“Tangkap dia! Jangan biarkan eksperimen sukses kita kabur!”
“ARGHH!!”Glasglow, Britania Raya.“Hosh.. hosh..”“Mimpi itu lagi? Sebenarnya apa yang kumimpikan selama ini?” seorang gadis mengerjapkan matanya berkali-kali, memandangi ruangan yang hanya dipenuhi dengan barisan buku yang berjajar rapi. Ia merasakan pusing yang teramat sangat mendera pelipis kanannya sedang matahari telah turun dari persinggahannya dan tergantikan dengan semu jingga di langit Britania.“Jam berapa ini!?” gadis itu melirik jam bulat yang menghiasi meja, sedetik kemudian ia mengumpat tak jelas.“Sial! Semoga saja bartender baru itu belum datang! Bisa mati aku kalau si bos tau aku telat bangun!” si gadis pun bergegas turun dari ranjang dan memasuki ruangan kecil tepat disisi ruang kamarnya.>>>.<<<“Apa kau bartender baru yang dikatakan si bos? Tampangmu lumayan juga..” ucap seorang gadis yang mengenakan badge nama bertuliskan 'Chloe' di seragamnya, kepada seorang pria yang baru saja memasuki bar saat bar bahkan belum dibuka.‘Penampilan oke, wajah oke, berapa tinggi badannya? Sepertinya lebih dari 1,8 meter? Untuk penampilan, kuberi nilai sempurna! Dengan wajah seperti ini para pelanggan wanita atau bahkan pria akan terus berdatangan! Ini seperti mendapatkan jackpot!’ gumam Chloe sembari memandangi pria dihadapannya dari ujung kaki hingga ujung kepala.'Sangat sempurna!' pekik Chloe dalam hati, matanya tak terlepas dari pria berpakaian rapi dengan jas hitam yang sangat pas di tubuh tegapnya.“Bos.. wanita ini..” bisik seorang pria berpakaian serba hitam yang datang bersama dengan pria tampan yang disapa oleh Chloe tadi.Pria tampan itu mengangkat tangan kanannya, menatap tajam seolah memerintahkan kepada pria berbaju hitam itu untuk berhenti mengatakan sesuatu. Ia kemudian menjawab sapaan Chloe yang mengira dirinya adalah seorang bartender yang akan dipekerjakan disana.“Kau.. apakah kau sedang berbicara padaku?” tanya pria tampan itu dengan aura kejam dan mematikan, namun tetap saja Chloe menatapnya penuh takjub.“Wow! Ekspresimu boleh juga! Wanita-wanita disini akan menggandrungimu! Sayang sekali kau hanya akan bekerja sebagai bartender, mengapa kau tak bekerja sebagai ‘teman tidur’ saja?” ucap Chloe sembari menarik dasi dan meraba dada bidang pria itu.‘Wow ini hebat! Bahkan dadanya sangat keras! Pria ini memang seorang ‘lady killer’! Aku sangat suka fisiknya!’ lagi-lagi Chloe menggumamkan pria yang saat ini hanya menatap tajam kearahnya tanpa berucap satu kata pun.“Bos! Kami tak menemukan pria itu disini!” Ujar seorang pria berbaju hitam yang baru saja memasuki bar. Kepalanya tertunduk patuh saat berhadapan dengan pria tampan yang disebut 'bos' olehnya.“Apa!? Bos!?” pekik Chloe kaget.‘Mati aku! Kenapa bisa-bisanya aku mengira orang ini sebagai pelayan!? Bagaimana ini? Sepertinya ia bukan orang baik.. atau jangan-jangan dia memang bos mafia!? Tamatlah riwayatku kali ini! Aku harus kabur!’ Chloe melihat pria tampan itu tengah berbicara dengan para pria berbaju hitam yang kemungkinan besar adalah bawahannya, melihat hal itu ia pun segera pergi dari tempat itu sebelum bos mafia menyadari pergerakannya.