Share

BAB 105

Setelah kematian Scorpio, Awan berjalan ke arah Vino. Rasa penasarannya terusik, begitu mendengar kalimat Vino sebelumnya. Itu artinya, Ia ditargetkan oleh Vino sendiri bukan karena keluarganya. 

Melihat Awan mendekatinya, Vino hendak lari sejauh mungkin untuk menyelamatkan diri. Ia begitu ketakutan dan melihat Awan sebagai jelmaan monster yang sangat mengerikan. Namun tubuhnya begitu lemah, kakinya seperti agar-agar sehingga tidak bisa mengikuti perintah otaknya. 

Awan hanya tertawa ringan melihat ekspresi Vino saat ini, Ia tidak menyangka jika seorang Vino yang begitu sombong dan angkuh ketika pertama kali dilihatnya, sekarang berubah jadi sosok mangsa lemah yang sedang meringkuk ketakutan.

Awan berjongkok didepan Vino, sambil matanya menatap penuh kemenangan ke arah Vino.

"Sekarang katakan, kenapa kamu menargetkanku?" Tanya Awan dingin.

Mungkin karena seluruh tubuhnya sudah diliputi oleh ketakutan dan kengerian dari kejadian sebelumnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status