema, memenuhi seluruh isi ruangan. Tubuh Eriel meronta dan kejang kesakitan. Eriel bahkan sudah mengotori bagian bawahnya karena saking menderitanya.

Sekarang ia baru mengerti dari rasa takut yang sebenarnya, ia tidak menyangka jika musuh yang dikiranya lemah ternyata bisa bersikap sekejam ini. Wajah Eriel sudah sangat pucat karena banyak kehilangan darah.

Tapi, kejam yang disangka oleh Eriel belum seberapa jika dibandingkan rasa sakit yang harus ditanggung oleh Awan karena kehilangan Mikha. Eriel hanya pelampiasan dari sebagian rasa sakit yang ia pendam jauh dalam lubuk hatinya.

Awan tidak ingin penyiksaan itu berakhir dengan Eriel kehilangan kesadarannya. Karena itu, ia segera membakar bekas luka di kedua lenga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jali Prut
Joss Gandoss...... ketakutan dan kengerian yang amat sangat..... Mantoel Banget THOR
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status