‘Heh.. kemana wanita itu pergi? Lucu juga.. lain kali aku akan bermain-main dengannya!’ Ujar pria tampan itu dalam hati sembari meninggalkan bar, tentunya karena sesuatu yang lebih penting harus segera diselesaikan olehnya.>>>.<<<Di sebuah ruangan gelap dan pengap..“Kau sangat hebat bisa bersembunyi dariku sebanyak dua kali! Tangan mana yang kau pakai untuk menyentuhnya?” terlihat seorang pria mengancam seorang yang lain dengan pisau tajam berkilat ditangannya.“Ampun Bos Ellard, aku tak akan mengulanginya.. aku mohon ampuni aku..” pria itu terlihat gemetar saat pria tampan bernama Ellard itu menorehkan pisau di tangan kanannya tanpa menggoresnya, sengaja menimbulkan rasa ngeri pada lawannya yang kini hanya terlihat seperti seekor mangsa baginya.“Hey brengsek.. apa aku terlihat seperti sedang bernegosiasi denganmu? KATAKAN TANGAN MANA YANG KAU GUNAKAN UNTUK MENYENTUHNYA!!!” Ellard menjambak rambut pria itu dengan sangat kencang dan membenturkan kepalanya ke lantai berkali-kali.“Kanan.. kanan bos.. ampun.. jangan kau..”“SRATT!!”“ARGHHH!!!” Pria itu berteriak histeris saat pisau tajam itu menyayat pergelangan tangan kanannya hingga menyemburkan begitu banyak darah.“Ellan.. kau tahu apa yang harus kau lakukan kan?” ujar Ellard kepada pria yang berparas sangat mirip dengannya.“Cih! Lagi-lagi aku yang harus membereskan perbuatanmu! Pergilah, aku akan mengurus si tua bangka ini!” sahut pria yang diketahui namanya adalah Ellan.Ellard dan Ellan, sepasang kembar identik dari sebuah keluarga kaya raya yang menguasai sebagian besar sektor perekonomian di Great Britain. Tak hanya itu, keluarga mereka juga dikenal sangat disegani oleh semua komunitas baik kalangan bangsawan, bisnisman, ataupun kalangan bawah tanah yang terkenal akan kekejamannya dan menghalalkan segala transaksi illegal seperti merampok, membunuh, perjudian dan lain sebagainya dalam konteks untuk mendapatkan uang.Ellard dan Ellan terlahir dengan perbedaan waktu hanya 6 menit. Memiliki paras yang tampan, kaya, dan juga mahir dalam segala bidang membuat mereka banyak digandrungi oleh para wanita, meski begitu.. tetap saja mereka adalah seorang manusia yang tentunya memiliki kekurangan.Beberapa menit kemudian..“Bagaimana?” tanya Ellard yang baru saja kembali ke ruangan dimana pria tadi disekap olehnya.“Kau bisa lihat sendiri, pakaianku kini penuh darah.. padahal pakaian ini limited edition.. jika bukan untuk kakakku tercinta, aku tak akan membuangnya sia-sia seperti ini.” Ujar Ellan sembari melepaskan kancing bajunya yang bersimbah darah dan membuangnya sembarangan.“Good job! Bagaimana kalau kita ke bar untuk merayakan kematian pria brengsek itu?” ujar Ellard.“Bar? Itu terdengar bagus.. lagipula aku masih kesal dengan pria yang sudah sembarangan menyentuhku itu! Aku harus melupakan kejadian itu ditemani dengan wanita-wanita cantik! Ayo kita ke Fire Bar!” ajak Ellan sembari mengaitkan lengannya ke pundak kakaknya itu.“Tidak.. aku ingin ke Heaven Bar.” tolak Ellard tegas dengan seringaian di wajah tampannya.“Hah? Heaven Bar? Mengapa juga kau pergi ke bar murahan seperti itu? Wanita di sana tua-tua dan tak menarik!” keluh Ellan. Ia memicingkan matanya, penasaran dengan tingkah aneh kakaknya.