“Hey bro, jangan menyusahkan bartender cantik kita ini.. sudahlah ubah permintaanmu itu.. jangan membuatnya repot oke?” ucap Ellan sembari menepuk pundak kanan kakak kembarnya itu kemudian tersenyum manis ke arah Chloe.
“Maaf menyusahkanmu, Miss.. Chloe..?” ucap Ellan sembari menyipitkan matanya untuk membaca badge nama yang tertera di saku kemeja Chloe, sedangkan Chloe menatap Ellan sekilas sembari tersenyum simpul.‘Ah.. pria ini lebih manis dibandingkan bos mafia itu.. wajahnya juga sangat mirip, apa mereka kembar? Aku lebih menyukai pria manis ini dibandingkan bos mafia itu!’ gumam Chloe dalam hatinya, ia pun seraya menjawab perkataan Ellan.“Tak apa tuan, ini sudah menjadi pekerjaan saya..” sahut Chloe sembari tersenyum manis, sedangkan Ellard semakin tak suka melihatnya.‘Cih! Saat denganku ia bahkan tak tersenyum sama sekali! Jadi dia suka dengan tipe rubah seperti Ellan? Apa bagusnya pria berparas cantik sepertinya? Aku bahkan kesal melihat senyumannya yang memuakkan!’ gerutu Ellard dalam hati, ia dengan sungguh-sungguh mengkritik penampilan Ellan, padahal wajah Ellan adalah cerminan wajahnya sendiri.“Bro, kau tak jadi memesan?” tanya Ellan saat melihat Ellard hanya diam saja. Beberapa kali Ellan melambaikan tangannya di depan wajah Ellard, namun Ellard hanya menatap kosong barisan alkohol dihadapannya.“Brendi and Maraschino, dengan garis pahit angostura terbanyak.” Sahut Ellard setelah beberapa saat duduk terdiam. Chloe pun mengangguk dan segera membuatkan minuman yang diinginkan oleh Ellard, namun sebelum minuman itu siap, Ellard malah pergi entah kemana.“Kau tunggulah disini, aku akan ke atas menemui pria tua itu.” Ujar Ellard sesaat sebelum meninggalkan Ellan di bangku bar sendirian.‘Apa dia memang suka pahit? Bagaimana kalau aku memberinya tiga garis pahit? Kurasa dia tak akan sanggup menahannya?’ Chloe bergumam sembari mengguncang pelan segelas minuman yang baru saja selesai ia racik.“Nona, apa namamu benar-benar Chloe? Nama yang sangat cantik, perkenalkan.. aku Ellan William, dan yang tadi adalah kakakku Ellard William.” Ellan memperkenalkan dirinya kepada Chloe, sedangkan Chloe malah membelalakkan matanya terkejut.“Young master William?! Berarti.. pria tadi itu adalah sang ahli waris William Group!?” ucap Chloe terkejut, tak disangka olehnya bahwa orang yang mencari gara-gara dengannya adalah tuan muda kaya raya di Britania Raya, tempatnya tumbuh besar.“Hmm, benar.. tepatnya seperti itu.. apa kau mengusik kakakku sebelumnya? Aku rasa kakakku menaruh perhatian lebih padamu.. kuharap kau tak mengusiknya lagi.. aku tak bisa berbuat banyak jika kakakku menginginkan nyawamu, nona.” Sahut Ellan sembari melirik ke sekeliling, mencari tahu apakah Ellard ada disekitarnya atau tidak.‘Benar apa yang dikatakan tuan muda ini, tapi bagaimana ya? Aku tak bisa menyembunyikan rasa kesalku pada kakaknya yang menyebalkan itu..’ gumam Chloe dalam hati.'Tak!' Chloe meletakkan segelas anggur berwarna merah keunguan tepat di sisi Ellan, membuat Ellan penasaran bagaimana rasa minuman yang dipesan kakak kembarnya itu.Perlahan dia mengguncang gelas tersebut, menikmati aroma anggur yang terasa pekat dan sedikit menyengat, sedetik kemudian ia mencicipi segelas anggur tersebut.“Pftt!!" Dahi Ellan mengrenyit, sedang ia menggigit bibirnya menahan rasa menyengat yang menjalar di lidah dan tenggorokannya.'Seleranya masih saja sepahit ini!' gerutu Ellan dalam hati seusai mencicipi Brendi with Maraschino, minuman yang dipesan oleh Ellard.