Share

BAB 104

"Mati, bunuh? Apa kamu memang sebegitunya menginginkan kematian? Padahal tadi kamu sendiri yang menginginkan kematianku? Kenapa sekarang malah memintaku untuk membunuhmu? Meskipun ada bagian dari diriku yang kejam, namun sekarang aku sedang tidak mood untuk membunuh orang yang sudah tidak memiliki semangat untuk mengangkat senjata sepertimu." Ucap Awan acuk tak acuh.

Mungkin mereka adalah musuh saat ini, tapi setelah bertukar beberapa jurus, Awan sangat menghargai seorang petarung hebat seperti Scorpio. Terlepas dari jalan yang mereka ambil, pihak yang benar atau pihak yang salah. Namun faktanya, bertarung dengan seorang master sejati sangat jarang ditemui. Karena itu, Scorpio layak untuk mendapat rasa hormat dihatinya.

Haris tersenyum tidak berdaya mendengar jawaban Awan, "Bagiku, kalah sama saja dengan kematian. Aku.. telah kalah darimu dan aku layak mati ditanganmu."

"Huft, sudah kubilang aku sedang tidak dalam mood untuk membunuhmu saat ini. Hmnn, g

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
nsrian69
makasih om update lanjutan nya
goodnovel comment avatar
snrfzi
Mantap, lanjut suhu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status