“Heh.. disana ada wanita yang menarik, tapi kusarankan kau tak menyentuhnya.. itu bagianku!” Ellard menjentikkan jari telunjuknya tepat di depan wajah Ellan untuk mengingatkan adik kembarnya agar tak menyentuh wanita yang tengah diincarnya saat ini.“Tenang saja.. aku tak akan menyentuh apa yang jadi milikmu.” sahut Ellan singkat, sedetik kemudian sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah senyum yang mencurigakan. Beruntung Ellard tak melihat ekspresi wajah Ellan saat itu.‘Aku tak akan menyentuhnya, kecuali wanitamu benar-benar menarik perhatianku.’ Sambung Ellan dalam hati.>>>.<<<“Selamat malam tuan, minuman apa yang ingin anda pe-“ ucapan Chloe terjeda karena pria tampan di hadapannya saat ini ternyata adalah bos mafia yang ia temui sebelumnya.“Pasion Azteca..” sahut Ellard singkat sembari duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Chloe.“Maaf Bos! Bar kecil kami tak menjual minuman mahal seperti itu..” sahut Chloe sebelum Ellard menyelesaikan perkataannya.“Billionaire Vodka!” ucap Ellard yang lagi-lagi mendapat tatapan mematikan dari Chloe.“Mohon maaf tuan-tuan yang terhormat, tolong permintaannya dipermudah! Bar kami tidak menjual minuman mahal seperti itu! Jika anda menginginkan Pasion Azteca Platinum Liquor Bottle atau Billionaire Vodka, lebih baik anda ke bar sebelah langganan anda-anda sekalian!” tegas Chloe sembari mengocok botol root beer untuk pengunjung lainnya yang tengah menikmati alunan musik disko di lantai dance.“Apakah ini wanita yang kau maksud, kak? Dia sepertinya tak menyukaimu hahaha.” Bisik Ellan kepada Ellard yang saat ini tengah mengepalkan tangannya kesal dengan perlakuan Chloe yang tak menunjukkan rasa segan sedikitpun pada dirinya.‘Sepertinya dia kesal, lalu kenapa? Tak ada yang bisa ia lakukan saat bar penuh pengunjung seperti ini. Lagipula aku tinggal di bar ini, untuk apa aku takut dengannya?’ gumam Chloe dalam hati dengan senyum kemenangan di wajahnya, sedangkan Ellard memandanginya dengan tatapan yang sulit diartikan.‘Lihatlah apa yang akan aku lakukan padamu nanti, gadis kecil yang arogan..’“Hey bro, jangan menyusahkan bartender cantik kita ini.. sudahlah ubah permintaanmu itu.. jangan membuatnya repot oke?” ucap Ellan sembari menepuk pundak kanan kakak kembarnya itu kemudian tersenyum manis ke arah Chloe.“Maaf menyusahkanmu, Miss.. Chloe..?” ucap Ellan sembari menyipitkan matanya untuk membaca badge nama yang tertera di saku kemeja Chloe, sedangkan Chloe menatap Ellan sekilas sembari tersenyum simpul.‘Ah.. pria ini lebih manis dibandingkan bos mafia itu.. wajahnya juga sangat mirip, apa mereka kembar? Aku lebih menyukai pria manis ini dibandingkan bos mafia itu!’ gumam Chloe dalam hatinya, ia pun seraya menjawab perkataan Ellan.“Tak apa tuan, ini sudah menjadi pekerjaan saya..” sahut Chloe sembari tersenyum manis, sedangkan Ellard semakin tak suka melihatnya.‘Cih! Saat denganku ia bahkan tak tersenyum sama sekali! Jadi dia suka dengan tipe rubah seperti Ellan? Apa bagusnya pria berparas cantik sepertinya? Aku bahkan kesal melihat senyumannya yang memuakkan!’ gerutu E
“APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU DASAR GANGSTER!!” Teriak Chloe sembari melempar bantal tepat mengenai kepala Ellard yang masih lelap dalam tidurnya.“Uhh, monyet mana yang berteriak pagi-pagi begini? Bikin sial saja!” gerutu Ellard masih dengan mata yang enggan terbuka dan dahi berkerut karena suara Chloe yang sukses mengusik tidur nyenyaknya.“Bangunlah tuan muda Ellard!! Jelaskan ini semua kepadaku!” Chloe berteriak sembari mengguncang kasar tubuh naked Ellard.“Buak!!” merasa tak sabar menunggu pria tersebut membuka mata, Chloe pun melayangkan tinjunya ke dada Ellard yang masih tertidur. Merasakan tinjuan keras dari Chloe, dia pun bangun seketika dan membentak Chloe yang telah mengusik tidurnya.“Apa maksudmu mengganggu tidurku hah!!?” bentak Ellard dengan mata yang seolah siap untuk menerkam Chloe.“Harusnya aku yang bertanya! Apa maksudmu melakukan ini semua!!? Kau menjebakku bukan!? Jika kau memang tak sanggup membayar wanita panggilan, lakukanlah sendiri dengan sabun! Jangan menyus
‘Seandainya saja Nian masih bersamaku.. bagaimana rupanya saat ini ya? Dulu dia sangat imut dan pintar meski masih sangat kecil.’ Gumam Ellard mengingat-ingat kembali teman masa kecilnya yaitu Nian.‘Aku sangat rindu pada Nian.. jika saja aku sepintar dirinya.. sewaktu kecil saja ia sudah paham tentang dunia hacker.. bagaimana perkembangannya sekarang ya? Kurasa dia sudah jadi wanita yang hebat..’ lagi-lagi Ellard bergumam merindukan gadis kecil yang selalu bermain bersamanya dahulu.“Bro, bagaimana kondisinya saat ini? Wajahmu terlihat tak baik-baik saja.. apa masalahnya belum bisa teratasi?” tanya Ellan yang baru saja memasuki ruangan Ellard yang berlabel CEO perusahaan Cross Beauty, anak perusahaan William Group.“Sangat tak baik.. perusahaan itu memiliki system keamanan tingkat tinggi, aku bahkan tak mampu melawannya. Kalau begini terus, harga saham akan terus-menerus turun dan Cross Beauty akan dalam status berbahaya.” Jelas Ellard sembari memijit pelipisnya yang terasa pusing.“D
“Kau sudah paham, tuan muda? Ada seseorang yang berkhianat di perusahaanmu. Dia adalah kaki tangan perusahaan pesaing yang ditempatkan ditempatmu. Aku menemukan IP Address komputer utamanya berada di gedung utama Cross Beauty, untuk sisanya.. kurasa aku menunggu keputusan pembayaranmu.” Ujar Chloe dengan wajah sombong.Untuk sejenak Ellard terdiam sembari mengamati rekaman video yang tertampil di layar komputernya, kemudian dengan tegas ia berkata “Harus kuakui, kau sangat hebat untuk gadis kecil seumuranmu. Baiklah, aku telah menandatangani surat pelimpahan saham kepadamu, silahkan cek.” Ellard memberikan beberapa lembar berkas kepada Chloe, dan Chloe pun segera mengeceknya.“Kau langsung membayarku lunas? Bukankah perjanjian kita fifty fifty?” tanya Chloe kaget saat dokumen di tangannya menyatakan bahwa kini ia telah sah menjadi pemilik atas 10 persen saham Cross Beauty.“Tak apa, aku percaya kau bisa menyelesaikan tugasmu.. sisanya, aku mohon bantuanmu.” Ujar Ellard sembari meminum
