Keluarga Sanjaya memiliki pengawal yang sangat kuat, karena alasan itulah mereka bisa mengamankan posisinya sebagai satu dari sembilan naga di benua ini dan bahkan sempat menjadi yang terkuat diantara 9 keluarga naga. Siapa yang menyangka, dengan pengawal sekuat dan sebanyak itu tidak ada satupun yang dapat menembus penjaga Awan.Satu hal yang tidak mereka ketahui, jika sebagian besar keluarga Sanjaya sudah beralih kesisi Awan dan yang menjaga apartemen Awan saat ini adalah empat dewa perang Sekte Flamis. Keberadaan mereka hanya bisa disaingi oleh petarung elit dari keluarga sembilan naga, bagaimana bisa sisa keluarga Sanjaya yang mendukung Helena dapat menghadapi mereka?William sendiri sempat dibuat bingung dengan situasi ini.Setelah memeras otak sejenak, Lucius angkat suara, "Baiklah, kita mungkin tidak bisa menggunakan cara kekerasan untuk membawa Angel kembali. Namun bukan berarti kita tidak bisa membawanya pulang, bagaimanapun kita adalah keluarganya. Temukan cara untuk menghub
Dua puluh orang master hanya terlihat seperti anak TK yang sedang melakukan pertunjukkan di hadapan mereka.Ketika empat dewa perang ini mulai bergerak, hanya butuh 2 menit bagi mereka dan mengirim balik dua puluh orang tersebut dengan keadaan babak belur. Mereka masih berbaik hati dengan tidak membunuh mereka, karena hal itu akan merusak reputasi mereka nantinya.Bagi dewa perang sekelas Lucifer dan yang lainnya, membunuh seorang master hanya seperti membunuh lalat bagi mereka, tidak ada kebanggaan sedikitpun. Sama seperti seorang petarung kelas berat tingkat dunia melawan petarung amatiran, kemenangan seperti itu tidak ada artinya selain hanya untuk pemanasan semata.Sehingga daripada membunuh mereka, ke empat dewa perang tersebut hanya membuat mereka semua babak belur dan mengirim pesan yang jelas pada si pengirim. Inilah akibatnya jika ada yang berani mengusik tuan mereka.Mata Hadi menyala membara, Ia tentu saja merasa tidak senang. Jika pengawal terbaiknya tidak bisa mengambil A
Awan tercengang, dia mengira jika Angel tidak akan mengatakan hal vulgar seperti itu. Tapi sekarang, Ia bukan hanya sekedar mengucapkannya tapi juga mengakuinya. Karena itu, Awan tersenyum menggodanya, "Kenapa kamu mengucapkannya sekarang? Apa itu pertanda kalau kita akan menambah 10 ronde lagi untuk berikutnya?""Awww.." Awan meringis kesakitan, begitu godaannya dapat balasan cubitan diperutnya."Kenapa kekasihku bisa sekejam ini sih?" Ucap Awan mengusap perutnya yang memerah bekas cubitan Angel. Awan menyadari sifat Angel lainnya, Ia tidak hanya liar di ranjang tapi juga sadis menyiksa dirinya.Bukannya kasihan, Angel justru tertawa puas melihat Awan meringis kesakitan.Hari itu mereka melakukannya enam kali lagi sebelum akhirnya tertidur di paruh malam kedua.Pada hari ketiga, mereka tampak kelelahan dan hanya melakukan dua kali lagi. Keduanya merasa seperti bulan madu, dimana tiada waktu tanpa bercinta.Pada saat itu, Awan dikejutkan oleh panggilan telepon dari Raysha. Awan baru
Angel menolak rencana Awan dan berkata, "Sayang, jangan sekarang! Suasananya masih panas, biar Aku bicara dengan keluargaku dan meyakinkan mereka." "Tidak, bagaimanapun Aku yang membawamu pergi. Aku akan bicara dengan mereka semua, agar mereka tidak menimpakan kesalahan ini padamu seorang. Kita akan menghadapi ini bersama." Angel tahu bagaimana keras kepalanya Awan kalau sudah mengambil sikap, karena itu Ia tidak menentang Awan dengan sikap yang sama. Sebaliknya, Angel berkata dengan lembut, "Aku tahu, tapi jika sekarang kita maju bersama, yang ada keluargaku akan semakin marah dan menentang hubungan kita. Aku akan bicara dengan Papa dan Mama dan meyakinkan keluarga yang lain. Setelah itu, Aku memberitahumu kapan harus datang ke rumah dan bicara dengan semua orang." Dengan tatapan penuh keyakinan dari Angel, akhirnya Awan luluh dan memberikan Angel kesempatan untuk bicara terlebih dahulu untuk dapat meyakinkan keluarganya. Akhirnya dengan penuh keengganan, Awan mengantar Angel untu