>>>.<<<Beberapa saat kemudian seorang pria tua dengan tubuh tegap dan penuh wibawa berjalan mendekat ke arah Chloe.“Chloe, tolong antarkan sebotol Tequila ke ruangan 1001, ingat.. utamakan kesopanan!” ucap pria pemilik bar kepada Chloe yang tengah asik membuatkan minum untuk para pengunjung bar lainnya sembari mengobrol bersama Ellan.Chloe pun meletakkan botol root beer yang ada di genggamannya, "Siap bos!" sahutnya sigap."Klein, tolong selesaikan sisa pesanan yang sudah kutulis, aku akan menyiapkan pesanan yang diminta si bos." Chloe berbisik kepada pria muda bernama Klein yang tak lain adalah rekan kerjanya."Siap tuan putri!" sahut Klein dengan senyum manisnya, tak lupa juga ia mengelus puncak kepala Chloe seperti biasanya.Chloe hanya tersipu menerima sedikit perlakuan manis dari Klein, dan kemudian menyiapkan Tequila yang hendak ia bawa ke sebuah ruangan Nomor 1001 milik pelanggan VIP.“Tok tok tok” Chloe mengetuk pintu ruangan 1001, kemudian nampaklah seorang pria tampan yang tengah bertelanjang dada dan hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya.“Masuklah, dan temani aku minum.” Titah pria tampan yang tak lain adalah Ellard.Dengan segan dan berusaha tetap sopan Chloe pun menjawab “Maaf tuan, saya hanya bertugas untuk mengantarkan minuman ini ke ruangan tuan. Saya masih harus bekerja, kalau begitu saya pamit dulu.”“Oh.. bukankah bos mu sudah bilang bahwa kau harus bersikap manis? Aku hanya ingin kau menemaniku minum.. apa susahnya?” tegur Ellard yang terdengar seperti sebuah ancaman bagi Chloe.‘Huh! Dia pikir dia bisa mengendalikan semua orang atas kemauannya sendiri? Benar-benar kekanak-kanakan! Lihat saja apa yang akan aku lakukan untuk menyadarkan bocah sok kaya ini.’ Benak Chloe dalam hati sebelum ia mengiyakan permintaan Ellard.“Baiklah, saya akan menemani anda minum-minum, tapi apakah 1 botol saja cukup? Bukankah lebih baik anda memesan alkohol lebih banyak jika ingin sedikit mabuk?” ujar Chloe menantang.‘Hmm.. gadis ini memancingku! Kita lihat saja siapa yang akan mabuk lebih dulu diantara kita!’ sahut Ellard dalam benaknya.“Baiklah, masuklah dulu dan kau bebas memesan minuman yang kau suka sebanyak apapun, biarkan pelayan lain yang mengantarkannya!” sahut Ellard sembari mempersilahkan Chloe masuk dan kemudian menutup pintu ruangannya.Beberapa menit kemudian seorang pelayan datang untuk mengantarkan 3 botol Rum dengan kadar alkohol 70% ke ruangan Ellard, dan mereka berdua pun memulai acara minum-minum mereka. Berbeda dengan penampilannya yang terlihat seperti gadis kecil, Chloe ternyata dapat mengimbangi Ellard dalam hal ‘minum’.‘Hebat juga bocah ini! Aku terlalu meremehkannya sebelumnya.. tapi mari kita lihat, siapa yang akan tumbang lebih dulu!’ tantang Ellard dalam hati.>>>.<<<Beberapa jam kemudian Chloe sudah tak sanggup lagi menahan dirinya, ia telah mabuk berat. Ellard pun memanfaatkan keadaan Chloe yang seperti ini untuk membalaskan dendamnya karena Chloe yang tak menghormatinya sama sekali.“Mmhh apa.. yang.. kau lakukan..” Chloe yang telah tumbang lebih dulu kini telah terbaring di ranjang, sedangkan Ellard menatapnya intens dan menikmati setiap lekuk tubuh langsing Chloe yang mempesona, tipikal gadis polos yang belum terjamah tangan kotor pria.Dengan secepat kilat Ellard menanggalkan seluruh pakaian Chloe dan juga dirinya, bersiap untuk memuaskan hasratnya malam ini. Dilihatnya tiap inch lekuk tubuh Chloe, hingga sampailah dia diantara kedua kaki Chloe. Ia melihat jelas milik Chloe, dan seketika itu pula aktifitasnya terhenti.