Share

BAB 349

Dua puluh orang master hanya terlihat seperti anak TK yang sedang melakukan pertunjukkan di hadapan mereka.

Ketika empat dewa perang ini mulai bergerak, hanya butuh 2 menit bagi mereka dan mengirim balik dua puluh orang tersebut dengan keadaan babak belur. Mereka masih berbaik hati dengan tidak membunuh mereka, karena hal itu akan merusak reputasi mereka nantinya.

Bagi dewa perang sekelas Lucifer dan yang lainnya, membunuh seorang master hanya seperti membunuh lalat bagi mereka, tidak ada kebanggaan sedikitpun. Sama seperti seorang petarung kelas berat tingkat dunia melawan petarung amatiran, kemenangan seperti itu tidak ada artinya selain hanya untuk pemanasan semata.

Sehingga daripada membunuh mereka, ke empat dewa perang tersebut hanya membuat mereka semua babak belur dan mengirim pesan yang jelas pada si pengirim. Inilah akibatnya jika ada yang berani mengusik tuan mereka.

Mata Hadi menyala membara, Ia tentu saja merasa tidak senang. Jika pengawal terbaiknya tidak bisa mengambil A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status