Share

BAB 161

Meski berhasil menggulung 4 jenderal perangnya Sekte Flamis, serta menghabisi sebagian besar pasukan dan juga membakar gudang tempat persembunyian mereka. Tapi tidak ada satupun diantara mereka yang terlihat puas.

Begitupun dengan Awan, ekspresinya terlihat datar. Emosinya tidak tersalurkan sepenuhnya hari ini dan itu membuatnya tidak nyaman dan pikirannya tidak tenang. 

Kemenangan mereka terasa hambar, karena pemimpin yang menjadi otak serangan musuh tidak berhasil ditumpas.

Untuk menenangkan pikirannya, Awan sengaja pulang ke rumah Joe terlebih dahulu. Sebenarnya Ia bisa saja pulang ke rumah mendiang Renata, disana ada ibu angkatnya. Cuma, Ia merasa tidak tenang jika wajahnya terlihat kusut seperti sekarang dan khawatir jika itu mempengaruhi kondisi Ibu angkatnya tersebut.

Tidak hanya itu, Joe juga telah kehilangan sebelah tangannya akibat pertempuran kali ini. Meski nyawanya bisa diselamatkan, namun kehilangan sebelah lengan bagi seorang petar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
gio silver
g lanjut bang gscor
goodnovel comment avatar
gio silver
g lanjutvbang
goodnovel comment avatar
Ariyanto Dirjosukamto
Untuk sebuah organisasi memang sebagai Ketua harus selalu tampil seh, bkn hanya sebagai bayangan. Itu biasanya tugasnya penasehat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status