‘Tanda itu!? Bukankah tanda yang sama dengan tanda milik Nian!?’ Ellard bergumam dalam hati, dan hal itu membuat langkahnya terhenti sejenak.
“Kak? Kau kenapa? Apa kau merasa pusing?” Ellan menghentikan langkahnya dan menatap Ellard.“Kak??” lagi-lagi Ellan menegur Ellard yang tak menjawab pertanyaannya sebelumnya.“Apa yang terjadi padanya? Apakah dia kesurupan?” Chloe berbalik badan kemudian melambai-lambaikan tangannya tepat di hadapan wajah Ellard dan membuat pria tampan itu tersadar.“Hey, kau tak apa?” Chloe kembali bertanya.“Tidak, tak apa. Aku hanya merasa sedikit lelah. Kau bilang mau makan, bukan? Ayo ke restoran.” Ellard berjalan mendahului mereka berdua yang masih tak paham dengan kelakuan aneh Ellard barusan.>>>.<<<Sepuluh menit berlalu, kini mereka bertiga telah sampai di sebuah restoran bernuansa Italia dengan ornament bunga berwarna ungu yang menghiasi setiap sudut ruangan dan pintu masuk restoran.“Apakah kita disini akan berkencan? Kurasa seleramu dalam memilih restoran sangat aneh.. kau tau freak? Itulah kau.” Chloe menudingkan jarinya kepada Ellard, sedangkan Ellan hanya tersenyum kikuk takut jika kakaknya akan marah dan membuat malu disana.“Apa yang ingin kau pesan?” Ellard tersenyum tanpa menghiraukan olokan Chloe padanya. Lagipula benar kata Chloe, siapa yang akan memilih restoran romantis untuk sekedar makan siang bersama dan notabenenya dikunjungi oleh ‘3 orang’“Permisi tuan, nona.. apakah anda sudah menentukan pesanan?” seorang waitress berseragam hitam putih menyapa mereka dengan senyuman ramah yang tak pernah pudar di wajahnya.“Panna Cotta, Bruschetta, Pasta dan Tiramisu.. kemudian untuk minumannya, Earl Grey masing-masing satu porsi.” Ujar Ellard tanpa mempertanyakan apa keinginan Chloe dan Ellan.“Baiklah tuan, mohon tunggu beberapa saat, permisi.” Usai mencatat semua pesanan, waitress tersebut pergi ke bagian dapur untuk menyiapkan hidangan yang telah dipesan.“Tunggu sebentar, aku ingin ke toilet.” Ellard beranjak dari kursinya kemudian pergi meninggalkan Ellan dan Chloe disana.“Permisi, apakah pesanan tadi boleh di ralat sedikit?” Ellard menyusul waitress yang tadi menerima pesanan mereka.“Tentu tuan, meja no. 33 dengan pesanan Panna Cotta, Bruschetta, Pasta dan Tiramisu dengan minuman Earl Grey, apakah benar?” tanya sang waitress mengulangi pesanan Ellard yang ada dalam catatan sakunya.“Benar, kumohon tambahkan sedikit lagi daun bawang dan seledri di Bruschetta, kemudian hidangkan makanan itu di saat terakhir dan tak bersamaan dengan pesanan lainnya. Apa kau paham?” ujar Ellard dengan tatapan mendominasi hingga sang waitress pun hanya bisa mengangguk meski permintaan Ellard terkesan aneh.>>>.<<<Beberapa menit kemudian seorang waitress berpakaian rapi berjalan ke arah mereka bertiga dengan nampan di kedua tangannya.“Silahkan tuan, nona, pesanan anda sudah siap. Untuk menu Bruschetta akan segera menyusul, mohon menunggu, permisi.” Waitress tersebut menata seluruh hidangan ke atas meja, kemudian pergi untuk menyiapkan pesanan yang tersisa.“Mana bagianku!? Apa hanya teh ini saja!?” celetuk Chloe yang tak mendapatkan hidangan apapun di hadapannya kecuali teh bangsawan Earl Grey.“Kau tak dengar pelayan tadi mengatakan apa? Pesananmu masih dipersiapkan, tunggulah sebentar.” Sahut Ellard sembari menikmati Pasta miliknya.“Tapi kak, kau bahkan tak menanyakan apa keinginannya dan langsung memesankan Bruschetta, apakah itu tidak sedikit keterlaluan?” sela Ellan sembari menikmati Panna Cotta cake kesukaannya.“Benar, bukankah kau bilang akan mentraktir? Tapi aku bahkan tak diperbolehkan memilih menu ku sendiri, benar-benar tak adil!” celoteh Chloe dengan wajah bersungut-sungut.