‘Tanda itu!? Bukankah tanda yang sama dengan tanda milik Nian!?’ Ellard bergumam dalam hati, dan hal itu membuat langkahnya terhenti sejenak.“Kak? Kau kenapa? Apa kau merasa pusing?” Ellan menghentikan langkahnya dan menatap Ellard.“Kak??” lagi-lagi Ellan menegur Ellard yang tak menjawab pertanyaannya sebelumnya.“Apa yang terjadi padanya? Apakah dia kesurupan?” Chloe berbalik badan kemudian melambai-lambaikan tangannya tepat di hadapan wajah Ellard dan membuat pria tampan itu tersadar.“Hey, kau tak apa?” Chloe kembali bertanya.“Tidak, tak apa. Aku hanya merasa sedikit lelah. Kau bilang mau makan, bukan? Ayo ke restoran.” Ellard berjalan mendahului mereka berdua yang masih tak paham dengan kelakuan aneh Ellard barusan.>>>.“Apakah kita disini akan berkencan? Kurasa seleramu dalam memilih res
‘Ternyata benar, dia adalah Nian!’ Ellard memandangi Chloe yang tengah menyantap Bruschetta dengan tatapan menelisik, ia masih tak menyangka bahwa gadis berbisa itu adalah Nian, teman masa kecilnya.“Aku sudah selesai, aku harus pulang dan tidur sebelum bekerja.” Chloe pun pergi meninggalkan Ellard dan Ellan yang masih duduk di bangku restoran.“Kak, kurasa kau membuatnya marah? Apa seperti ini tidak apa-apa?” tanya Ellan yang melihat raut wajah Chloe yang terlihat dengan sangat jelas bahwa dirinya sedang kesal dengan perlakuan kakaknya sehingga memutuskan untuk langsung pergi dari sana, sedangkan Ellard hanya terdiam sembari meminum teh.‘Aku penasaran apakah dia benar-benar Nian yang kukenal dulu? Dari tanda unik yang ia miliki, sudah jelas itu Nian. Mana mungkin ada orang yang membuat tato sejelek itu?’>>>.“Tuan muda William, akhir-akhir ini kau sering berkunjung ke bar kami. Apakah disini ada yang menarik perhatianmu?” tanya Chloe sesaat setelah Ellard duduk di hadapannya. Su
“Rosyth – Queensferry, Ford Rd Bridge (2), (2@220) O2 (1,5), 4 AM. Glasglow.” Chloe membaca tulisan yang tertera di dalam selembar kertas usang di tangannya, namun tak kunjung menemukan apa maksud dari surat tersebut.“Sebenarnya apa maksud surat ini? Aku sangat tahu bahwa ini adalah tulisan tanganku sendiri, tapi mengapa aku tak ingat sama sekali apa maksud surat ini? Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Aku merasa bahwa aku telah melupakan banyak hal.” gumam Chloe sembari menatap kosong kertas yang berada dalam genggamannya.‘Boom!’ suara mengejutkan membuat Chloe menjatuhkan kertas yang ada di genggamannya, ia kemudian menepuk keningnya sendiri.“Astaga aku lupa mengganti nada dering ponselku! Hampir saja aku mengira ada orang yang mengebom bar ini!”“Seingatku aku tak pernah melakukan pinjaman online? Lalu mengapa ada pesan masuk sepagi ini?” Chloe mencari ponsel yang ia letakkan di dalam laci, kemudian membuka pesan masuk tersebut.Ellard: Hello Chloe, it’s me Ellard.“Astaga, kupi