“Sial! Gadis ini benar-benar masih virgin!? Bagaimana bisa dia menjaganya selama ini!?” gumam Ellard sembari menutupi tubuh Chloe dengan selembar selimut tebal.“Sudah terlanjur begini, lebih baik kulanjutkan saja hahaha!” Ellard tersenyum jahat dan masuk ke dalam selimut sembari memainkan tubuh Chloe yang sudah tak sadarkan diri.Pagi pun tiba, Chloe terbangun sembari memegangi kepalanya yang terasa sangat berat akibat aktifitasnya semalam. Dengan wajah kaget luar biasa Chloe memekik “APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU? DASAR GANGSTER!!”“APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU DASAR GANGSTER!!” Teriak Chloe sembari melempar bantal tepat mengenai kepala Ellard yang masih lelap dalam tidurnya.“Uhh, monyet mana yang berteriak pagi-pagi begini? Bikin sial saja!” gerutu Ellard masih dengan mata yang enggan terbuka dan dahi berkerut karena suara Chloe yang sukses mengusik tidur nyenyaknya.“Bangunlah tuan muda Ellard!! Jelaskan ini semua kepadaku!” Chloe berteriak sembari mengguncang kasar tubuh naked Ellard.“Buak!!” merasa tak sabar menunggu pria tersebut membuka mata, Chloe pun melayangkan tinjunya ke dada Ellard yang masih tertidur. Merasakan tinjuan keras dari Chloe, dia pun bangun seketika dan membentak Chloe yang telah mengusik tidurnya.“Apa maksudmu mengganggu tidurku hah!!?” bentak Ellard dengan mata yang seolah siap untuk menerkam Chloe.“Harusnya aku yang bertanya! Apa maksudmu melakukan ini semua!!? Kau menjebakku bukan!? Jika kau memang tak sanggup membayar wanita panggilan, lakukanlah sendiri dengan sabun! Jangan menyus
‘Seandainya saja Nian masih bersamaku.. bagaimana rupanya saat ini ya? Dulu dia sangat imut dan pintar meski masih sangat kecil.’ Gumam Ellard mengingat-ingat kembali teman masa kecilnya yaitu Nian.‘Aku sangat rindu pada Nian.. jika saja aku sepintar dirinya.. sewaktu kecil saja ia sudah paham tentang dunia hacker.. bagaimana perkembangannya sekarang ya? Kurasa dia sudah jadi wanita yang hebat..’ lagi-lagi Ellard bergumam merindukan gadis kecil yang selalu bermain bersamanya dahulu.“Bro, bagaimana kondisinya saat ini? Wajahmu terlihat tak baik-baik saja.. apa masalahnya belum bisa teratasi?” tanya Ellan yang baru saja memasuki ruangan Ellard yang berlabel CEO perusahaan Cross Beauty, anak perusahaan William Group.“Sangat tak baik.. perusahaan itu memiliki system keamanan tingkat tinggi, aku bahkan tak mampu melawannya. Kalau begini terus, harga saham akan terus-menerus turun dan Cross Beauty akan dalam status berbahaya.” Jelas Ellard sembari memijit pelipisnya yang terasa pusing.“D
“Kau sudah paham, tuan muda? Ada seseorang yang berkhianat di perusahaanmu. Dia adalah kaki tangan perusahaan pesaing yang ditempatkan ditempatmu. Aku menemukan IP Address komputer utamanya berada di gedung utama Cross Beauty, untuk sisanya.. kurasa aku menunggu keputusan pembayaranmu.” Ujar Chloe dengan wajah sombong.Untuk sejenak Ellard terdiam sembari mengamati rekaman video yang tertampil di layar komputernya, kemudian dengan tegas ia berkata “Harus kuakui, kau sangat hebat untuk gadis kecil seumuranmu. Baiklah, aku telah menandatangani surat pelimpahan saham kepadamu, silahkan cek.” Ellard memberikan beberapa lembar berkas kepada Chloe, dan Chloe pun segera mengeceknya.“Kau langsung membayarku lunas? Bukankah perjanjian kita fifty fifty?” tanya Chloe kaget saat dokumen di tangannya menyatakan bahwa kini ia telah sah menjadi pemilik atas 10 persen saham Cross Beauty.“Tak apa, aku percaya kau bisa menyelesaikan tugasmu.. sisanya, aku mohon bantuanmu.” Ujar Ellard sembari meminum
