Share

Memiliki Adik Bayi

“Zack, sepagi ini kamu mau ke mana? Apa kamu tidak ingin sarapan bersamaku?” tanya Bibi Weni kepada keponakannya.

“Maaf, hari ini aku sudah berjanji akan mengantarkan anak-anak Sonya ke sekolah. Jadi, aku tidak bisa sarapan bersamamu, Bi,” ucap Zack dengan nada penuh penyesalan.

“Zack, kenapa akhir-akhir ini kamu sangat sibuk mengurus keluarga Sonya? Apa kamu tidak ingin kembali ke Labuan Bajo?” Bibi Weni bertanya dengan tatapan lekat. Ia berharap kalau keponakannya dapat segera kembali ke Labuan Bajo.

“Bi, kenapa Bibi terus memintaku untuk kembali ke rumah? Ibuku bahkan tidak keberatan kalau aku menghabiskan waktuku di sini. Kebetulan, bulan depan aku akan mengadakan pameran di ibu kota. Jadi, rasanya tidak ada yang salah kalau aku berlama-lama tinggal di sini.” Zack tampak heran dengan sikap Bibi Weni. Ia semakin curiga kalau wanita itu tengah menyimpan rahasia besar yang tidak boleh diketahui olehnya.

“Zack, aku hanya mencemaskan keadaan kakakku. Apa dia akan baik-baik saja selama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status