“Tidak, ini adalah Lisianthus.. kita tak boleh menyentuhnya sembarangan.” Chloe memperingatkan.“Bagaimana kau tahu bahwa ini adalah bunga Lisianthus? Jelas jelas ini diletakkan beriringan dengan mawar.” tanya Ellard penasaran.“Lihatlah dengan seksama dan kau akan tahu perbedaannya. Bunga cantik ini sekilas memang sangat mirip dengan mawar, namun tangkainya lebih lembut dan tak berduri, bukankah kau setuju dengan penjelasanku?” papar Chloe sembari menunjuk bunga mawar yang diletakkan berdampingan dengan bunga Lisianthus.“Sepertinya pekerja yang merawat kebun ini adalah orang baru, dia mungkin belum tahu apa perbedaan mawar dan Lisianthus hingga tak sengaja mencampurkannya. Meski begitu keduanya sangat berbeda, walau cantik Lisianthus memiliki kelopak yang rapuh. Namun, dia memiliki khasiat tinggi untuk menghilangkan penyakit usus.” Sambung Chloe.“Benarkah? Akhir-akhir ini saya mengalami nyeri lambung.. apakah bisa menggunakan bunga ini untuk menyembuhkannya, nona?” tanya wanita mud
>>>10 tahun yang lalu“Apakah menurutmu eksperimen kita kali ini akan sukses? Jujur saja aku ragu akan tingkat keberhasilan kali ini, bukankah gagal berarti mati?” seorang pria berpakaian serba putih dengan jubah khas dokter berbicara kepada rekan kerjanya.“Kau benar, tapi kemungkinan kali ini adalah fifty fifty, bukankah cukup menjanjikan? Jika grapefruit ini bekerja sesuai dengan dosis yang telah ditentukan, maka kemungkinan besar eksperimen kita juga akan sukses kali ini.” Papar rekan kerjanya sembari menuangkan segelas besar jus grapefruit lalu memberikannya kepada Chloe.“Minumlah.” Perintah seorang pria berkacamata tebal.“Tidak! Aku tidak mau!” Chloe memberontak, namun tentu saja usahanya sia sia karena saat ini kaki dan tangannya terbelenggu rantai dengan sangat erat.“Minumlah, atau kami akan membunuh kakakmu!” ancam pria berkacamata itu. Dengan sangat berat hati dan juga takut, Chloe memutuskan untuk menerima perintah dari para ilmuwan gila yang beberapa tahun ini menaha
“Tidak, ini adalah Lisianthus.. kita tak boleh menyentuhnya sembarangan.” Chloe memperingatkan.“Bagaimana kau tahu bahwa ini adalah bunga Lisianthus? Jelas jelas ini diletakkan beriringan dengan mawar.” tanya Ellard penasaran.“Lihatlah dengan seksama dan kau akan tahu perbedaannya. Bunga cantik ini sekilas memang sangat mirip dengan mawar, namun tangkainya lebih lembut dan tak berduri, bukankah kau setuju dengan penjelasanku?” papar Chloe sembari menunjuk bunga mawar yang diletakkan berdampingan dengan bunga Lisianthus.“Sepertinya pekerja yang merawat kebun ini adalah orang baru, dia mungkin belum tahu apa perbedaan mawar dan Lisianthus hingga tak sengaja mencampurkannya. Meski begitu keduanya sangat berbeda, walau cantik Lisianthus memiliki kelopak yang rapuh. Namun, dia memiliki khasiat tinggi untuk menghilangkan penyakit usus.” Sambung Chloe.“Benarkah? Akhir-akhir ini saya mengalami nyeri lambung.. apakah bisa menggunakan bunga ini untuk menyembuhkannya, nona?” tanya wanita mud
“Rosyth – Queensferry, Ford Rd Bridge (2), (2@220) O2 (1,5), 4 AM. Glasglow.” Chloe membaca tulisan yang tertera di dalam selembar kertas usang di tangannya, namun tak kunjung menemukan apa maksud dari surat tersebut.“Sebenarnya apa maksud surat ini? Aku sangat tahu bahwa ini adalah tulisan tanganku sendiri, tapi mengapa aku tak ingat sama sekali apa maksud surat ini? Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Aku merasa bahwa aku telah melupakan banyak hal.” gumam Chloe sembari menatap kosong kertas yang berada dalam genggamannya.‘Boom!’ suara mengejutkan membuat Chloe menjatuhkan kertas yang ada di genggamannya, ia kemudian menepuk keningnya sendiri.“Astaga aku lupa mengganti nada dering ponselku! Hampir saja aku mengira ada orang yang mengebom bar ini!”“Seingatku aku tak pernah melakukan pinjaman online? Lalu mengapa ada pesan masuk sepagi ini?” Chloe mencari ponsel yang ia letakkan di dalam laci, kemudian membuka pesan masuk tersebut.Ellard: Hello Chloe, it’s me Ellard.“Astaga, kupi