“Trak!” Ellard meletakkan sepiring Tiramisu ke hadapan Chloe, “Makanlah.” Sambungnya.Tanpa basa-basi Chloe pun segera menyantap kue Tiramisu itu dengan lahap karena rasa lapar yang dirasakannya sedari tadi. Bagaimana tidak? Pagi tadi ia bahkan belum sarapan, dan sudah diharuskan untuk mengemban pekerjaan di perusahaan milik Ellard yang notabenenya menguras tenaga dan pikiran.Tak berselang lama waitress yang tadi mengantar pesanan mereka pun kembali hadir untuk mengantarkan pesanan yang tersisa "Permisi tuan, nona.. ini pesanan anda Bruschetta, silahkan menikmati, permisi.”“Pesananmu sudah datang, kenapa kau tak memakannya? Haruskah aku menyuapimu?” celetuk Ellard saat melihat Chloe yang hanya terdiam menatap makanan yang disajikan untuknya.Chloe tak menjawab perkataan Ellard, ia lalu mengambil piring tiramisunya yang sudah kosong kemudian menyisihkan daun bawang dan seledri yang bertaburan di menu makanan miliknya. Ellard menyandarkan tubuhnya di kursi kemudian bergumam ‘Ternyata benar, dia adalah Nian..’‘Ternyata benar, dia adalah Nian!’ Ellard memandangi Chloe yang tengah menyantap Bruschetta dengan tatapan menelisik, ia masih tak menyangka bahwa gadis berbisa itu adalah Nian, teman masa kecilnya.“Aku sudah selesai, aku harus pulang dan tidur sebelum bekerja.” Chloe pun pergi meninggalkan Ellard dan Ellan yang masih duduk di bangku restoran.“Kak, kurasa kau membuatnya marah? Apa seperti ini tidak apa-apa?” tanya Ellan yang melihat raut wajah Chloe yang terlihat dengan sangat jelas bahwa dirinya sedang kesal dengan perlakuan kakaknya sehingga memutuskan untuk langsung pergi dari sana, sedangkan Ellard hanya terdiam sembari meminum teh.‘Aku penasaran apakah dia benar-benar Nian yang kukenal dulu? Dari tanda unik yang ia miliki, sudah jelas itu Nian. Mana mungkin ada orang yang membuat tato sejelek itu?’>>>.“Tuan muda William, akhir-akhir ini kau sering berkunjung ke bar kami. Apakah disini ada yang menarik perhatianmu?” tanya Chloe sesaat setelah Ellard duduk di hadapannya. Su
“Rosyth – Queensferry, Ford Rd Bridge (2), (2@220) O2 (1,5), 4 AM. Glasglow.” Chloe membaca tulisan yang tertera di dalam selembar kertas usang di tangannya, namun tak kunjung menemukan apa maksud dari surat tersebut.“Sebenarnya apa maksud surat ini? Aku sangat tahu bahwa ini adalah tulisan tanganku sendiri, tapi mengapa aku tak ingat sama sekali apa maksud surat ini? Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Aku merasa bahwa aku telah melupakan banyak hal.” gumam Chloe sembari menatap kosong kertas yang berada dalam genggamannya.‘Boom!’ suara mengejutkan membuat Chloe menjatuhkan kertas yang ada di genggamannya, ia kemudian menepuk keningnya sendiri.“Astaga aku lupa mengganti nada dering ponselku! Hampir saja aku mengira ada orang yang mengebom bar ini!”“Seingatku aku tak pernah melakukan pinjaman online? Lalu mengapa ada pesan masuk sepagi ini?” Chloe mencari ponsel yang ia letakkan di dalam laci, kemudian membuka pesan masuk tersebut.Ellard: Hello Chloe, it’s me Ellard.“Astaga, kupi