‘Tanda itu!? Bukankah tanda yang sama dengan tanda milik Nian!?’ Ellard bergumam dalam hati, dan hal itu membuat langkahnya terhenti sejenak.“Kak? Kau kenapa? Apa kau merasa pusing?” Ellan menghentikan langkahnya dan menatap Ellard.“Kak??” lagi-lagi Ellan menegur Ellard yang tak menjawab pertanyaannya sebelumnya.“Apa yang terjadi padanya? Apakah dia kesurupan?” Chloe berbalik badan kemudian melambai-lambaikan tangannya tepat di hadapan wajah Ellard dan membuat pria tampan itu tersadar.“Hey, kau tak apa?” Chloe kembali bertanya.“Tidak, tak apa. Aku hanya merasa sedikit lelah. Kau bilang mau makan, bukan? Ayo ke restoran.” Ellard berjalan mendahului mereka berdua yang masih tak paham dengan kelakuan aneh Ellard barusan.>>>.“Apakah kita disini akan berkencan? Kurasa seleramu dalam memilih res
‘Ternyata benar, dia adalah Nian!’ Ellard memandangi Chloe yang tengah menyantap Bruschetta dengan tatapan menelisik, ia masih tak menyangka bahwa gadis berbisa itu adalah Nian, teman masa kecilnya.“Aku sudah selesai, aku harus pulang dan tidur sebelum bekerja.” Chloe pun pergi meninggalkan Ellard dan Ellan yang masih duduk di bangku restoran.“Kak, kurasa kau membuatnya marah? Apa seperti ini tidak apa-apa?” tanya Ellan yang melihat raut wajah Chloe yang terlihat dengan sangat jelas bahwa dirinya sedang kesal dengan perlakuan kakaknya sehingga memutuskan untuk langsung pergi dari sana, sedangkan Ellard hanya terdiam sembari meminum teh.‘Aku penasaran apakah dia benar-benar Nian yang kukenal dulu? Dari tanda unik yang ia miliki, sudah jelas itu Nian. Mana mungkin ada orang yang membuat tato sejelek itu?’>>>.“Tuan muda William, akhir-akhir ini kau sering berkunjung ke bar kami. Apakah disini ada yang menarik perhatianmu?” tanya Chloe sesaat setelah Ellard duduk di hadapannya. Su
“Rosyth – Queensferry, Ford Rd Bridge (2), (2@220) O2 (1,5), 4 AM. Glasglow.” Chloe membaca tulisan yang tertera di dalam selembar kertas usang di tangannya, namun tak kunjung menemukan apa maksud dari surat tersebut.“Sebenarnya apa maksud surat ini? Aku sangat tahu bahwa ini adalah tulisan tanganku sendiri, tapi mengapa aku tak ingat sama sekali apa maksud surat ini? Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Aku merasa bahwa aku telah melupakan banyak hal.” gumam Chloe sembari menatap kosong kertas yang berada dalam genggamannya.‘Boom!’ suara mengejutkan membuat Chloe menjatuhkan kertas yang ada di genggamannya, ia kemudian menepuk keningnya sendiri.“Astaga aku lupa mengganti nada dering ponselku! Hampir saja aku mengira ada orang yang mengebom bar ini!”“Seingatku aku tak pernah melakukan pinjaman online? Lalu mengapa ada pesan masuk sepagi ini?” Chloe mencari ponsel yang ia letakkan di dalam laci, kemudian membuka pesan masuk tersebut.Ellard: Hello Chloe, it’s me Ellard.“Astaga, kupi
