Share

BAB 291

Neo yang mengerti maksud tatapan Awan, hanya tertunduk malu dan tersipu. Bagaimanapun, Ia turut lega mendapati tuannya baik-baik saja. Ia sempat khawatir, karena telah berhari-hari Awan tidak keluar kamar sama sekali.

Sementara, semua orang terus mendesaknya untuk membuka pintu agar bisa melihat kondisi Awan. Namun karena perintah Awan sebelum Ia masuk ke dalam kamarnya, membuat Neo tidak bergeming sedikitpun, meski dengan begitu Ia harus dimarahi oleh keluarga tuannya serta semua orang yang peduli terhadap keselamatan tuannya.

Kepatuhannya pada perintah Awan tidak tergoyahkan, kesetiaannya untuk berjaga didepan pintu kamar Awan sama sekali tidak bisa diragukan. Bahkan Ia juga sama sekali tidak makan, untuk mencegah seorang pun tiba-tiba mendobrak masuk ke dalam kamar tuannya.

Meski, setelah menyaksikan sendiri kondisi Awan sekarang. Perasaannya menjadi miris, Awan kehilangan berat badannya sampai beberapa kilo dan membuat pipinya terlihat sedikit tirus. Belum l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status