Share

BERTEMU SESEORANG

"Lah, itu Mbak Binti. Saya itu sebenarnya sedang cari celana dalam yang ada belalainya."

"Hooooo ...!"

Sontak kedua bola mata Binti membulat lebar.

"Ada matanya juga, sama telinga lebar di kedua sisi. Lalu warna coklat macan tutul. Apa itu Jeng Ana?"

"Benar sekali Mbak!" sahut Ana semringah. Senyumnya langsung mengembang lebar.

 "Ta-tapi, Jeng?"

"Kenapa Mbak Binti?"

Kali ini, mata Ana yang membulat lebar. Dengan mengernyitkan dahi memandang pada Binti. Sedangkan Joko dan Beny hanya memperhatikan sekilas istru mereka.

"Ehhh ... anu, Jeng Ana."

Sekilas Binti melirik pada suaminya. Dia terlihat gelisah sembari menarik kursi agar lebih mendekat pada Ana. Lalu, dia mengecilkan suaranya.

"Begini lho Jeng Ana. Saya kan tadi dikasih sama Bu RT, dikira punya Mas Beni. Nyatanya itu bukan milik Mas Beny. Saya mikirnya itu punya Mas ... ehhh--"

Sejenak Binti terdiam. Lalu meneruskan kalimatnya.

"Ehhh ... ng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status