Sambil melihat tubuh polos Angel yang lemah lembut seperti kucing dalam pelukannya, pipinya memerah dan seluruh tubuhnya basah oleh keringat cinta mereka. Awan merasa jika Ia semakin mencintai putri keluarga Tanuwijaya tersebut. Ia bahkan merasa jauh lebih dekat dengan Angel setelah apa yang mereka lakukan malam ini. Awan juga tidak memungkiri, meski ini bukanlah pengalaman pertama baginya, namun Angel memberikan sensasi tertinggi dari semua wanita yang pernah berhubungan dengannya.Jika sudah begini, bagaimana bisa Ia melupakannya?"Izinkan Aku mengajukan pertanyaan untuk mengujimu." Ucap Awan tiba-tiba saat mereka masih saling mengistirahatkan tubuh.Angel membuka kelopak matanya dengan malas dan berkata lemah, "Tolong pertanyaannya yang mudah saja, Aku tidak punya energi untuk berpikir banyak saat ini."Awan mengerucutkan bibirnya, sambil tersenyum Ia berkata, "Ini hanya sebuah teka-teki, tidak akan membuatmu berkeringat lagi.""Awww.." Angel malu dengan sindiran mesum Awam, karen
...Sementara Awan dan Angel sedang memadu kasih di Apartemen milik Awan, seorang lelaki tua baru saja datang ke kediaman utama keluarga Tanuwijaya. Rambutnya sudah memutih, tubuhnya sudah tidak lagi muda. Namun, matanya masih tajam dan terlihat membara.Ia datang hari ini dan kembali dari masa masa pensiunnya begitu mendapat kabar tentang kondisi keluarga Tanuwijaya saat ini.Ia duduk ditengah ruangan, kharismanya begitu menekan. Sebagian besar keluarga Tanuwijaya berada disana, termasuk kepala keluarga saat ini, William Tanuwijaya.Meski berstatus sebagai kepala keluarga, William bahkan tidak berani bersuara sebelum pria tua tersebut mulai bicara."Katakan, ada yang bisa menjelaskan situasi saat ini padaku?" Akhirnya, setelah suasana mencekam berlangsung sampai sekian lama. Pria tua yang sebelumnya memegang posisi sebagai kepala keluarga sebelum memutuskan pensiun 10 tahun yang lalu dan menyerahkan posisi kepala keluarga pada putra tertuanya itu, akhirnya buka suara.Seketika, mere
Mereka tidak mau memaksakan pertunangan Angel dengan Awan dan berakibat hancurnya keluarga mereka. Seperti yang mereka tahu, Hadi sangat menginginkan tuan putri dalam keluarga mereka. Jika mereka menolak, tentu saja Hadi dapat memanfaatkan kekuatan keluarga Sanjaya untuk menginjak-injak mereka.Lucius berekspresi dingin. Dia berkata, "Aku tidak peduli, kalau perlu kerahkan semua sumber daya yang kita miliki untuk mencari Angel."William mengangguk dengan hormat, "Baik, Ayah! Saya akan usahakan yang terbaik.""Hubungi keluarga Sanjaya, kita harus menunjukkan itikad baik kita dengan bekerja sama dengan mereka. Turuti apa yang mereka inginkan, kita tidak bisa memperburuk suasana hati mereka. Terlepas apa yang terjadi hari ini."Lucius berkata seperti itu, tentu saja dengan maksud untuk mengamankan posisi mereka. Angel adalah alat tawar mereka untuk mendapat perlakuan istimewa dari keluarga Sanjaya di masa depan. Sekarang Angel menghilang dan posisi mereka rawan terdepak dan bisa saja tid
Keluarga Sanjaya memiliki pengawal yang sangat kuat, karena alasan itulah mereka bisa mengamankan posisinya sebagai satu dari sembilan naga di benua ini dan bahkan sempat menjadi yang terkuat diantara 9 keluarga naga. Siapa yang menyangka, dengan pengawal sekuat dan sebanyak itu tidak ada satupun yang dapat menembus penjaga Awan.Satu hal yang tidak mereka ketahui, jika sebagian besar keluarga Sanjaya sudah beralih kesisi Awan dan yang menjaga apartemen Awan saat ini adalah empat dewa perang Sekte Flamis. Keberadaan mereka hanya bisa disaingi oleh petarung elit dari keluarga sembilan naga, bagaimana bisa sisa keluarga Sanjaya yang mendukung Helena dapat menghadapi mereka?William sendiri sempat dibuat bingung dengan situasi ini.Setelah memeras otak sejenak, Lucius angkat suara, "Baiklah, kita mungkin tidak bisa menggunakan cara kekerasan untuk membawa Angel kembali. Namun bukan berarti kita tidak bisa membawanya pulang, bagaimanapun kita adalah keluarganya. Temukan cara untuk menghub
