Share

Sisi Gelap PT SH

Keesokan harinya sepulang kerja Ranu menginfokan pada mereka berdua bahwa Dokter Fandi sudah sadar dan bisa dijenguk. Sayang sekali Ria tidak bisa ikut karena diarenya belum membaik. Jadi hanya Kiran dan Ranu yang pergi.

Kiran disuruh tunggu di depan tempat parkir. Sebuah mobil berhenti di sebelahnya, ia pikir orang lain. Begitu mengejutkan Kiran melihat kaca mobil diturunkan dan Ranu di dalam membunyikan klakson.

"Masuk," ucapnya dari dalam.

Kiran membuka pintu mobil belakang.

"Kamu pikir saya sopir taksi? Duduk di depan!" protes Ranu.

Kiran tutup lagi kemudian duduk di bangku depan. Setelah memakai sabuk pengaman ia mengamati interior mobil mewah pertama kali.

"Ini mobil yang sering muncul di iklan. Mas Ranu beli?"

"Nyewa," celetuk Ranu.

"Ohh, tapi bukannya sama mahalnya ya. Kalau lecet ganti ruginya pasti banyak. Bawa mobilnya hati-hati. Mas punya SIM, kan?"

Ranu menjalankan mobil pelan sebelum ke luar wilayah pabrik. "Punya, astaga."

Kiran tidak bisa berhenti kagum. Memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status