Share

BAB 350

Awan tercengang, dia mengira jika Angel tidak akan mengatakan hal vulgar seperti itu. Tapi sekarang, Ia bukan hanya sekedar mengucapkannya tapi juga mengakuinya. Karena itu, Awan tersenyum menggodanya, "Kenapa kamu mengucapkannya sekarang? Apa itu pertanda kalau kita akan menambah 10 ronde lagi untuk berikutnya?"

"Awww.." Awan meringis kesakitan, begitu godaannya dapat balasan cubitan diperutnya.

"Kenapa kekasihku bisa sekejam ini sih?" Ucap Awan mengusap perutnya yang memerah bekas cubitan Angel. Awan menyadari sifat Angel lainnya, Ia tidak hanya liar di ranjang tapi juga sadis menyiksa dirinya.

Bukannya kasihan, Angel justru tertawa puas melihat Awan meringis kesakitan.

Hari itu mereka melakukannya enam kali lagi sebelum akhirnya tertidur di paruh malam kedua.

Pada hari ketiga, mereka tampak kelelahan dan hanya melakukan dua kali lagi. Keduanya merasa seperti bulan madu, dimana tiada waktu tanpa bercinta.

Pada saat itu, Awan dikejutkan oleh panggilan telepon dari Raysha. Awan baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status