Share

BAB 213

Saat Vannesa masuk ke dalam ruangan CEO, ekspresinya langsung berubah buruk begitu mendapati dua orang yang sedang bersantai di dalam ruangan. Bagaimana tidak? Keduanya bersikap seolah-olah mereka adalah pemilik ruangan tersebut. Sehingga bisa berbuat apa saja yang mereka inginkan didalam sana.

Jika tidak mengingat status kedua tamu tersebut, Vannesa mungkin saja bisa meledak karena saking emosinya. Bahkan Ia tidak akan ragu sedikitpun untuk memerintahkan dua security yang berdiri dibelakangnya untuk mengusir keduanya dengan keras. Namun kali ini, Vannesa terpaksa harus menahan dirinya.

"Nyonya Magdalena dan Tuan Hadi.. Ada yang bisa saya bantu?" Sapa Vannesa coba menampilkan kesan ramah, meski itu bertentangan dengan hati nuraninya.

"Ahh, si wakil CEO sudah datang rupanya." Hadi yang pertama kali melihat Vannesa langsung berbinar cerah. Ia tidak menduga jika ada bidadari secantik itu di perusahaan ini. Apalagi posisinya sebagai wakli CEO, tentu saja ak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Widya Rini
wah siap 2 awan jd darting..., awan mainkan feelingmu..
goodnovel comment avatar
Ainur Rofiq
Lagi seru" nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status