‘Ternyata benar, dia adalah Nian!’ Ellard memandangi Chloe yang tengah menyantap Bruschetta dengan tatapan menelisik, ia masih tak menyangka bahwa gadis berbisa itu adalah Nian, teman masa kecilnya.“Aku sudah selesai, aku harus pulang dan tidur sebelum bekerja.” Chloe pun pergi meninggalkan Ellard dan Ellan yang masih duduk di bangku restoran.“Kak, kurasa kau membuatnya marah? Apa seperti ini tidak apa-apa?” tanya Ellan yang melihat raut wajah Chloe yang terlihat dengan sangat jelas bahwa dirinya sedang kesal dengan perlakuan kakaknya sehingga memutuskan untuk langsung pergi dari sana, sedangkan Ellard hanya terdiam sembari meminum teh.‘Aku penasaran apakah dia benar-benar Nian yang kukenal dulu? Dari tanda unik yang ia miliki, sudah jelas itu Nian. Mana mungkin ada orang yang membuat tato sejelek itu?’>>>.“Tuan muda William, akhir-akhir ini kau sering berkunjung ke bar kami. Apakah disini ada yang menarik perhatianmu?” tanya Chloe sesaat setelah Ellard duduk di hadapannya. Su
‘Tanda itu!? Bukankah tanda yang sama dengan tanda milik Nian!?’ Ellard bergumam dalam hati, dan hal itu membuat langkahnya terhenti sejenak.“Kak? Kau kenapa? Apa kau merasa pusing?” Ellan menghentikan langkahnya dan menatap Ellard.“Kak??” lagi-lagi Ellan menegur Ellard yang tak menjawab pertanyaannya sebelumnya.“Apa yang terjadi padanya? Apakah dia kesurupan?” Chloe berbalik badan kemudian melambai-lambaikan tangannya tepat di hadapan wajah Ellard dan membuat pria tampan itu tersadar.“Hey, kau tak apa?” Chloe kembali bertanya.“Tidak, tak apa. Aku hanya merasa sedikit lelah. Kau bilang mau makan, bukan? Ayo ke restoran.” Ellard berjalan mendahului mereka berdua yang masih tak paham dengan kelakuan aneh Ellard barusan.>>>.“Apakah kita disini akan berkencan? Kurasa seleramu dalam memilih res
“Kau sudah paham, tuan muda? Ada seseorang yang berkhianat di perusahaanmu. Dia adalah kaki tangan perusahaan pesaing yang ditempatkan ditempatmu. Aku menemukan IP Address komputer utamanya berada di gedung utama Cross Beauty, untuk sisanya.. kurasa aku menunggu keputusan pembayaranmu.” Ujar Chloe dengan wajah sombong.Untuk sejenak Ellard terdiam sembari mengamati rekaman video yang tertampil di layar komputernya, kemudian dengan tegas ia berkata “Harus kuakui, kau sangat hebat untuk gadis kecil seumuranmu. Baiklah, aku telah menandatangani surat pelimpahan saham kepadamu, silahkan cek.” Ellard memberikan beberapa lembar berkas kepada Chloe, dan Chloe pun segera mengeceknya.“Kau langsung membayarku lunas? Bukankah perjanjian kita fifty fifty?” tanya Chloe kaget saat dokumen di tangannya menyatakan bahwa kini ia telah sah menjadi pemilik atas 10 persen saham Cross Beauty.“Tak apa, aku percaya kau bisa menyelesaikan tugasmu.. sisanya, aku mohon bantuanmu.” Ujar Ellard sembari meminum