“Tidak, ini adalah Lisianthus.. kita tak boleh menyentuhnya sembarangan.” Chloe memperingatkan.“Bagaimana kau tahu bahwa ini adalah bunga Lisianthus? Jelas jelas ini diletakkan beriringan dengan mawar.” tanya Ellard penasaran.“Lihatlah dengan seksama dan kau akan tahu perbedaannya. Bunga cantik ini sekilas memang sangat mirip dengan mawar, namun tangkainya lebih lembut dan tak berduri, bukankah kau setuju dengan penjelasanku?” papar Chloe sembari menunjuk bunga mawar yang diletakkan berdampingan dengan bunga Lisianthus.“Sepertinya pekerja yang merawat kebun ini adalah orang baru, dia mungkin belum tahu apa perbedaan mawar dan Lisianthus hingga tak sengaja mencampurkannya. Meski begitu keduanya sangat berbeda, walau cantik Lisianthus memiliki kelopak yang rapuh. Namun, dia memiliki khasiat tinggi untuk menghilangkan penyakit usus.” Sambung Chloe.“Benarkah? Akhir-akhir ini saya mengalami nyeri lambung.. apakah bisa menggunakan bunga ini untuk menyembuhkannya, nona?” tanya wanita mud
>>>10 tahun yang lalu“Apakah menurutmu eksperimen kita kali ini akan sukses? Jujur saja aku ragu akan tingkat keberhasilan kali ini, bukankah gagal berarti mati?” seorang pria berpakaian serba putih dengan jubah khas dokter berbicara kepada rekan kerjanya.“Kau benar, tapi kemungkinan kali ini adalah fifty fifty, bukankah cukup menjanjikan? Jika grapefruit ini bekerja sesuai dengan dosis yang telah ditentukan, maka kemungkinan besar eksperimen kita juga akan sukses kali ini.” Papar rekan kerjanya sembari menuangkan segelas besar jus grapefruit lalu memberikannya kepada Chloe.“Minumlah.” Perintah seorang pria berkacamata tebal.“Tidak! Aku tidak mau!” Chloe memberontak, namun tentu saja usahanya sia sia karena saat ini kaki dan tangannya terbelenggu rantai dengan sangat erat.“Minumlah, atau kami akan membunuh kakakmu!” ancam pria berkacamata itu. Dengan sangat berat hati dan juga takut, Chloe memutuskan untuk menerima perintah dari para ilmuwan gila yang beberapa tahun ini menaha
>>>10 tahun yang lalu“Apakah menurutmu eksperimen kita kali ini akan sukses? Jujur saja aku ragu akan tingkat keberhasilan kali ini, bukankah gagal berarti mati?” seorang pria berpakaian serba putih dengan jubah khas dokter berbicara kepada rekan kerjanya.“Kau benar, tapi kemungkinan kali ini adalah fifty fifty, bukankah cukup menjanjikan? Jika grapefruit ini bekerja sesuai dengan dosis yang telah ditentukan, maka kemungkinan besar eksperimen kita juga akan sukses kali ini.” Papar rekan kerjanya sembari menuangkan segelas besar jus grapefruit lalu memberikannya kepada Chloe.“Minumlah.” Perintah seorang pria berkacamata tebal.“Tidak! Aku tidak mau!” Chloe memberontak, namun tentu saja usahanya sia sia karena saat ini kaki dan tangannya terbelenggu rantai dengan sangat erat.“Minumlah, atau kami akan membunuh kakakmu!” ancam pria berkacamata itu. Dengan sangat berat hati dan juga takut, Chloe memutuskan untuk menerima perintah dari para ilmuwan gila yang beberapa tahun ini menaha
“Tidak, ini adalah Lisianthus.. kita tak boleh menyentuhnya sembarangan.” Chloe memperingatkan.“Bagaimana kau tahu bahwa ini adalah bunga Lisianthus? Jelas jelas ini diletakkan beriringan dengan mawar.” tanya Ellard penasaran.“Lihatlah dengan seksama dan kau akan tahu perbedaannya. Bunga cantik ini sekilas memang sangat mirip dengan mawar, namun tangkainya lebih lembut dan tak berduri, bukankah kau setuju dengan penjelasanku?” papar Chloe sembari menunjuk bunga mawar yang diletakkan berdampingan dengan bunga Lisianthus.“Sepertinya pekerja yang merawat kebun ini adalah orang baru, dia mungkin belum tahu apa perbedaan mawar dan Lisianthus hingga tak sengaja mencampurkannya. Meski begitu keduanya sangat berbeda, walau cantik Lisianthus memiliki kelopak yang rapuh. Namun, dia memiliki khasiat tinggi untuk menghilangkan penyakit usus.” Sambung Chloe.“Benarkah? Akhir-akhir ini saya mengalami nyeri lambung.. apakah bisa menggunakan bunga ini untuk menyembuhkannya, nona?” tanya wanita mud
