Share

BORONG JAMU EMPOT

"Hallo, Ibu-ibu. Sudah ya, apa yang disampaikan oleh Bu RT hanya sepihak. Saya juga akan kasih garansi, pasti Ibu-ibu akan terkejut sama hasilnya. Benar-bener  punya daya hisap seperti pompa dan Ibu bakal selalu dicariin sama suami," lanjut Wulan terkekeh.

Wulan berupaya mengembalikan atmosfir yang sempat dingin, dan berubah menjadi pandangan yang tidak bersahabat untuk dirinya.

"Apa yang dikatakan Bu RT tadi tidak benar ya Ibu-ibu. Pak RT tadi malam memang datang ke rumah saya, tapi bukan indehoi. Atau lagi ngapelin saya. Bukan begitu, Ibu-ibu. Pak RT datang karena memang mau beli obat oles dan jamu kuat. Yang katanya sih, mau nyenengin Bu RT." Sengaja suara Wulan pelankan, agar semakin membuat Ibu-ibu yang masih hadir di sana penasaran. Termasuk Ana, yang terus mengikuti dengan serius apa yang dituturkan oleh Wulan.

Di detik yang sama. Binti terlihat sibuk dengan ponselnya sendiri.

{Di mana kamu Mas?}

Tak lama pesan langsung dibalas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status