“Tidak, ini adalah Lisianthus.. kita tak boleh menyentuhnya sembarangan.” Chloe memperingatkan.“Bagaimana kau tahu bahwa ini adalah bunga Lisianthus? Jelas jelas ini diletakkan beriringan dengan mawar.” tanya Ellard penasaran.“Lihatlah dengan seksama dan kau akan tahu perbedaannya. Bunga cantik ini sekilas memang sangat mirip dengan mawar, namun tangkainya lebih lembut dan tak berduri, bukankah kau setuju dengan penjelasanku?” papar Chloe sembari menunjuk bunga mawar yang diletakkan berdampingan dengan bunga Lisianthus.“Sepertinya pekerja yang merawat kebun ini adalah orang baru, dia mungkin belum tahu apa perbedaan mawar dan Lisianthus hingga tak sengaja mencampurkannya. Meski begitu keduanya sangat berbeda, walau cantik Lisianthus memiliki kelopak yang rapuh. Namun, dia memiliki khasiat tinggi untuk menghilangkan penyakit usus.” Sambung Chloe.“Benarkah? Akhir-akhir ini saya mengalami nyeri lambung.. apakah bisa menggunakan bunga ini untuk menyembuhkannya, nona?” tanya wanita mud
>>>10 tahun yang lalu“Apakah menurutmu eksperimen kita kali ini akan sukses? Jujur saja aku ragu akan tingkat keberhasilan kali ini, bukankah gagal berarti mati?” seorang pria berpakaian serba putih dengan jubah khas dokter berbicara kepada rekan kerjanya.“Kau benar, tapi kemungkinan kali ini adalah fifty fifty, bukankah cukup menjanjikan? Jika grapefruit ini bekerja sesuai dengan dosis yang telah ditentukan, maka kemungkinan besar eksperimen kita juga akan sukses kali ini.” Papar rekan kerjanya sembari menuangkan segelas besar jus grapefruit lalu memberikannya kepada Chloe.“Minumlah.” Perintah seorang pria berkacamata tebal.“Tidak! Aku tidak mau!” Chloe memberontak, namun tentu saja usahanya sia sia karena saat ini kaki dan tangannya terbelenggu rantai dengan sangat erat.“Minumlah, atau kami akan membunuh kakakmu!” ancam pria berkacamata itu. Dengan sangat berat hati dan juga takut, Chloe memutuskan untuk menerima perintah dari para ilmuwan gila yang beberapa tahun ini menaha
“Tangkap dia! Jangan biarkan eksperimen sukses kita kabur!”“ARGHH!!”Glasglow, Britania Raya.“Hosh.. hosh..”“Mimpi itu lagi? Sebenarnya apa yang kumimpikan selama ini?” seorang gadis mengerjapkan matanya berkali-kali, memandangi ruangan yang hanya dipenuhi dengan barisan buku yang berjajar rapi. Ia merasakan pusing yang teramat sangat mendera pelipis kanannya sedang matahari telah turun dari persinggahannya dan tergantikan dengan semu jingga di langit Britania.“Jam berapa ini!?” gadis itu melirik jam bulat yang menghiasi meja, sedetik kemudian ia mengumpat tak jelas.“Sial! Semoga saja bartender baru itu belum datang! Bisa mati aku kalau si bos tau aku telat bangun!” si gadis pun bergegas turun dari ranjang dan memasuki ruangan kecil tepat disisi ruang kamarnya.>>>.“Apa kau bartender baru yang dikatakan si bos? Tampangmu lumayan juga..” ucap seorang gadis yang mengenakan badge nama bertuliskan 'Chloe' di seragamnya, kepada seorang pria yang baru saja memasuki bar saat bar bahk
“Hey bro, jangan menyusahkan bartender cantik kita ini.. sudahlah ubah permintaanmu itu.. jangan membuatnya repot oke?” ucap Ellan sembari menepuk pundak kanan kakak kembarnya itu kemudian tersenyum manis ke arah Chloe.“Maaf menyusahkanmu, Miss.. Chloe..?” ucap Ellan sembari menyipitkan matanya untuk membaca badge nama yang tertera di saku kemeja Chloe, sedangkan Chloe menatap Ellan sekilas sembari tersenyum simpul.‘Ah.. pria ini lebih manis dibandingkan bos mafia itu.. wajahnya juga sangat mirip, apa mereka kembar? Aku lebih menyukai pria manis ini dibandingkan bos mafia itu!’ gumam Chloe dalam hatinya, ia pun seraya menjawab perkataan Ellan.“Tak apa tuan, ini sudah menjadi pekerjaan saya..” sahut Chloe sembari tersenyum manis, sedangkan Ellard semakin tak suka melihatnya.‘Cih! Saat denganku ia bahkan tak tersenyum sama sekali! Jadi dia suka dengan tipe rubah seperti Ellan? Apa bagusnya pria berparas cantik sepertinya? Aku bahkan kesal melihat senyumannya yang memuakkan!’ gerutu E
“APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU DASAR GANGSTER!!” Teriak Chloe sembari melempar bantal tepat mengenai kepala Ellard yang masih lelap dalam tidurnya.“Uhh, monyet mana yang berteriak pagi-pagi begini? Bikin sial saja!” gerutu Ellard masih dengan mata yang enggan terbuka dan dahi berkerut karena suara Chloe yang sukses mengusik tidur nyenyaknya.“Bangunlah tuan muda Ellard!! Jelaskan ini semua kepadaku!” Chloe berteriak sembari mengguncang kasar tubuh naked Ellard.“Buak!!” merasa tak sabar menunggu pria tersebut membuka mata, Chloe pun melayangkan tinjunya ke dada Ellard yang masih tertidur. Merasakan tinjuan keras dari Chloe, dia pun bangun seketika dan membentak Chloe yang telah mengusik tidurnya.“Apa maksudmu mengganggu tidurku hah!!?” bentak Ellard dengan mata yang seolah siap untuk menerkam Chloe.“Harusnya aku yang bertanya! Apa maksudmu melakukan ini semua!!? Kau menjebakku bukan!? Jika kau memang tak sanggup membayar wanita panggilan, lakukanlah sendiri dengan sabun! Jangan menyus
‘Seandainya saja Nian masih bersamaku.. bagaimana rupanya saat ini ya? Dulu dia sangat imut dan pintar meski masih sangat kecil.’ Gumam Ellard mengingat-ingat kembali teman masa kecilnya yaitu Nian.‘Aku sangat rindu pada Nian.. jika saja aku sepintar dirinya.. sewaktu kecil saja ia sudah paham tentang dunia hacker.. bagaimana perkembangannya sekarang ya? Kurasa dia sudah jadi wanita yang hebat..’ lagi-lagi Ellard bergumam merindukan gadis kecil yang selalu bermain bersamanya dahulu.“Bro, bagaimana kondisinya saat ini? Wajahmu terlihat tak baik-baik saja.. apa masalahnya belum bisa teratasi?” tanya Ellan yang baru saja memasuki ruangan Ellard yang berlabel CEO perusahaan Cross Beauty, anak perusahaan William Group.“Sangat tak baik.. perusahaan itu memiliki system keamanan tingkat tinggi, aku bahkan tak mampu melawannya. Kalau begini terus, harga saham akan terus-menerus turun dan Cross Beauty akan dalam status berbahaya.” Jelas Ellard sembari memijit pelipisnya yang terasa pusing.“D
>>>10 tahun yang lalu“Apakah menurutmu eksperimen kita kali ini akan sukses? Jujur saja aku ragu akan tingkat keberhasilan kali ini, bukankah gagal berarti mati?” seorang pria berpakaian serba putih dengan jubah khas dokter berbicara kepada rekan kerjanya.“Kau benar, tapi kemungkinan kali ini adalah fifty fifty, bukankah cukup menjanjikan? Jika grapefruit ini bekerja sesuai dengan dosis yang telah ditentukan, maka kemungkinan besar eksperimen kita juga akan sukses kali ini.” Papar rekan kerjanya sembari menuangkan segelas besar jus grapefruit lalu memberikannya kepada Chloe.“Minumlah.” Perintah seorang pria berkacamata tebal.“Tidak! Aku tidak mau!” Chloe memberontak, namun tentu saja usahanya sia sia karena saat ini kaki dan tangannya terbelenggu rantai dengan sangat erat.“Minumlah, atau kami akan membunuh kakakmu!” ancam pria berkacamata itu. Dengan sangat berat hati dan juga takut, Chloe memutuskan untuk menerima perintah dari para ilmuwan gila yang beberapa tahun ini menaha
“Tidak, ini adalah Lisianthus.. kita tak boleh menyentuhnya sembarangan.” Chloe memperingatkan.“Bagaimana kau tahu bahwa ini adalah bunga Lisianthus? Jelas jelas ini diletakkan beriringan dengan mawar.” tanya Ellard penasaran.“Lihatlah dengan seksama dan kau akan tahu perbedaannya. Bunga cantik ini sekilas memang sangat mirip dengan mawar, namun tangkainya lebih lembut dan tak berduri, bukankah kau setuju dengan penjelasanku?” papar Chloe sembari menunjuk bunga mawar yang diletakkan berdampingan dengan bunga Lisianthus.“Sepertinya pekerja yang merawat kebun ini adalah orang baru, dia mungkin belum tahu apa perbedaan mawar dan Lisianthus hingga tak sengaja mencampurkannya. Meski begitu keduanya sangat berbeda, walau cantik Lisianthus memiliki kelopak yang rapuh. Namun, dia memiliki khasiat tinggi untuk menghilangkan penyakit usus.” Sambung Chloe.“Benarkah? Akhir-akhir ini saya mengalami nyeri lambung.. apakah bisa menggunakan bunga ini untuk menyembuhkannya, nona?” tanya wanita mud