“Rosyth – Queensferry, Ford Rd Bridge (2), (2@220) O2 (1,5), 4 AM. Glasglow.” Chloe membaca tulisan yang tertera di dalam selembar kertas usang di tangannya, namun tak kunjung menemukan apa maksud dari surat tersebut.“Sebenarnya apa maksud surat ini? Aku sangat tahu bahwa ini adalah tulisan tanganku sendiri, tapi mengapa aku tak ingat sama sekali apa maksud surat ini? Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Aku merasa bahwa aku telah melupakan banyak hal.” gumam Chloe sembari menatap kosong kertas yang berada dalam genggamannya.‘Boom!’ suara mengejutkan membuat Chloe menjatuhkan kertas yang ada di genggamannya, ia kemudian menepuk keningnya sendiri.“Astaga aku lupa mengganti nada dering ponselku! Hampir saja aku mengira ada orang yang mengebom bar ini!”“Seingatku aku tak pernah melakukan pinjaman online? Lalu mengapa ada pesan masuk sepagi ini?” Chloe mencari ponsel yang ia letakkan di dalam laci, kemudian membuka pesan masuk tersebut.Ellard: Hello Chloe, it’s me Ellard.“Astaga, kupi
‘Ternyata benar, dia adalah Nian!’ Ellard memandangi Chloe yang tengah menyantap Bruschetta dengan tatapan menelisik, ia masih tak menyangka bahwa gadis berbisa itu adalah Nian, teman masa kecilnya.“Aku sudah selesai, aku harus pulang dan tidur sebelum bekerja.” Chloe pun pergi meninggalkan Ellard dan Ellan yang masih duduk di bangku restoran.“Kak, kurasa kau membuatnya marah? Apa seperti ini tidak apa-apa?” tanya Ellan yang melihat raut wajah Chloe yang terlihat dengan sangat jelas bahwa dirinya sedang kesal dengan perlakuan kakaknya sehingga memutuskan untuk langsung pergi dari sana, sedangkan Ellard hanya terdiam sembari meminum teh.‘Aku penasaran apakah dia benar-benar Nian yang kukenal dulu? Dari tanda unik yang ia miliki, sudah jelas itu Nian. Mana mungkin ada orang yang membuat tato sejelek itu?’>>>.“Tuan muda William, akhir-akhir ini kau sering berkunjung ke bar kami. Apakah disini ada yang menarik perhatianmu?” tanya Chloe sesaat setelah Ellard duduk di hadapannya. Su
‘Tanda itu!? Bukankah tanda yang sama dengan tanda milik Nian!?’ Ellard bergumam dalam hati, dan hal itu membuat langkahnya terhenti sejenak.“Kak? Kau kenapa? Apa kau merasa pusing?” Ellan menghentikan langkahnya dan menatap Ellard.“Kak??” lagi-lagi Ellan menegur Ellard yang tak menjawab pertanyaannya sebelumnya.“Apa yang terjadi padanya? Apakah dia kesurupan?” Chloe berbalik badan kemudian melambai-lambaikan tangannya tepat di hadapan wajah Ellard dan membuat pria tampan itu tersadar.“Hey, kau tak apa?” Chloe kembali bertanya.“Tidak, tak apa. Aku hanya merasa sedikit lelah. Kau bilang mau makan, bukan? Ayo ke restoran.” Ellard berjalan mendahului mereka berdua yang masih tak paham dengan kelakuan aneh Ellard barusan.>>>.“Apakah kita disini akan berkencan? Kurasa seleramu dalam memilih res
“Kau sudah paham, tuan muda? Ada seseorang yang berkhianat di perusahaanmu. Dia adalah kaki tangan perusahaan pesaing yang ditempatkan ditempatmu. Aku menemukan IP Address komputer utamanya berada di gedung utama Cross Beauty, untuk sisanya.. kurasa aku menunggu keputusan pembayaranmu.” Ujar Chloe dengan wajah sombong.Untuk sejenak Ellard terdiam sembari mengamati rekaman video yang tertampil di layar komputernya, kemudian dengan tegas ia berkata “Harus kuakui, kau sangat hebat untuk gadis kecil seumuranmu. Baiklah, aku telah menandatangani surat pelimpahan saham kepadamu, silahkan cek.” Ellard memberikan beberapa lembar berkas kepada Chloe, dan Chloe pun segera mengeceknya.“Kau langsung membayarku lunas? Bukankah perjanjian kita fifty fifty?” tanya Chloe kaget saat dokumen di tangannya menyatakan bahwa kini ia telah sah menjadi pemilik atas 10 persen saham Cross Beauty.“Tak apa, aku percaya kau bisa menyelesaikan tugasmu.. sisanya, aku mohon bantuanmu.” Ujar Ellard sembari meminum
