Share

Debar Tak Biasa

Zack hanya tersenyum jahil dan sengaja mendekatkan tempura itu ke hadapan Yura. Laki-laki itu ingin melihat reaksi wanita yang tengah tertunduk di hadapannya.

“Aku tidak lapar,” lirih Yura dengan wajah tertunduk. Ia tidak ingin mengakui kekalahannya di hadapan Zack. Wanita itu bahkan terlihat sangat keras kepala dan pantang menyerah kepada pria yang masih terdiam di hadapannya.

“Baiklah, kalau kamu tidak tertarik dengan makanan ini, aku akan membungkusnya dan memberikan kepada orang-orang yang kurang beruntung di luar sana. Mereka pasti sangat senang mendapatkan makanan gratis hari ini. Bukankah itu lebih bermanfaat dari pada makanan ini akan berakhir di tempat sampah.” Zack segera mengambil piring berisi tempura di hadapan Yura. Ia ingin membungkus makanan itu dan membawanya keluar dari apartemen Yura.

“J-jangan!” seru Yura sambil mengangkat wajahnya. Wanita itu bahkan terlihat panik ketika melihat Zack yang hendak merapikan makanan di atas meja.

“Kenapa? Bukankah Nona tidak menyukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status