Share

BAB 164

Awan langsung nyengir mendengar suara Mikha yang terdengar seperti orang sedang protes. Namun Ia juga merasa sedikit bersalah karena tidak sekalipun mengabari Mikha.

Biasanya Ia hanya pergi tidak lebih dari dua hari, itupun untuk urusan bisnis dan biasanya Mikha sudah mengerti dengan kebiasaannya tersebut. Sekarang, sudah lebih dari 5 hari jadi wajar saja jika Mikha menanyakan hal ini padanya.

Meski ada hubungannya sedikit dengan kejadian melon tempo hari, tapi tidak mungkin Awan menyinggung hal tersebut. Kesannya, alasan Ia tidak kembali ke apartemen karena ngambek tidak dikasih jatah. Terdengar sangat kekanakkan sekali.

"Atau jangan-jangan kamu marah sama aku karena kejadian terakhir itu yah?" Tebak Mikha mencurigainya.

"Eh?" Tanpa diduga oleh Awan, ternyata Mikha malah menyinggung hal tersebut duluan.

"Tuh kan benaarr..." Mikha terdengar sedih dan merasa bersalah.

"Gak kok, kok kamu malah mikir kesana?" Sanggah Awan agar Mikha tidak mengu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ariyanto Dirjosukamto
lanjut lah hahhahah....
goodnovel comment avatar
gio silver
lanjut g bang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status