‘Seandainya saja Nian masih bersamaku.. bagaimana rupanya saat ini ya? Dulu dia sangat imut dan pintar meski masih sangat kecil.’ Gumam Ellard mengingat-ingat kembali teman masa kecilnya yaitu Nian.‘Aku sangat rindu pada Nian.. jika saja aku sepintar dirinya.. sewaktu kecil saja ia sudah paham tentang dunia hacker.. bagaimana perkembangannya sekarang ya? Kurasa dia sudah jadi wanita yang hebat..’ lagi-lagi Ellard bergumam merindukan gadis kecil yang selalu bermain bersamanya dahulu.“Bro, bagaimana kondisinya saat ini? Wajahmu terlihat tak baik-baik saja.. apa masalahnya belum bisa teratasi?” tanya Ellan yang baru saja memasuki ruangan Ellard yang berlabel CEO perusahaan Cross Beauty, anak perusahaan William Group.“Sangat tak baik.. perusahaan itu memiliki system keamanan tingkat tinggi, aku bahkan tak mampu melawannya. Kalau begini terus, harga saham akan terus-menerus turun dan Cross Beauty akan dalam status berbahaya.” Jelas Ellard sembari memijit pelipisnya yang terasa pusing.“D
“APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU DASAR GANGSTER!!” Teriak Chloe sembari melempar bantal tepat mengenai kepala Ellard yang masih lelap dalam tidurnya.“Uhh, monyet mana yang berteriak pagi-pagi begini? Bikin sial saja!” gerutu Ellard masih dengan mata yang enggan terbuka dan dahi berkerut karena suara Chloe yang sukses mengusik tidur nyenyaknya.“Bangunlah tuan muda Ellard!! Jelaskan ini semua kepadaku!” Chloe berteriak sembari mengguncang kasar tubuh naked Ellard.“Buak!!” merasa tak sabar menunggu pria tersebut membuka mata, Chloe pun melayangkan tinjunya ke dada Ellard yang masih tertidur. Merasakan tinjuan keras dari Chloe, dia pun bangun seketika dan membentak Chloe yang telah mengusik tidurnya.“Apa maksudmu mengganggu tidurku hah!!?” bentak Ellard dengan mata yang seolah siap untuk menerkam Chloe.“Harusnya aku yang bertanya! Apa maksudmu melakukan ini semua!!? Kau menjebakku bukan!? Jika kau memang tak sanggup membayar wanita panggilan, lakukanlah sendiri dengan sabun! Jangan menyus
“Hey bro, jangan menyusahkan bartender cantik kita ini.. sudahlah ubah permintaanmu itu.. jangan membuatnya repot oke?” ucap Ellan sembari menepuk pundak kanan kakak kembarnya itu kemudian tersenyum manis ke arah Chloe.“Maaf menyusahkanmu, Miss.. Chloe..?” ucap Ellan sembari menyipitkan matanya untuk membaca badge nama yang tertera di saku kemeja Chloe, sedangkan Chloe menatap Ellan sekilas sembari tersenyum simpul.‘Ah.. pria ini lebih manis dibandingkan bos mafia itu.. wajahnya juga sangat mirip, apa mereka kembar? Aku lebih menyukai pria manis ini dibandingkan bos mafia itu!’ gumam Chloe dalam hatinya, ia pun seraya menjawab perkataan Ellan.“Tak apa tuan, ini sudah menjadi pekerjaan saya..” sahut Chloe sembari tersenyum manis, sedangkan Ellard semakin tak suka melihatnya.‘Cih! Saat denganku ia bahkan tak tersenyum sama sekali! Jadi dia suka dengan tipe rubah seperti Ellan? Apa bagusnya pria berparas cantik sepertinya? Aku bahkan kesal melihat senyumannya yang memuakkan!’ gerutu E