“Rosyth – Queensferry, Ford Rd Bridge (2), (2@220) O2 (1,5), 4 AM. Glasglow.” Chloe membaca tulisan yang tertera di dalam selembar kertas usang di tangannya, namun tak kunjung menemukan apa maksud dari surat tersebut.“Sebenarnya apa maksud surat ini? Aku sangat tahu bahwa ini adalah tulisan tanganku sendiri, tapi mengapa aku tak ingat sama sekali apa maksud surat ini? Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Aku merasa bahwa aku telah melupakan banyak hal.” gumam Chloe sembari menatap kosong kertas yang berada dalam genggamannya.‘Boom!’ suara mengejutkan membuat Chloe menjatuhkan kertas yang ada di genggamannya, ia kemudian menepuk keningnya sendiri.“Astaga aku lupa mengganti nada dering ponselku! Hampir saja aku mengira ada orang yang mengebom bar ini!”“Seingatku aku tak pernah melakukan pinjaman online? Lalu mengapa ada pesan masuk sepagi ini?” Chloe mencari ponsel yang ia letakkan di dalam laci, kemudian membuka pesan masuk tersebut.Ellard: Hello Chloe, it’s me Ellard.“Astaga, kupi
‘Ternyata benar, dia adalah Nian!’ Ellard memandangi Chloe yang tengah menyantap Bruschetta dengan tatapan menelisik, ia masih tak menyangka bahwa gadis berbisa itu adalah Nian, teman masa kecilnya.“Aku sudah selesai, aku harus pulang dan tidur sebelum bekerja.” Chloe pun pergi meninggalkan Ellard dan Ellan yang masih duduk di bangku restoran.“Kak, kurasa kau membuatnya marah? Apa seperti ini tidak apa-apa?” tanya Ellan yang melihat raut wajah Chloe yang terlihat dengan sangat jelas bahwa dirinya sedang kesal dengan perlakuan kakaknya sehingga memutuskan untuk langsung pergi dari sana, sedangkan Ellard hanya terdiam sembari meminum teh.‘Aku penasaran apakah dia benar-benar Nian yang kukenal dulu? Dari tanda unik yang ia miliki, sudah jelas itu Nian. Mana mungkin ada orang yang membuat tato sejelek itu?’>>>.“Tuan muda William, akhir-akhir ini kau sering berkunjung ke bar kami. Apakah disini ada yang menarik perhatianmu?” tanya Chloe sesaat setelah Ellard duduk di hadapannya. Su
‘Tanda itu!? Bukankah tanda yang sama dengan tanda milik Nian!?’ Ellard bergumam dalam hati, dan hal itu membuat langkahnya terhenti sejenak.“Kak? Kau kenapa? Apa kau merasa pusing?” Ellan menghentikan langkahnya dan menatap Ellard.“Kak??” lagi-lagi Ellan menegur Ellard yang tak menjawab pertanyaannya sebelumnya.“Apa yang terjadi padanya? Apakah dia kesurupan?” Chloe berbalik badan kemudian melambai-lambaikan tangannya tepat di hadapan wajah Ellard dan membuat pria tampan itu tersadar.“Hey, kau tak apa?” Chloe kembali bertanya.“Tidak, tak apa. Aku hanya merasa sedikit lelah. Kau bilang mau makan, bukan? Ayo ke restoran.” Ellard berjalan mendahului mereka berdua yang masih tak paham dengan kelakuan aneh Ellard barusan.>>>.“Apakah kita disini akan berkencan? Kurasa seleramu dalam memilih res