Dua puluh orang master hanya terlihat seperti anak TK yang sedang melakukan pertunjukkan di hadapan mereka.Ketika empat dewa perang ini mulai bergerak, hanya butuh 2 menit bagi mereka dan mengirim balik dua puluh orang tersebut dengan keadaan babak belur. Mereka masih berbaik hati dengan tidak membunuh mereka, karena hal itu akan merusak reputasi mereka nantinya.Bagi dewa perang sekelas Lucifer dan yang lainnya, membunuh seorang master hanya seperti membunuh lalat bagi mereka, tidak ada kebanggaan sedikitpun. Sama seperti seorang petarung kelas berat tingkat dunia melawan petarung amatiran, kemenangan seperti itu tidak ada artinya selain hanya untuk pemanasan semata.Sehingga daripada membunuh mereka, ke empat dewa perang tersebut hanya membuat mereka semua babak belur dan mengirim pesan yang jelas pada si pengirim. Inilah akibatnya jika ada yang berani mengusik tuan mereka.Mata Hadi menyala membara, Ia tentu saja merasa tidak senang. Jika pengawal terbaiknya tidak bisa mengambil A
Awan tercengang, dia mengira jika Angel tidak akan mengatakan hal vulgar seperti itu. Tapi sekarang, Ia bukan hanya sekedar mengucapkannya tapi juga mengakuinya. Karena itu, Awan tersenyum menggodanya, "Kenapa kamu mengucapkannya sekarang? Apa itu pertanda kalau kita akan menambah 10 ronde lagi untuk berikutnya?""Awww.." Awan meringis kesakitan, begitu godaannya dapat balasan cubitan diperutnya."Kenapa kekasihku bisa sekejam ini sih?" Ucap Awan mengusap perutnya yang memerah bekas cubitan Angel. Awan menyadari sifat Angel lainnya, Ia tidak hanya liar di ranjang tapi juga sadis menyiksa dirinya.Bukannya kasihan, Angel justru tertawa puas melihat Awan meringis kesakitan.Hari itu mereka melakukannya enam kali lagi sebelum akhirnya tertidur di paruh malam kedua.Pada hari ketiga, mereka tampak kelelahan dan hanya melakukan dua kali lagi. Keduanya merasa seperti bulan madu, dimana tiada waktu tanpa bercinta.Pada saat itu, Awan dikejutkan oleh panggilan telepon dari Raysha. Awan baru
Angel menolak rencana Awan dan berkata, "Sayang, jangan sekarang! Suasananya masih panas, biar Aku bicara dengan keluargaku dan meyakinkan mereka." "Tidak, bagaimanapun Aku yang membawamu pergi. Aku akan bicara dengan mereka semua, agar mereka tidak menimpakan kesalahan ini padamu seorang. Kita akan menghadapi ini bersama." Angel tahu bagaimana keras kepalanya Awan kalau sudah mengambil sikap, karena itu Ia tidak menentang Awan dengan sikap yang sama. Sebaliknya, Angel berkata dengan lembut, "Aku tahu, tapi jika sekarang kita maju bersama, yang ada keluargaku akan semakin marah dan menentang hubungan kita. Aku akan bicara dengan Papa dan Mama dan meyakinkan keluarga yang lain. Setelah itu, Aku memberitahumu kapan harus datang ke rumah dan bicara dengan semua orang." Dengan tatapan penuh keyakinan dari Angel, akhirnya Awan luluh dan memberikan Angel kesempatan untuk bicara terlebih dahulu untuk dapat meyakinkan keluarganya. Akhirnya dengan penuh keengganan, Awan mengantar Angel untu
Setelah Awan menghubungi Harvard, Ia hanya membawa pakaian yang melekat ditubuhya sekarang. Ia tidak memiliki banyak waktu, begitu keselamatan Mikha dipertaruhkan.Mikha mungkin bukan wanita yang spesial dihati Awan, tapi Ia sangat spesial dalam hidup Awan. Selama masa kelamnya, dimana Ia masih tenggelam dalam bayang-bayang Renata, Mikha adalah wanita yang selalu mendukungnya. Ia yang paling mengerti kerapuhan dibalik sikap tegar Awan saat itu, sampai titik dimana Ia bisa mengiklaskan kepergian Renata dan menjalani hidupnya dengan normal. Sekarang Mikha berada dalam bahaya, bagaimana Awan bisa berpangku tangan begitu saja. Awan tidak akan bisa tenang, sampai berhasil menemukan Mikha dan melihatnya baik-baik saja.Awan adalah tipikal orang yang menempatkan hubungan baik diatas segalanya. Jangankan untuk keluarga, untuk seorang temanpun Ia sanggup untuk menjungkir balikan dunia jika itu dapat membahayakan teman-temannya.Awan langsung pergi menuju Bandara tanpa pulang terlebih dahulu,