Share

Kamu Memiliki Cahayamu Sendiri

"Gataka cuma menuruti manusia kalau dirinya terancam. Kalau begitu dengan apa kalian berdua mengancam Gataka?" Dengan diamnya Ria, Kiran memperlihatjan senyum canggung. "Gataka selalu menjebak inangnya tapi mbak berani menyumpahi dia setiap hari. Bukan mbak yang takut Gataka, justru sebaliknya."

Ria terkikik mendengar hal yang tidak mungkin dialami Gataka. "Bicara apa kamu. Aku jelas takut menghadapi emosi anak remaja yang mudah berubah-ubah."

Kiran membatin, "Remaja?" Lantas ia bertanya, "Mbak sudah baca buku "Pemanggilan Roh Jahat" yang ditulis Sagara?"

Ria menjawab sesudah menggelengkan kepala. "Belum. Kamu cuma minta bantuan baca diari ayahmu, bukan baca buku seisi perpustakaan. Lebih baik aku baca buku kiat memikat lelaki setia."

Seingatnya ia tidak pernah menyebut sosok Gataka seperti anak-anak, remaja, atau orang dewasa kepada siapa pun. Penjelasan wujud Gataka seorang remaja hanya ada di buku "Pemanggilan Roh Jahat". Kiran memang belum menunjukkan buku tersebut pada mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status