‘Seandainya saja Nian masih bersamaku.. bagaimana rupanya saat ini ya? Dulu dia sangat imut dan pintar meski masih sangat kecil.’ Gumam Ellard mengingat-ingat kembali teman masa kecilnya yaitu Nian.‘Aku sangat rindu pada Nian.. jika saja aku sepintar dirinya.. sewaktu kecil saja ia sudah paham tentang dunia hacker.. bagaimana perkembangannya sekarang ya? Kurasa dia sudah jadi wanita yang hebat..’ lagi-lagi Ellard bergumam merindukan gadis kecil yang selalu bermain bersamanya dahulu.“Bro, bagaimana kondisinya saat ini? Wajahmu terlihat tak baik-baik saja.. apa masalahnya belum bisa teratasi?” tanya Ellan yang baru saja memasuki ruangan Ellard yang berlabel CEO perusahaan Cross Beauty, anak perusahaan William Group.“Sangat tak baik.. perusahaan itu memiliki system keamanan tingkat tinggi, aku bahkan tak mampu melawannya. Kalau begini terus, harga saham akan terus-menerus turun dan Cross Beauty akan dalam status berbahaya.” Jelas Ellard sembari memijit pelipisnya yang terasa pusing.“D
“APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU DASAR GANGSTER!!” Teriak Chloe sembari melempar bantal tepat mengenai kepala Ellard yang masih lelap dalam tidurnya.“Uhh, monyet mana yang berteriak pagi-pagi begini? Bikin sial saja!” gerutu Ellard masih dengan mata yang enggan terbuka dan dahi berkerut karena suara Chloe yang sukses mengusik tidur nyenyaknya.“Bangunlah tuan muda Ellard!! Jelaskan ini semua kepadaku!” Chloe berteriak sembari mengguncang kasar tubuh naked Ellard.“Buak!!” merasa tak sabar menunggu pria tersebut membuka mata, Chloe pun melayangkan tinjunya ke dada Ellard yang masih tertidur. Merasakan tinjuan keras dari Chloe, dia pun bangun seketika dan membentak Chloe yang telah mengusik tidurnya.“Apa maksudmu mengganggu tidurku hah!!?” bentak Ellard dengan mata yang seolah siap untuk menerkam Chloe.“Harusnya aku yang bertanya! Apa maksudmu melakukan ini semua!!? Kau menjebakku bukan!? Jika kau memang tak sanggup membayar wanita panggilan, lakukanlah sendiri dengan sabun! Jangan menyus
“Hey bro, jangan menyusahkan bartender cantik kita ini.. sudahlah ubah permintaanmu itu.. jangan membuatnya repot oke?” ucap Ellan sembari menepuk pundak kanan kakak kembarnya itu kemudian tersenyum manis ke arah Chloe.“Maaf menyusahkanmu, Miss.. Chloe..?” ucap Ellan sembari menyipitkan matanya untuk membaca badge nama yang tertera di saku kemeja Chloe, sedangkan Chloe menatap Ellan sekilas sembari tersenyum simpul.‘Ah.. pria ini lebih manis dibandingkan bos mafia itu.. wajahnya juga sangat mirip, apa mereka kembar? Aku lebih menyukai pria manis ini dibandingkan bos mafia itu!’ gumam Chloe dalam hatinya, ia pun seraya menjawab perkataan Ellan.“Tak apa tuan, ini sudah menjadi pekerjaan saya..” sahut Chloe sembari tersenyum manis, sedangkan Ellard semakin tak suka melihatnya.‘Cih! Saat denganku ia bahkan tak tersenyum sama sekali! Jadi dia suka dengan tipe rubah seperti Ellan? Apa bagusnya pria berparas cantik sepertinya? Aku bahkan kesal melihat senyumannya yang memuakkan!’ gerutu E