Setelah Awan menghubungi Harvard, Ia hanya membawa pakaian yang melekat ditubuhya sekarang. Ia tidak memiliki banyak waktu, begitu keselamatan Mikha dipertaruhkan.Mikha mungkin bukan wanita yang spesial dihati Awan, tapi Ia sangat spesial dalam hidup Awan. Selama masa kelamnya, dimana Ia masih tenggelam dalam bayang-bayang Renata, Mikha adalah wanita yang selalu mendukungnya. Ia yang paling mengerti kerapuhan dibalik sikap tegar Awan saat itu, sampai titik dimana Ia bisa mengiklaskan kepergian Renata dan menjalani hidupnya dengan normal. Sekarang Mikha berada dalam bahaya, bagaimana Awan bisa berpangku tangan begitu saja. Awan tidak akan bisa tenang, sampai berhasil menemukan Mikha dan melihatnya baik-baik saja.Awan adalah tipikal orang yang menempatkan hubungan baik diatas segalanya. Jangankan untuk keluarga, untuk seorang temanpun Ia sanggup untuk menjungkir balikan dunia jika itu dapat membahayakan teman-temannya.Awan langsung pergi menuju Bandara tanpa pulang terlebih dahulu,
Awalnya, Riana juga akan ikut. Jika saja tugasnya sebagai wakil CEO RA Grup yang baru tidak menumpuk, bisa dipastikan jika Ia juga akan memaksa ikut.Itulah alasan, kenapa Noura bisa berada dalam pesawat tersebut bersama dengan Neo.Awan menghela nafas dalam, lalu menceritakan secara garis besar masalah yang sedang dihadapi oleh Mikha. Awan sendiri belum tahu apa yang terjadi sebenarnya dengan Mikha, ditambah Ia juga belum pernah ke Jepang sama sekali, karena itu Ia membutuhkan Neo untuk menemaninya."Oh, wanita simpananmu itu." Komentar Noura cuek."Teman, Kak." Protes Awan meralat ucapan Noura."Iya, teman tapi buat mesum kan? Yah, sama saja." Cibir Noura.Ia memang belum pernah bertemu langsung dengan Mikha, tapi Ia mengetahui situasi antara Awan dan Mikha selama ini.Awan mengerucutkan bibirnya, percuma berdebat dengan kakaknya. Ia tidak pernah menang berdebat dengan makhluk yang namanya wanita."Kamu itu benar-benar nekat tau, Dek! Kamu itu kepala Klan, seharusnya kamu tinggal me
"Ah, jangan pakai tuan. Silahkan panggil Kunisada saja, bagaimanapun anda adalah seorang ketua klan besar dan juga mitra penting kami. Bagaimana bisa saya layak mendapat panggilan kehormatan seperti itu dari anda." Sahut Kunisada merendah.Ini adalah pertemuan mereka yang kedua, setelah pertemuan mereka pertama dulu diatas ring. Saat itu, Awan pertama kali membangkitkan kekuatan Huo dalam dirinya.Awan sendiri memberi kesan yang begitu dalam pada Kunisada. Ia dikalahkan oleh pemuda itu, meski sudah mengerahkan semua kemampuan terbaiknya.Itu adalah pertandingan yang adil.Disamping itu, Awan juga bersikap menghormatinya dan tidak bersikap arogan, meski Ia berada di posisi sebagai pemenang.Rasa hormat Kunisada terhadap Awan semakin tinggi begitu mendapat berita, jika Awan telah naik menjadi ketua Klan Atmaja. Bagi seseorang seperti Kunisada, kehormatan adalah segalanya. Dikalahkan dengan orang sehebat Awan, merupakan suatu kehormatan baginya. Dalam hatinya telah tumbuh rasa hormat ya
Kunisada tampak biasa, seolah itu adalah pemeriksaan formil dan sesuai prosedur untuk menjaga keamanan setiap orang didalamnya.Ketika kendaraan mereka masuk kebagian terdalam, terdapat beberapa bangunan lagi dengan kediaman utama dan terbesar berada ditengahnya.Kunisada mendapingi Awan langsung dan membawanya ke bangunan utama.Dibangunan utama, sudah menunggu Kenshin Yamada dan beberapa sesepuh Klan serta anggota keluarga utama.Mereka tampak antusias menyambut kedatangan Awan. Mereka adalah aliansi Klan Atmaja yang ada di Jepang dan itu merupakan kunjungan pertama dari ketua Klan Atmaja setelah terakhir kali oleh Aidil Fikri alias Jhon Hoftman.Nama Jhon Hoftman sendiri meninggalkan kesan yang mendalam bagi para sesepuh seperti mereka, mengingat jasa besar Jhon Hoftman dimasa lalu. Menyambut penerusnya, tentu saja merupakan sebuah kehormatan yang telah mereka nantikan sejak lama.Sehingga begitu melihat kehadiran Kunisada dengan Awan berjalan disisinya. Para sesepuh ini sontak la