Share

Bebas

Part 76

Meringkuk dalam penjara karena fitnah dari orang yang paling aku puja dan cinta, sama sekali tidak pernah terlintas, meski dalam mimpi sekali pun.

Beberapa hari ini, rindu untuk anak-anak membuncah dalam dada. Aku melarang orangtuaku membawa mereka ke penjara. Aku tidak ingin trauma hadir dalam diri anak-anak.

Ibu dan Ayah tiada henti memberikan semangat untukku. Aku yakin, ini semuanya hanya sementara. Allah tidak pernah memberikan cobaan di luar kemampuan hambanya.

Revan tidak menemuiku dalam beberapa hari ini. Dia menitip pesan pada ayah akan mengunjungiku hari ini. Ayah juga memgatakan Revan sedang berjuang untuk membebaskanku.

Sidang perceraianku tetap di lanjutkan. Revan meminta Anton untuk terus memantau jalannya sidang.

"Bu, Tania! Pak Revan ingin berjumpa dengan anda," ujar penjaga tahanan.

Aku berjalan denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status