Share

Bab 19

“Di keluarga Pratama saja dia belum menyadari semuanya, apalagi tentang kematian kedua orang tuanya,” ucap Farel dengan senyum smirknya, sedangkan Ida hanya tersenyum sambil mengangkat kedua bahunya.

Tanpa mereka sadari, seseorang telah mendengar apa yang mereka ucapkan.

Aku yang baru saja naik tiga tangga menghentikan langkahku, lalu berbalik lagi karena ada makanan kesukaan Siska yang kubelikan di jalan tadi untuknya. aku tidak sengaja mendengar dokter tersebut dan mengatakan tentang keluarga suamiku serta kematian seseorang. dari pada penasaran aku pun bertanya pada mereka berdua. Yah, siapa lagi kalau bukan ibu mertuaku dan Dokter yang ada di sampingnya itu.

“Siapa yang belum menyadarinya, Ibu? Dan kematian siapa yang Pak Dokter maksud?” tanyaku pada mereka berdua.

Aku melihat mereka langsung menoleh ke arahku dengan cepat, bahkan wajah mereka mendadak pucat. Aku mengernyit, mereka seperti melihat hantu saja, pikirku.

“Kapan kamu ada di belakang kami, Areta?” tanya ibu dengan tat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status