“Kau sudah paham, tuan muda? Ada seseorang yang berkhianat di perusahaanmu. Dia adalah kaki tangan perusahaan pesaing yang ditempatkan ditempatmu. Aku menemukan IP Address komputer utamanya berada di gedung utama Cross Beauty, untuk sisanya.. kurasa aku menunggu keputusan pembayaranmu.” Ujar Chloe dengan wajah sombong.Untuk sejenak Ellard terdiam sembari mengamati rekaman video yang tertampil di layar komputernya, kemudian dengan tegas ia berkata “Harus kuakui, kau sangat hebat untuk gadis kecil seumuranmu. Baiklah, aku telah menandatangani surat pelimpahan saham kepadamu, silahkan cek.” Ellard memberikan beberapa lembar berkas kepada Chloe, dan Chloe pun segera mengeceknya.“Kau langsung membayarku lunas? Bukankah perjanjian kita fifty fifty?” tanya Chloe kaget saat dokumen di tangannya menyatakan bahwa kini ia telah sah menjadi pemilik atas 10 persen saham Cross Beauty.“Tak apa, aku percaya kau bisa menyelesaikan tugasmu.. sisanya, aku mohon bantuanmu.” Ujar Ellard sembari meminum
‘Seandainya saja Nian masih bersamaku.. bagaimana rupanya saat ini ya? Dulu dia sangat imut dan pintar meski masih sangat kecil.’ Gumam Ellard mengingat-ingat kembali teman masa kecilnya yaitu Nian.‘Aku sangat rindu pada Nian.. jika saja aku sepintar dirinya.. sewaktu kecil saja ia sudah paham tentang dunia hacker.. bagaimana perkembangannya sekarang ya? Kurasa dia sudah jadi wanita yang hebat..’ lagi-lagi Ellard bergumam merindukan gadis kecil yang selalu bermain bersamanya dahulu.“Bro, bagaimana kondisinya saat ini? Wajahmu terlihat tak baik-baik saja.. apa masalahnya belum bisa teratasi?” tanya Ellan yang baru saja memasuki ruangan Ellard yang berlabel CEO perusahaan Cross Beauty, anak perusahaan William Group.“Sangat tak baik.. perusahaan itu memiliki system keamanan tingkat tinggi, aku bahkan tak mampu melawannya. Kalau begini terus, harga saham akan terus-menerus turun dan Cross Beauty akan dalam status berbahaya.” Jelas Ellard sembari memijit pelipisnya yang terasa pusing.“D
“APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU DASAR GANGSTER!!” Teriak Chloe sembari melempar bantal tepat mengenai kepala Ellard yang masih lelap dalam tidurnya.“Uhh, monyet mana yang berteriak pagi-pagi begini? Bikin sial saja!” gerutu Ellard masih dengan mata yang enggan terbuka dan dahi berkerut karena suara Chloe yang sukses mengusik tidur nyenyaknya.“Bangunlah tuan muda Ellard!! Jelaskan ini semua kepadaku!” Chloe berteriak sembari mengguncang kasar tubuh naked Ellard.“Buak!!” merasa tak sabar menunggu pria tersebut membuka mata, Chloe pun melayangkan tinjunya ke dada Ellard yang masih tertidur. Merasakan tinjuan keras dari Chloe, dia pun bangun seketika dan membentak Chloe yang telah mengusik tidurnya.“Apa maksudmu mengganggu tidurku hah!!?” bentak Ellard dengan mata yang seolah siap untuk menerkam Chloe.“Harusnya aku yang bertanya! Apa maksudmu melakukan ini semua!!? Kau menjebakku bukan!? Jika kau memang tak sanggup membayar wanita panggilan, lakukanlah sendiri dengan sabun! Jangan menyus
“Hey bro, jangan menyusahkan bartender cantik kita ini.. sudahlah ubah permintaanmu itu.. jangan membuatnya repot oke?” ucap Ellan sembari menepuk pundak kanan kakak kembarnya itu kemudian tersenyum manis ke arah Chloe.“Maaf menyusahkanmu, Miss.. Chloe..?” ucap Ellan sembari menyipitkan matanya untuk membaca badge nama yang tertera di saku kemeja Chloe, sedangkan Chloe menatap Ellan sekilas sembari tersenyum simpul.‘Ah.. pria ini lebih manis dibandingkan bos mafia itu.. wajahnya juga sangat mirip, apa mereka kembar? Aku lebih menyukai pria manis ini dibandingkan bos mafia itu!’ gumam Chloe dalam hatinya, ia pun seraya menjawab perkataan Ellan.“Tak apa tuan, ini sudah menjadi pekerjaan saya..” sahut Chloe sembari tersenyum manis, sedangkan Ellard semakin tak suka melihatnya.‘Cih! Saat denganku ia bahkan tak tersenyum sama sekali! Jadi dia suka dengan tipe rubah seperti Ellan? Apa bagusnya pria berparas cantik sepertinya? Aku bahkan kesal melihat senyumannya yang memuakkan!’ gerutu E